Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC

Telah diuji pada tanggal : 10 Januari 2015 PENGUJI TESIS

1. Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO

NIP. 19520826 198102 1 001 2. dr. AsminLubis, DAF, SpAn, KAP, KMN NIP. 19530121 197902 1 001

3. dr. Hasanul Arifin, SpAn, KAP, KIC

NIP. 19510423 197902 1 003 Universitas Sumatera Utara ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya berkesempatan membuat penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh tanda keahlian dalam bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera UtaraRSUP H. Adam Malik Medan. Ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi– tingginya kepada yang terhormat :dr. Chairul M Mursin Sp.An, KAO dan dr. Yutu Solihat Sp.An,KAKV atas kesediaannya sebagai pembimbing penelitian saya, serta dr. Taufik Ashar, MKM sebagai pembimbing statistik penelitian saya, yang walaupun di tengah kesibukan masih dapat meluangkan waktu. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. dr. H. Syahril Pasaribu DTM H, Msc CTM, Sp.AK. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar Sp. PD KGEH atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis PPDS I di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Yang terhormat Prof. dr. H. Achsanuddin Hanafie Sp.An, KIC, KAO sebagai Kepala DepartemenSMF Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USURSUP H. Adam Malik Medan, dr. Hasanul Arifin Sp.An, KAP, KIC sebagai Ketua Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, Dr. dr. Nazaruddin Umar Sp.An, KNA sebagai Sekretaris Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif dr. Akhyar H. Nasution Sp.An, KAKV sebagai Sekretaris Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, yang telah banyak memberikan petunjuk, pengarahan serta nasehat dan mendidik selama saya menjalani penelitian ini. Yang terhormat guru saya di jajaran DepartemenSMF Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USURSUP H. Adam Malik Medan, dr. A. Sani P. Nasution Sp.An, KIC, dr. Chairul Mursin Sp.An, KAO, dr. Asmin Lubis DAF, Sp.An, KAP, KMN, alm dr. Nadi Zaini Bakri SpAn, alm dr. Muhammad A. R SpAn, KNA, dr. Yutu Solihat SpAn, KAKV, dr. Soejat Harto SpAn, KAP, dr. Ade Veronica Universitas Sumatera Utara iii SpAn, KIC, dr. Syamsul Bahri Siregar SpAn, dr. Walman Sitohang SpAn, dr. Tumbur SpAn, Letkol. dr. Nugroho Kunto Subagio SpAn., dr. Dadik Wahyu Wijaya SpAn, dr. M. Ihsan SpAn, KMN, dr. Guido M Solihin SpAn, KAKV, dr. Qadri F. Tanjung SpAn, KAKV, dr. RR Shinta Irina SpAn, yang telah banyak memberikan bimbingan dalam bidang ilmu pengetahuan di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif, baik secara teori maupun keterampilan sehingga menimbulkan rasa percaya diri baik dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya di kemudian hari. Yang terhormat Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, Bapak Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan, Karumkit Tk. II Putri Hijau Medan, Direktur RS Haji Medan, dan Direktur RSUD IDI Rayeuk – Aceh Timur yang telah mengizinkan dan memberikan bimbingan serta kesempatan kepada saya untuk belajar menambah keterampilan. Kepada para perawatpara medis dan seluruh KaryawanKaryawati RSUP H. Adam Malik Medan, RSUD dr. Pirngadi Medan, RS Haji Medan, dan Rumkit Tk. II Putri Hijau Medan yang telah banyak membantu dan bekerja sama dengan baik selama ini dalam menjalani tugas pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta kesempatan yang diberikan sehingga saya dapat melaksanakan penelitian ini, saya juga mengucapkan terima kasih yang setulusnya. Sembah sujud dan rasa syukur saya persembahkan kepada yang tercinta kedua orang tua saya, ayahanda; Ir. H. Rusdi Rani dan ibunda; Hj. Rosma Nasution. Saya sampaikan rasa hormat dan terima kasih saya yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas doa dan perjuangannya yang tiada henti serta dengan siraman kasih sayang yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya. Kepada kedua saudara kandung saya, yaitu abangda saya drg. Hendry Rusdy Sp.BM, dan adinda drg. Putri Emilia terima kasih tak terhingga dan setulusnya atas dorongan dan inspirasinya selama saya menjalani masa pendidikan spesialis ini. Walau pun jarak, tempat dan waktu memisahkan kita namun kenangan bersama sedari kecil hingga dibesarkan tetap tersimpan di dalam ingatan. Universitas Sumatera Utara iv Yang saya hormati dan cintai Bapak mertua Syamsir Tampubolon dan Ibu mertua alm Zahara Harahap yang juga telah mendukung dan memberikan doa dan restu untuk saya agar dapat menuntut ilmu dan mengejar cita-cita saya. Juga kepada ipar saya, Tunggul Tampubolon, SH dan Roumauli Tampubolon,S.Kom atas semua pertolongan dan dorongan semangat yang diberikan selama masa pendidikan saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Kepada Istri yang sangat saya cintai dan kasihi, dr. Henny Nawati Tampubolon yang selalu menyayangi saya, dengan cinta kasihnya yang luar biasa selalu memberikan dorongan, dan tidak pernah bosan selalu memberikan waktu dan tenaganya untuk mendengarkan keluh kesah saya dengan penuh perhatian. Tiada kata yang dapat mengungkapkan perasaan bersyukur atas apa yang kita miliki dan perbuatan yang cukup untuk menunjukkan perasaan cinta dan kasih untuk istri tersayang, Kepada buah hatiku tercinta, Shafira Niki Prayogi kehadirannya sebagai penyemangat dan pendorong saya untuk memberikan yang terbaik baginya, sebagai motivator dan pemberi inspirasi saya dalam melakukan segala hal. Terima kasih yang tak terhingga atas kesabaran dan keikhlasan selama saya menjalani pendidikan ini, semoga usaha saya ini juga dapat menjadi dasar dalam setiap aspek kehidupan kedepannya. Kepada seluruh kerabat dan handaitaulan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan, yang selalu memberikan dorongan dan dukungan moral maupun materil, serta doanya yang tulus sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini, saya mengucapkan terima kasih. Kepada yang tercinta teman-teman satu angkatan saya dalam penerimaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran USU yaitu: dr. Eko Waskito Wibowo M.Ked.An,SpAn, dr. Heru Kurniawan M.Ked.An, SpAn, dr. Wulan Fadinie M.Ked.An,SpAn, dr. Olivia Des Vinca Albahana Napitupulu M.Ked.An,SpAn, dr.Junita Henriette Silaban M.Ked.An,SpAn, dr. Rusdian Nurmadi, dr. Andri Yunafri, dan dr. Ahmad Yafiz Hasby, yang telah bersama-sama sejak mulai penerimaan masuk, berbagi dalam suka maupun duka, tak lupa saya haturkan terima kasih. Universitas Sumatera Utara v Dan juga kepada teman-teman saya tercinta, baik di tingkat senior maupun junior yang terlibat langsung dalam membantu dan menginspirasi saya selama saya mengerjakan penelitian ini baik dari departemen anestesiologi dan terapi intensif maupun dari departemen lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu disini, terima kasih saya ucapkan atas bantuan dan kerja samanya baik secara moril, tenaga, pikiran, dan perhatiannya selama saya menjalankan penelitian ini. Dan akhirnya izinkan dan perkenankanlah saya dalam kesempatan yang tertulis ini memohon maaf atas segala kekurangan saya selama mengikuti masa pendidikan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang saya cintai. Medan, 10 Januari 2014 Penulis dr. Kiki Prayogi Universitas Sumatera Utara vi DAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR………………………………………………………….. ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………… vi DAFTAR GAMBAR……………………………………….………………….. x DAFTAR TABEL………..…………………………………………………….. xii DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xiii DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………. xiv ABSTRAK……………………………………………………………………… xv 1. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang…………………………………………………………… 1 1.2.Rumusan masalah………………………………………………………… 7 1.3. Hipotesa………………………………………………………………….. 7 1.4.Tujuan Penelitian………………………………………………………… 8 1.4.1.Tujuan Umum………………………………………………………. 8 1.4.2.Tujuan Khusus……………………………………………………… 8 1.5.Manfaat Penelitian…….………………………………………………….. 8 1.5.1.Manfaat dalam bidang akademi…….………………………………. 8 1.5.2.Manfaat dalam bidang pelayanan masyarakat…….………………… 9 1.5.3.Manfaat dalam bidang penelitian………………………..………..… 9 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Fisiologi Nyeri…………………………………………………………… 10 2.2.Mekanisme Nyeri………………………………………………………… 11 2.2.1.Sensitisasi Perifer…………………………………..………………. 12 2.2.2.Sensitisasi Sentral………………………………………………….. 13 2.3.Nosiseptor………………………………………………………………… 14 Universitas Sumatera Utara vii 2.4.Perjalanan Nyeri………………………………………………………….. 15 2.4.1. Proses Transduksi………………………………………………….. 15 2.4.2. Proses Transmisi………………………………………………….… 15 2.4.3. Proses Modulasi…………………………………………………….. 16 2.4.4. Persepsi…………………………………………………………..…. 16 2.5.Mekanisme Kerja Obat Analgetik…………..………………………..…... 17 2.6.Klasifikasi Nyeri………………………………..………………………… 18 2.6.1.Nyeri Akut dan Kronik……………………………………………… 18 2.6.2.Nosiseptif dan NyeriNeuropatik……………………………………. 19 2.6.3.Nyeri Viseral…………………………………………..……………. 19 2.6.4.Nyeri Somatik……………………………………………………….. 20 2.7.Penilaian Nyeri……………………………………………………………. 21 2.8.Penanganan Nyeri…………………………………………………………. 23 2.8.1.Farmakologis……………………………………………………..… 24 2.8.2.Multimodal Analgesia…………………………………..………….. 25 2.8.3.Preemptif Analgesia……….…………………………………..……. 26 2.8.4. Non Farmakologis………………………………………………….. 28 2.8.5.Voltage-Gated Ca2+ Channels VGCCs………………………..… 28 2.9. Gabapentin……………………………………………………………….. 31 2.9.1.Kimia dan Farmakokinetika………………………………..……….. 31 2.9.2.Mekanisme Kerja……………………………………………………. 33 2.9.3.Farmakodinamik……………………………………………………. 35 2.9.4.Penggunaan Dan DosisTerapeutik…………………………………. 35 2.9.5.Efek Samping Dan Kontraindikasi…………………………………. 37 2.10.Kerangka teori…………………………………………………………… 38 2.11.Kerangka Konsep……………………………………………….……….. 39 3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Desain…………………………..………………………………….……… 40 3.2.Tempat dan waktu…………………….…………………………………... 40 Universitas Sumatera Utara viii 3.3.Populasi dan Sampel…………………………………………………….. 40 3.4.Kriteria Inklusi dan Eklusi ………...……………………………………. 41 3.5. Informed Consent……………………………………………………….. 42 3.6. Alat, Bahan dan Cara Kerja…………………………………………….. 42 3.6.1. Alat …………………………………………………….………. 42 3.6.2. Bahan………………………………………………………..…. 42 3.7.Estimasi Besar Sampel………………………………………………….. 43 3.8. Cara Kerja………………………………………………………………. 44 3.9. Identifikasi Variabel………………………………………………..….. 48 3.10.Rencana manjemen dan analisa data…….……………………………. 48 3.11.Definisi operasional…………………………………………………… 49 3.12.Masalah Etika………………………………………………………….. 51 3.13.Prosedur Kerja......................................................................................... 52 4. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik Dasar Penelitian……. ..................................................... ... 53 4.2. Nilai VAS Pascabedah pada Kelompok A dan B……………………. 55 4.3. Perbandingan Waktu yang Dibutuhkan untuk Rescue Analgesi Pada Kelompok A dan B.……………………………………………... 56 4.4. Perbedaan Jumlah Total Rescue Analgesia pada Kelompok A dan B…..…...………………………………………………………… 58 4.5. Perbedaan ada tidaknya Efek Samping pada Pengamatan T2, T4, T8, T12, dan T24 pada Kelompok A dan B ……………………..……………. 60 . 4.5.1.SakitKepala .................................................................................. … 60 4.5.2. Dizziness…………………………………………………………... 62 4.5.3. Mengantuk, dan Anti Emetik ………………………………….... 63 5. BAB V. PEMBAHASAN ........................................................................... … 65 Universitas Sumatera Utara ix

6. BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Analgesia Parecoxib Dengan Ketorolak Sebagai Preemptif Analgesia Pada Anestesi Umum

0 51 66

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 15

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

1 1 2

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 7

Perbandingan Efektivitas antara Gabapentin 600 mg dan Gabapentin 900 mg Kombinasi dengan Ketorolak 30 mg 8 Jam sebagai Analgesia Pascabedah pada Total Abdominal Histerektomi dengan Anestesi Umum | Camary | Jurnal Anestesi Perioperatif 898 3274 1 PB

0 0 7

Perbandingan Gabapentin 600 mg dengan 1.200 mg per Oral Preoperatif terhadap Nilai Visual Analogue Scale dan Pengurangan Kebutuhan Petidin Pascaoperasi pada Modifikasi Mastektomi Radikal | Zulfariansyah | Jurnal Anestesi Perioperatif 196 685 1 PB

0 0 9

Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 9

PERBANDINGAN NILAI VISUAL ANALOGUE SCALE DAN EFEK SAMPING DARI GABAPENTIN 900 MG DENGAN GABAPENTIN 1200 MG PER ORAL SEBAGAI PREEMPTIF ANALGESIA PASCABEDAH DENGAN SPINAL ANESTESI

0 0 20