BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN
3.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Simalungun
Kabupaten Simalungun merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara yang terletak di bagian Timur Pesisir. Secara geografis, Simalungun
terletak pada 02°36’05’’-03°18’14’’ Lintang Utara dan 98°32’03’’- 99°35’03’’ Bujur Timur. Adapun Ibu Kota Kabupaten Simalungun secara resmi dipindahkan pada
tanggal 23 juni 2008 dari kota Pematang Siantar ke Kecamatan Raya. Batas-batas wilayah Kabupaten Simalungun, adalah :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
2. Sebelah timur berbatasan dengan daerah Kabupaten Asahan.
3. Sebelah selatan berbatasan dengan daerah Kabupaten Samosir dan
Toba Samosir. 4.
Sebelah barat berbatasan dengan daerah Kabupaten Karo. Dengan luas wilayah 4.372,50 Km2 atau 6,12 persen dari Luas wilayah
Propinsi Sumatera Utara, dan merupakan wilayah terluas ketiga setelah mandailing natal dan langkat. Kabupaten Simalungun memiliki 31 kecamatan termasuk 9
kecamatan merupakan pemekaran dengan 17 kelurahan dan 294 desa.Kecamatan yang terdapat di kabupaten ini, adalah: Kecamatan Siantar, Kecamatan Dolok
Pardamean, Kecamatan Panei, Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Hutabayu Raja, Kecamatan Jorlang Hataran, Kecamatan Dolok Panribuan, Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon, Kecamatan Purba, Kecamatan Raya, Kecamatan Silimakuta,
Kecamatan Dolok Silau, Kecamatan Raya Kahean, Kecamatan Silau Kahean, Kecamatan Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kecamatan Bosar Maligas,
Kecamatan Ujung Padang, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kecamatan Tapian Dolok, Kecamatan Sidamanik, Kecamatan Gunung Malela, Kecamatan Gunung
Maligas, Kecamatan Bandar Masilam, Kecamatan Bandar Huluan, Kecamatan Jawa Maraja, Kecamatan Hatonduhon, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kecamatan
Panombeian Pane, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kecamatan Pematang Silimakuta. Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Hatonduhon dengan luas
33.626 Ha, sedangkan yang paling kecil luasnya adalah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi dengan luas 3.897 Ha. lihat tabel 3 : 1
Tabel 3 : 1 Luas Wilayah Kabupaten Simalungun Berdasarkan Per Kecamatan
No Kecamatan
Sub District Luas Wilayah
Jumlah Kelurahan
Desa
Jumlah Penduduk
Wilayah Km2
Persen
1 Silimakuta
74,16 1,70
7 15.11
2 Pamatang Silimahuta
79,68 1,82
10 10.692
3 P u r b a
172,71 3,95
14 23.373
4 Haranggaol Horison
40,97 0,94
5 5.058
5 Dolok Pardamean
103,04 2,36
16 16.157
6 Sidamanik
80,88 1,85
15 27.512
7 Pamatang Sidamanik
137,80 3,15
10 16.560
8 Girsang Sipangan Bolon
129,89 2,97
6 14.730
9 Tanah Jawa
174,33 3,99
20 47.362
10 Hatonduhan
336,26 7,69
9 21.316
11 Dolok Panribuan
148,62 3,40
15 18.253
12 Jorlang Hataran
93,70 2,14
13 15.574
13 P a n e i
77,96 1,78
17 21.984
14 Panombeian Panei
73,74 1,69
11 19.456
15 R a y a
331,83 7,59
22 31.869
16 Dolok Silou
302,66 6,92
14 14.213
17 Silou Kahean
228,74 5,23
16 17.403
18 Raya Kahean
204,89 4,69
14 17.715
19 Tapian Dolok
119,89 2,74
11 40.237
20 Dolok Batu Nanggar
106,91 2,45
16 40.306
21 S i a n t a r
73,99 1,69
17 65.335
22 Gunung Malela
96,74 2,21
16 34.162
23 Gunung Maligas
51,39 1,18
9 27.415
24 Hutabayu Raja
191,43 4,38
16 29.630
25 Jawa Maraja Bah Jambi
38,97 0,89
8 21.403
26 Pamatang Bandar
88,16 2,02
13 31.598
27 Bandar Huluan
107,33 2,45
10 26.274
28 B a n d a r
100,69 2,30
16 67.376
29 Bandar Masilam
91,22 2,09
10 24.728
30 Bosar Maligas
285,88 6,52
17 40.136
31 Ujung Padang
228,49 5,23
20 41.092
JumlahTotal 4.372,50
100,00 413
844.033,00
Sumber :BPS, Simalungun Dalam Angka 2015
Kabupaten Simalungun memiliki topografi yang bevariasi. Dataran tinggi terletak dibagian barat daya, barat dan barat laut. Dataran rendah terletak pada bagian
Utara, Timur dan Tenggara dengan kemiringan lereng 0 – 40 persen serta ketinggian 0–1.400 meter di atas permukaan laut. Dimana 75 persen lahannya berada pada
kemiringan 0-15 persen. Ditinjau dari sudut wilayahnya, tanah kabupaten Simalungun dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu dataran seperti dataran rendah,
berai, bergelombang, berbukit, landai, serta bergunung. Suhu udara termasuk sedang antara 20.5°C – 32.2°C atau rata rata 26.3°C,
hujan relatif sedang turun yang dalam satu bulannya itu rata-rata terdapat 13 hari hujan, kelembaban udara rata-rata mencapai 77-88 kelembaban tertinggi terjadi
pada bulan Maret dengan penguapan rata-rata 4,02 MMhari. Arah angin berhembus
dari dua jurusan dinamakan angin bahorok, dan angin gunung yang dari arah barat terasa sangat sejuk.
3.2 Kependudukan