Dizziness Perbedaan Ada Tidaknya Efek Samping pada Pengamatan T2. T4. T8.

61

4.5.2. Dizziness

Berdasarkan hasil pengamatan T2, ditemukan dari 10 pasien yang mengalami dizziness terdapat 7 orang pasien 23,3 dari kelompok A. Dari 50 orang pasien yang tidak mengalami sakit kepala, diantaranya 23 orang pasien 76,7 dari kelompok A. Dari uji chi square dijumpai perbedaan tidak bermakna untuk efek samping dizziness antara kelompok A dan kelompok B p=0,166 pada pengamatan T2. Berdasarkan hasil pengamatan T4, ditemukan dari 10 pasien yang mengalami dizziness terdapat 7 orang pasien 23,3 dari kelompok A. Dari 50 orang pasien yang tidak mengalami dizziness , diantaranya 23 orang pasien 76,7 dari kelompok A. Dari uji chi square dijumpai perbedaan tidak bermakna untuk efek samping dizziness antara kelompok A dan kelompok B p=0,166 pada pengamatan T4. Berdasarkan hasil pengamatan T8, ditemukan dari 4 pasien yang mengalami dizziness terdapat 2 orang pasien 50 dari kelompok A. Dari 56 orang pasien yang tidak mengalami dizziness, diantaranya 28 orang pasien 93,3 dari kelompok A. Dari uji chi square dijumpai perbedaan tidak bermakna untuk efek samping dizziness antara kelompok A dan kelompok B p=0,184 pada pengamatan T8. Berdasarkan hasil pengamatan T12 dan T24, ditemukan seluruh pasien tidak mengalami efek samping dizziness. Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 4.5.2 Perbedaan ada tidaknya efek samping dizziness pada Kelompok A dan B Dizziness Kelompok A Gabapentin 1200 mg n=22 Kelompok B Gabapentin 900 mg n=21 P T2 Ada 7 23,3 3 10 0,166 a Tidak ada 23 76,7 27 90 T4 Ada 7 23,3 3 10 0,166 a Tidak ada 23 76,7 27 90 T8 Ada 2 6,7 2 6,7 1,000 b Tidak ada 28 93,3 28 93,3 T12 Ada Tidak ada 30 100 30 100 - T24 Tidak ada 30 100 30 100 - a Chi Square, b Fisher’s Exact Gambar 4.5.2. Proporsi pasien yang mengalami dizziness pada kelompok pasien yang mendapat gabapentin 1200 mg dan gabapentin 900 mg 5 10 15 20 25 T2 T4 T8 P ro p o rs i, Waktu pengamatan Gabapentin 1200 mg Gabapentin 900 mg Universitas Sumatera Utara 63

4.5.3. Mengantuk, dan Anti Emetik

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Analgesia Parecoxib Dengan Ketorolak Sebagai Preemptif Analgesia Pada Anestesi Umum

0 51 66

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 15

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

1 1 2

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 7

Perbandingan Efektivitas antara Gabapentin 600 mg dan Gabapentin 900 mg Kombinasi dengan Ketorolak 30 mg 8 Jam sebagai Analgesia Pascabedah pada Total Abdominal Histerektomi dengan Anestesi Umum | Camary | Jurnal Anestesi Perioperatif 898 3274 1 PB

0 0 7

Perbandingan Gabapentin 600 mg dengan 1.200 mg per Oral Preoperatif terhadap Nilai Visual Analogue Scale dan Pengurangan Kebutuhan Petidin Pascaoperasi pada Modifikasi Mastektomi Radikal | Zulfariansyah | Jurnal Anestesi Perioperatif 196 685 1 PB

0 0 9

Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 9

PERBANDINGAN NILAI VISUAL ANALOGUE SCALE DAN EFEK SAMPING DARI GABAPENTIN 900 MG DENGAN GABAPENTIN 1200 MG PER ORAL SEBAGAI PREEMPTIF ANALGESIA PASCABEDAH DENGAN SPINAL ANESTESI

0 0 20