Definisi Operasional Variabel Populasi dan Sampel

Sementara loyalitas konsumen dikaitkan dengan komitmen pelanggan yang tinggi untuk melakukan pembelian ulang terhadap produk Toyota. Berikut adalah beberapa indikator loyalitas konsumen menurut Griffin 2003:35 yang mengemukakan enam indikator yang bisa digunakan untuk mengukur loyalitas pelanggan yaitu: 1 Melakukan pembelian ulang. 2 Kebiasaan mengonsumsi merek tersebut 3 Selalu menyukai merek tersebut 4 Tetap memilih merek tersebut 5 Yakin bahwa merek tersebut yang terbaik 6 Merekomendasikan merek tersebut pada orang lain

3.4. Definisi Operasional Variabel

Tabel berikut menggambarkan operasionalisasi definisi variabel yang digunakan dalam penelitian : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel VARIABEL DEFINISI VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA UKUR KUALITAS PELAYANAN PURNA JUAL Pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha kepada konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual dalam hal jaminan mutu, daya tahan serta kehandalan produk. Ketersedian stock suku cadang - Memiliki safety stock spare part - Ketepatan pengiriman - Efisiensi waktu tunggu LIKERT Instalasi - Servis berkala - Kinerja mekanik Garansi - Penggantian produk - Perbaikan Produk Universitas Sumatera Utara CITRA MEREK Bagaimana merek atau brand dipersepsikan oleh konsumen Coorporation Image - Popularitas perusahaan - Kredibilitas perusahaan - Jaringan perusahaan LIKERT User image - Gaya hidup - Kelas sosial Product Image - Atribut produk - Manfaat produk - Jaminan LOYALITAS KONSUMEN Komitmen pelanggan yang tinggi untuk melakukan pembelian ulang - Melakukan pembelian ulang. - Kebiasaan memakai merek Toyota - Selalu menyukai merek Toyota - Tetap memilih merek Toyota - Yakin bahwa merek Toyota yang terbaik - Merekomendasikan merek Toyota pada orang lain LIKERT Sumber : Griffin 2003, Yansah 2008 3.5. Skala Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012:132. Sekaran menyatakan bahwa skala Likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada 5 skala. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban dengan susunan sebagai berikut: Tabel 3.2 Skor Pernyataan No. Pernyataan Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sekaran 2006:86 Universitas Sumatera Utara

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Sugiyono 2012:115 populasi adalah “kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa subjekobjek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik mobil Toyota yang menggunakan jasa pelayanan purna jual pada PT. Astra International Tbk. AUTO 2000 Sisimangaraja Medan selama waktu penelitian. Populasi ini termasuk jenis populasi tidak terbatas karena pengguna jasa yang datang jumlahnya berbeda setiap hari.

3.6.2. Sampel

Sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”Sugiyono, 2012:118. Supramono dan Haryanto 2003:223 bila jumlah populasi tidak terbatas dan tidak diketahui jumlahnya maka alternatif rumus yang digunakan adalah: Keterangan: n = Jumlah sampel Zα = Nilai tabel Z berdasarkan tingkat signifikan tertentu α P = Estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel Q = Proporsi populasi tidak sesuai kriteria sampel 1 – p d = Penyimpangan yang ditolerir Maka dapat dihitung jumlah sampel yang diambil dengan tingkat signifikansi 5 dan tingkat kesalahan 5 yaitu : Universitas Sumatera Utara Maka dapat dihitung jumlah sampel yang diambil berjumlah 138 orang. Pemilihan Sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Kriteria penentuan sampel adalah : 1. Pelanggan AUTO2000 yang sudah selesai masa garansi 2. Pelanggan yang tidak melakukan pembelian di AUTO2000 tetapi memakai jasa pelayanan purna jual di AUTO2000

3.7. Jenis Data Jenis data yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen PT. Toyota Astra Financial Service Medan

13 163 118

Pengaruh kualitas pelayanan, citra merek dan relationship marketing terhadap kepuasan konsumen serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen : Studi kasus pada pengguna kereta api di Statiun Gambir

2 15 173

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN.

1 7 18

Pengaruh Kualitas Layanan Purna Jual terhadap Kepuasan Konsumen di Auto2000 Pasteur, Bandung.

0 0 26

Pengaruh Kualitas Pelayanan Purna Jual Terhadap Citra Merek Dan Loyalitas Konsumen Pada PT. Astra International TBK. (AUTO2000) Sisimangaraja, Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan Purna Jual Terhadap Citra Merek Dan Loyalitas Konsumen Pada PT. Astra International TBK. (AUTO2000) Sisimangaraja, Medan

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan Purna Jual Terhadap Citra Merek Dan Loyalitas Konsumen Pada PT. Astra International TBK. (AUTO2000) Sisimangaraja, Medan

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan Purna Jual Terhadap Citra Merek Dan Loyalitas Konsumen Pada PT. Astra International TBK. (AUTO2000) Sisimangaraja, Medan

0 0 22

Pengaruh Kualitas Pelayanan Purna Jual Terhadap Citra Merek Dan Loyalitas Konsumen Pada PT. Astra International TBK. (AUTO2000) Sisimangaraja, Medan

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan Purna Jual Terhadap Citra Merek Dan Loyalitas Konsumen Pada PT. Astra International TBK. (AUTO2000) Sisimangaraja, Medan

0 0 22