Nilai VAS Pascabedah pada Kelompok A dan B.

55 Sebanyak 16 pasien 53,3 pasien di kelompok A dan 17 pasien di kelompok B 56,7 berada pada ASA I. Rerata durasi operasi pada kelompok A adalah 97,5 menit dan kelompok B 97,83 menit. Dari hasil analisis statistik yang tertera dalam tabel 4.1 dijumpai perbedaan tidak bermakna seluruh karakteristik responden antara kelompok A dan kelompok B p0,05, hal ini berarti sampel yang diambil relatif homogen sehingga kedua kelompok ini layak untuk dibandingkan.

4.2. Nilai VAS Pascabedah pada Kelompok A dan B.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor VAS terendah pada pengamatan T2 dan T4, sedangkan skor VAS tertinggi terjadi pada pengamatan T12. Dari hasil analisis uji Mann Whitney dijumpai perbedaan tidak bermakna untuk rerata skor VAS antara dua kelompok studi dari pengamatan T2 sampai T24 p0,05. Tabel 4.2. Nilai VAS Pascabedah pada Jam Pengamatan T2.T4. T8. T12. T24. pada Kelompok A dan B Variabel Kelompok A Gabapentin 1200 mg n=30 Kelompok B Gabapentin 900 mg n=30 p VAS T2 0,23 0,57 0,2 0,55 0,739 T4 0,23 0,57 0,23 0,57 1,000 T8 1,97 1,83 2,2 1,85 0,580 T12 3,2 1,75 3,07 1,64 0,727 T24 2,8 1,22 2,67 1,03 0,466 Mann Whitney Universitas Sumatera Utara 56 Gambar 4.2. Perbedaan Rerata VAS pada kelompok pasien yang mendapat gabapentin 1200 mg dan gabapentin 900 mg 4.3. Perbandingan waktu yang dibutuhkan untuk rescue analgesia pada Kelompok A dan B Sebanyak 22 orang pasien 73,3 yang mendapat gabapentin 1200 mg diberikan rescue analgesia pertama, sedangkan pada kelompok pasien yang mendapat gabapentin 900 mg terdapat sebanyak 21 orang pasien 70. Dari hasil analisis chi square dijumpai perbedaan tidak bermakna pemberian recsue analgesia antara kelompok A dan B p=0,774. Rerata waktu pemberian rescue analgesia pertama pada kelompok A adalah 720,45 menit dan kelompok B dengan rerata 638,57 menit. Dari analisis menggunakan uji Mann Whitney dijumpai perbedaan tidak bermakna untuk waktu pemberian rescue analgesia pertama antara kelompok A dan B p=0,106 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 T2 T4 T8 T12 T24 V A S Waktu Pengamatan Kelompok A Gabapentin 1200 mg Kelompok B Gabapentin 900 mg Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.3. Perbandingan waktu yang dibutuhkan untuk rescue analgesia pertama setelah pemberian gabapentin dan pada Kelompok A dan B Variabel Kelompok A Gabapentin 1200 mg n=30 Kelompok B Gabapentin 900 mg n=30 P Pemberian rescue analgesia pertama, n Ada 22 73,3 21 70 0,774 a Tidak ada 8 26,7 9 30 Waktu rescue analgesia pertama, rerata SB, menit 720,45 186,887 638,57 156,21 0,106 b a Chi Square, b Mann Whitney. Gambar 4.3. Perbedaan Waktu Pemberian Rescue Analgesia pertama pada Kelompok Pasien yang Mendapat Gabapentin 1200 mg dan Gabapentin 900 mg 4.4. Perbedaan jumlah total rescue analgesia pada Kelompok A dan B Pada kelompok A sebanyak 13 orang pasien 59,1 diberikan rescue analgesia sebanyak 1kali dalam 24 jam sedangkan pada kelompok B terdapat 13 orang pasien yang diberikan rescue analgesia sebanyak 2 kali dalam 24 jam. Dari hasil analisis menggunakan uji chi square dijumpai perbedaan bermakna untuk frekuensi rescue analgesia pertama antara kelompok A dan B p=0,028. 580 600 620 640 660 680 700 720 740 Gabapentin 1200 mg Gabapentin 900 mg W a k tu p e m b e ri a n r e sc u e a n a lg e si a p e rta m a , m e n it Universitas Sumatera Utara 58 Jumlah total rescue analgesia pertama yang diberikan pada kelompok A adalah 45,23 mg dalam 24 jam sedangkan pada kelompok B adalah 50,24 mg dalam 24 jam. Dengan menggunakan uji Mann Whitney dijumpai perbedaan tidak bermakna untuk jumlah total pemberian rescue analgesia antara kelompok A dan B p=0,242. Tabel 4.4. Perbedaan jumlah total rescue analgesia pada Kelompok A dan B Pemberian rescue analgesia pertama Kelompok A Gabapentin 1200 mg n=22 Kelompok B Gabapentin 900 mg n=21 P Jumlah total rescue anal- gesia , rerata SB, mg24 jam 45,23 20,27 50,24 15,29 0,242 b b Mann Whitney Gambar 4.4. Perbedaan jumlah total pemberian rescue analgesia pertama antara kelompok pasien yang mendapat gabapentin 1200 mg dan gabapentin 900 mg 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 Gabapentin 1200 mg Gabapentin 900 mg Ju m la h to ta l re sc u e a n a lg e si a p e rt a m a , m g 24 ja m Jumlah total rescue analgesia Universitas Sumatera Utara 59

4.5. Perbedaan Ada Tidaknya Efek Samping pada Pengamatan T2. T4. T8.

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Analgesia Parecoxib Dengan Ketorolak Sebagai Preemptif Analgesia Pada Anestesi Umum

0 51 66

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 15

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

1 1 2

Perbandingan Ketamin Dosis 0.5 mg kgBB IV dan 1 mg kgBB IV Sebagai Preemptif Analgesia Pada Pascaoperasi Ginekologi Dengan Anestesi Umum

0 0 7

Perbandingan Efektivitas antara Gabapentin 600 mg dan Gabapentin 900 mg Kombinasi dengan Ketorolak 30 mg 8 Jam sebagai Analgesia Pascabedah pada Total Abdominal Histerektomi dengan Anestesi Umum | Camary | Jurnal Anestesi Perioperatif 898 3274 1 PB

0 0 7

Perbandingan Gabapentin 600 mg dengan 1.200 mg per Oral Preoperatif terhadap Nilai Visual Analogue Scale dan Pengurangan Kebutuhan Petidin Pascaoperasi pada Modifikasi Mastektomi Radikal | Zulfariansyah | Jurnal Anestesi Perioperatif 196 685 1 PB

0 0 9

Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

0 0 9

PERBANDINGAN NILAI VISUAL ANALOGUE SCALE DAN EFEK SAMPING DARI GABAPENTIN 900 MG DENGAN GABAPENTIN 1200 MG PER ORAL SEBAGAI PREEMPTIF ANALGESIA PASCABEDAH DENGAN SPINAL ANESTESI

0 0 20