24
2.8.1. Farmakologis
Modalitas analgetik paska pembedahan termasuk didalamnya analgesik oral parenteral, blok saraf perifer, blok neuroaksial dengan anestesi lokal dan opioid
intraspinal.
1
Pemilihan teknik analgesik secara umum berdasarkan tiga hal yaitu pasien, prosedur dan pelaksanaannya. Ada empat grup utama dari obat-obatan analgesik yang
digunakan untuk penanganan nyeri pascabedah.
1,2
Tabel 2.8.1.1. Obat farmakologis untuk penanganan nyeri.
2
Non-opioid analgesics Paracetamol
NSAIDs, including COX-2 inhibitors
Gabapentin, pregabalin
2
Weak opioids Codeine
Tramadol Paracetamol combined with codein
or tramadol Strong opioids
Morphine Diamorphine
Pethidine Piritramide
Oxycodone Adjuvants
Ketamin Clonidin
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 2.8.1.2. Pilihan terapi untuk penanganan nyeri berdasarkan jenis operasi.
2
Mild Intensity pain
For example: Inguinal hernia
Varices Laparoscopy
Moderate Intensity pain
For example: Hip replacement
Histerectomy Jaw surgery
Severe Intensity pain
For example: Thoracotomy
Upper abdominal surgery Aortic surgery
Knee replacement i
Paracetamol and wound infiltration with local anaesthetic ii NSAIDs unless contraindicated and
iii Epidural local analgesia or mayor pheriperal nertve block or opioid injection IV PCA
i Paracetamol and wound infiltration with local anaesthetic
ii NSAIDs unless contraindicated and
iii Pheriperal nertve block single shot or continuous infusion or opioid injection IV
PCA i
Paracetamol and wound infiltration with local anaesthetic ii
NSAIDs unless contraindicated and iii
Regional block analgesia Add weak opioid or rescue analgesia with small increments or intravenous strong opioid if necessary
2.8.2. Multimodal Analgesia
Multimodal analgesia menggunakan dua atau lebih obat analgesik yang memiliki mekanisme kerja yang berbeda untuk mencapai efek analgesik yang maksimal tanpa
dijumpainya peningkatan efek samping dibandingkan dengan peningkatan dosis pada satu obat saja. Dimana multimodal analgesia melakukan intervensi nyeri secara
berkelanjutan pada ketiga proses perjalanan nyeri, yakni:
24,26,29
• Penekanan pada proses tranduksi dengan menggunakan NSAID
• Penekanan pada proses transmisi dengan anestesik lokal regional
• Peningkatan proses modulasi dengan opioid
Multimodal analgesia merupakan suatu pilihan yang dimungkinkan dengan penggunaan parasetamol dan NSAID sebagai kombinasi dengan opioid atau anestesi
lokal untuk menurunkan tingkat intensitas nyeri pada pasien-pasien yang mengalami
Universitas Sumatera Utara
26 nyeri pascabedah ditingkat sedang sampai berat.
2
Multimodal analgesia selain harus diberikan secepatnya early analgesia, juga harus disertai dengan inforced
mobilization early ambulation disertai dengan pemberian nutrisi nutrisi oral
secepatnya early alimentation.
38
2.8.3. Preemptif Analgesia