Pengembangan Prasarana Jalan di Kawasan Objek Wisata Batu Hoda

4.2 Pengembangan Prasarana Jalan di Kawasan Objek Wisata Batu Hoda

Pada dasarnya suatu daerah tujuan wisata haruslah didukung oleh kemudahan akses. Kemudahan akses ini besar pengaruhnya dalam menopang ketertarikan para pengunjung untuk tetap datang menikmati panorama keindahan alam dari suatu objek wisata. Saat ini kondisi prasarana jalan di kawasan objek wisata Batu Hoda masih kurang memadai. Kondisi ini dapat dilihat dari banyaknya jalan yang masih berlubang dan masih banyak juga dijumpai aspal dengan keadaan terkelupas. Hal ini dikarenakan keadaan drainase yang buruk, sehingga ketika hujan mulai turun jalanan akan digenangi air. Keadaan jalan berlubang dan aspal terkelupas juga, menyebabkan tidak nyamannya para pengunjung untuk datang berwisata ke kawasan objek wisata Batu Hoda. Pengendara dan penumpang kendaraan merasakan guncangan ketika berada di atas kendaraan. Pengunjung merasa lelah, letih dan tidak lagi menikmati masa perjalanan wisatanya. Kondisi jalan yang rusak ini dapat dilihat disepanjang jalan Simpang Empat Huta Sipintuangin hingga ke kawasan objek wisata Batu Hoda. Panjang jalan yang rusak ini sekitar 5 Kilometer Km. Kondisi jalan ini bukan hanya mempengaruhi niat wisatawan untuk dapat berkunjung ke kawasan Batu Hoda, tetapi juga kurangnya aksesbilitas perekonomian masyarakat dan interaksi sosial di sekitar kawasan Batu Hoda. Hal ini dapat diantisipasi dari perbaikan alur drainase di sepanjang jalan menuju kawasan Batu Hoda. Alur drainase sangat penting di bangun untuk kelancaran air keluar dari jalanan yang ketika hujan turun. Hal ini sangat dibutuhkan daerah yang memiliki bukit curam, karena air selalu turun dari bukit curam ke jalanan. Hal ini lah yang membuat aspal sering terkelupas. Untuk itu, perlu kerja sama masyarakat setempat, pengelolah dan peran pemerintah daerah agar alur drainase dapat di bangun di sepanjang jalan menuju kawasan objek wisata Batu Hoda. Kemudian perlu melakukan perbaikan pengaspalan kembali. Pengaspalan di kawasan ini juga haruslah dengan kualitas yang baik, bukan dengan kondisi asal jadi. Dalam hal pengaspalan, pengawasan dari masyarakat setempat sangat dibutuhkan. Agar ketika pengerjaan pengaspalan itu benar-benar di kerjakan dengan baik oleh pekerja. Ketika kondisi ini sudah baik adanya. Akses masyarakat setempat pun pastilah akan baik dan lancar. Kondisi ini juga membuat para pengunjung merasa nyaman ketika hendak berwisata di kawasan Batu Hoda, dan juga mempengaruhi niat pengunjung untuk tetap datang berwisata ke kawasan objek wisata Batu Hoda.

4.3 Pengembangan Transportasi di Kawasan Objek Wisata Batu Hoda