42
Sebenarnya Kantor Pelayanan adalah institusi yang paling efektif untuk mendeteksi dan mencegah adanya pelanggaran atau penyelundupan karena
menguasai informasi yang banyak. Informasi tentang muatan kapal, jumlah, dan jenisnya, importir dan eksportir semua ada pada Kantor Pelayanan. Petugas
Kantor Pelayanan juga melihat dan mengawasi langsung penimbunan atau pemuatan dan dapat mendeteksi adanya kejanggalan yang merupakan indikator
adanya pelanggaran. Hukuman atau sanksi sanksi yang diberikan diharapkan membuat jera
pelakunya sehingga dikemudian hari tidak melakukan pelanggaran lagi. Jika dilihat dari banyaknya importireksportir yang melakukan kegiatan tentunya tidak
seluruh perusahaan diaudit. Untuk menyeleksi perusahaan mana yang perlu dilakukan audit juga diperlukan informasi dan informasi yang diperlukan ini
tersedia di Kantor Pelayanan. Jika tidak ada transfer informasi dari Kantor Pelayanan ke Kantor Wilayah
akan sulit bagi Kantor Wilayah menentukan sasaran audit. Fungsi pengawasan di Kantor Pelayanan saat ini sebagian dilaksanakan oleh Seksi Kepabeanan yang
melakukan kegiatan pemeriksaan dokumen, pemeriksaan barang, pemeriksaan penumpang, dan Seksi Manifest dan Informasi yang melakukan patroli dan
pemeriksaan sarana pengangkut.
I.6.4 Perdagangan Internasional
Setiap negara berbeda dengan negara lainnya ditinjau dari sumber alamnya, iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,
Universitas Sumatera Utara
43
keadaan sturuktur ekonomi, dan sosialnya. Keadaan ini menciptakan perbedaan barang yang diproduksi, biaya yang diperlukan, serta kualitas dan kuantitas
barang. Karena itu mudah dipahami adanya negara yang lebih unggul dan lebih istimewa dalam memproduksi hasil tertentu. Hal ini dimungkinkan karena ada
barang yang hanya dapat diproduksi di daerah dan diiklim tertentu atau karena suatu negara mempunyai kombinasi faktor-faktor produksi lebih baik dari negara
lainnya, sehingga negara itu dapat menghasilkan barang yang lebih bersaing. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menjaga tingkat harga barang
dalam negeri, maka suatu negara melakukan kegiatan perdagangan internasional ekspor dan impor dengan negara lain. Sama halnya dengan perdagangan dalam
negeri yakni melakukan transaksi “jual-beli” maka dalam perdagangan luar negeri pun dilakukan juga hal yang sama hanya saja tata caranya lebih sulit dan lebih
rumit disebabkan faktor-faktor. Menurut
Amir 2000:3, b
eberapa faktor yang membuat perdagangan luar negeri menjadi lebih sulit dan rumit, sebagai berikut:
1. Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas kenegaraan; 2. Barang yang dikirim atau diangkut ke suatu negara lainnya malalui bermacam
peraturan seperti peraturan pabean yang bersumber dari pembatasan yang dikeluarakan masing-masing pemerintah;
3. Antara satu negara dengan negara lainnya tidak jarang terdapat perbedaan dalam bahasa, mata uang, takaran, dan timbangan, hukum, dalam perdagangan,
dan lain-lainnya.
Universitas Sumatera Utara
44 Oleh karena itu dalam melakukan perdagangan luar negeri, diperlukan pengetahuan
yang cukup misalnya dalam segi teknis pembiayaan baik impor maupun ekspor masalah peraturannya, masalah shipping, urusan pabean, dan lain-lain.
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :
1. Faktor Alam Potensi Alam 2. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
3. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
4. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
5. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
6. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya
perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. 7. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
8. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
9. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Bea dan Cukai dibentuk pemerintah suatu negara untuk memeriksa barang- barang dan bagasi ketika memasuki suatu negara. Pemeriksaan ini diperlukan
untuk melihat apakah pajaknya telah dibayar. Pemeriksaan jugauntuk mengecek barang-barang tersebut barang selundupan ataupun barang terlarang atau tidak.
Cara yang digunakan dalam pemeriksaan antara lain dengan melihat dokumen barang,menggunakan detektor barang berbahaya, atau menggunakan anjing
Universitas Sumatera Utara
45
pelacak. https:id.wikipedia.orgwikiPerdagangan_internasional
Perdagangan internasional dalam penelitian ini adalah kegiatan impor. Impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke negara
lain. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari
perdagangan internasional. di akses pada
26 Juni 2016 pukul 13.29
Oleh karena itu dalam melakukan perdagangan luar negeri, diperlukan pengetahuan yang cukup misalnya dalam segi teknis pembiayaan baik impor maupun ekspor masalah
peraturannya, masalah shipping, urusan pabean, dan lain-lain.
I.6.5 Sistem Informasi Manajemen