53
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik Dasar Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2014 di Instalasi Bedah Sentral dan Kamar Bedah Emergensi RSUP H. Adam Malik Medan dan RS jejaring
RS Haji, RSUD. Dr. Pirngadi, dan RS. Tk. II Putri Hijau. Penelitian ini merupakan suatu uji klinik acak tersamar ganda untuk untuk mengetahui perbandingan Visual
Analogue Scale dan efek samping dari gabapentin 900 mg dengan gabapentin 1.200
mg per oral sebagai preemptif analgesia pascabedah dengan spinal anestesi. Penelitian ini diikuti oleh sebanyak 60 orang pasien bedah dengan spinal anestesi
yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, dibagi menjadi dua kelompok yaitu 30 orang pasien yang mendapat gabapentin 1200 mg dan 30 orang pasien yang
mendapat gabapentin 900 mg. Jumlah pasien laki-laki dan perempuan di kedua kelompok sama banyak yaitu
masing-masing 21 dan 9 orang. Rerata usia pasien di kelompok A adalah 35,6 tahun dan kelompok B 36,6 tahun. Rerata berat badan di kelompok A adalah 60,27 kg dan
berat badan di kelompok B adalah 62,07 kg. Umumnya pasien di kelompok A dan B berpendidikan SMA sebanyak 23 orang 76,7 di kelompok A dan 20 orang
66,7 di kelompok B. Suku terbanyak di kedua kelompok adalah Batak yaitu masing-masing berjumlah 11 orang 36,7 dan 8 orang 26,7. Rerata BMI pada
kelompok A adalah 21,77 kgm
2
dan kelompok B adalah 22,13 kgm
2
. Mayoritas kedua kelompok pasien menjalani operasi orthopedi, dimana
kelompok A terdapat sebanyak 23 orang pasien 76,7 dan kelompok B sebanyak 19 orang pasien 63,3.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.1. Karakteristik Responden Penelitian
Data Demografi Responden
Kelompok A Gabapentin 1200
mg n=30
Kelompok B Gabapentin 900
mg n=30
P
Jenis kelamin, n Laki-laki
21 70 21 70
1,000
a
Perempuan 9 30
9 30 Usia, rerata SB, tahun
35,6 13,84 36,6 14,89
0,773
b
Berat badan, rerata SB, kg
60,27 6,84 62,07 6,67
0,426
b
BMI, rerata SB, kgm
2
21,77 2,29 22,13 1,98
0,515
c
Pendidikan, n SD
2 6,7 0,259
b
SMP 1 3,3
3 10 SMA
23 76,7 20 66,7
Perguruan Tinggi 4 13,3
7 23,3 Suku, n
Aceh 4 13,3
6 20 0,445
a
Batak 11 36,7
8 26,7 Jawa
9 30 6 20
Karo 1 3,3
3 10 Melayu
2 6,7 6 20
Nias 1 3,3
Padang 2 6,7
1 3,3 Jenis Operasi, n
Digestiv 7 23,3
9 30 0,268
a
Oncologi 2 6,7
Orthopedi 23 76,7
19 63,3 PS ASA, n
I 16 53,3
17 56,7 0,759
a
II 14 46,7
13 43,3 Durasi
operasi, rerata
SB,menit 97,5 45,29
97,83 51,19 0,609
b a
Chi square,
b
Mann Whitney
Universitas Sumatera Utara
55 Sebanyak 16 pasien 53,3 pasien di kelompok A dan 17 pasien di
kelompok B 56,7 berada pada ASA I. Rerata durasi operasi pada kelompok A adalah 97,5 menit dan kelompok B 97,83 menit.
Dari hasil analisis statistik yang tertera dalam tabel 4.1 dijumpai perbedaan tidak bermakna seluruh karakteristik responden antara kelompok A dan kelompok B
p0,05, hal ini berarti sampel yang diambil relatif homogen sehingga kedua kelompok ini layak untuk dibandingkan.
4.2. Nilai VAS Pascabedah pada Kelompok A dan B.