Teknik Analisis Data Penelitian Terdahulu

54 a. Studi Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumentasi-dokumentasi yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian. b. Studi Kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karyailmiah, dan pendapat para ahli yang berkompetensi, serta memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.

II.5 Teknik Analisis Data

Teknik data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi dari gejala yang diteliti. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif yaitu dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaaj seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data yang tersedia, menelaah, menyusunnya dalam satu-satuan, yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan data serta menafsirkannya dengan analisis sesuai dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Moleong 2006:247. Terdapat beberapa langkah dalam melakukan analisis data, yaitu: 1. Resuksi Data Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memfokuskan hal-hal yang penting tentang penelitian dengan mencari tema dan pola hingga Universitas Sumatera Utara 55 memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Penyajian Data Bermakna sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya kesimpulan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Penyajian data ini dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif, bagan, dan dalam bentuk tabel. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN

I.1 Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Any Miami pada tahun 2008 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Penetapan Tingkat Risiko Risk Ranking di Bidang Impor”. Penelitian ini membahas tentang bagaimana penetapan tingkat risiko risk ranking terhadap profil importir dan profil komoditi di bidang impor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan penelitian yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini adalah profil importir dibagi menjadi tiga kategori sesuai tingkat risiko importir, yaitu hi-rski, medium-risk, dan low-risk. Kemudian profil komoditi dibagi menjadi tiga kategori yaitu, very hi-risk sebagai komoditi yang ditetapkan oleh pemerintah, hi-risk, dan low-risk. Penelitian kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Deviyanto The Dlava dalam skripsinya yang berjudul “Implementasi Manajemen Risiko Dalam Bidang Impor” yang berlokasi penelitian di KPPBC Soekarno-Hatta. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat risiko suatu impor dan bagaimana penetapan tingkat risiko suatu impor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan peneltian bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan tingkat risiko adalah profil importir, profil komoditi, dan profil pemasok. Kemudian penetapan tingkat risiko suatu impor dilakukan dengan penetapan jalur impor, yaitu jalur Universitas Sumatera Utara 2 Merah, jalur Kuning, jalur Hijau, jalur MITA Non Prioritas, dan jalur MITA Prioritas. Berikut adalah tabel perbandingan dari penelitian terdahulu Tabel 1.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu Peneliti Any Miami Deviyanto The Dlava Tahun 2008 2012 Permasalahan 1. Bagaimana penetapan tingkat risiko risk ranking atas profil importir dan profil komoditi di bidang impor 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat risiko suatu impor? 2. Bagaimana penetapan tingkat risko atas suatu impor? Metode Kualitatif Kualitatif Hasil Penelitian 1. Profil importir dibagi menjadi tiga kategori sesuai tingkat risko importir, yaitu hi- risk, medium-risk dan low-risk 2. Profil komoditi dibagi menjadi tiga karegori, yaitu very hi-risk sebagai komoditi yang ditetapkan pemerintah, hi-risk dan low-risk 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat risiko adalah profil importir, profil komoditi, dan profil pemasok. 2. Penetapan tingkat risiko suatu impor dilakukan dengan penetapan jalur impor, yaitu jalur merah, jalur kuning, jalur hijau, jalur MITA Non Prioritas, dan jalur MITA Prioritas Sumber : Diolah peneliti

I.2 Latar Belakang

Dokumen yang terkait

Penerapan Electronic Government Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

10 101 114

JAMINAN KEPABEANAN PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN SURAKARTA

2 10 73

APLIKASI NOTA PELAYANAN EKSPOR BERBASIS WEB STUDI KASUS : KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SIDOARJO.

0 0 15

SISTEM PELAYANAN INFORMASI BERBASIS WEB STUDI KASUS : KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SIDOARJO.

0 0 4

SISTEM OTOMATISASI KANTOR DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SURAKARTA.

0 1 15

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 1 11

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 1

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 50

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 5

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 2