terdapat beberapa produk yang dipasarkan, seperti baju dan gantungan kunci. Adapun produk yang di tawarkan di kios ini masih kebanyakan dari luar daerah seperti
Siantar, Medan dan lain-lain. Untuk itu perlu kerja sama yang baik dengan masyarakat. Agar ikut mengembangkan ide kreatifitas nya sehigga bisa menjadi suatu
produk unggulan yang dapat menarik perhatian para pengunjung. Sementara itu, pemerintah juga harus memberikan sedikit pemahaman kepada masyarakat untuk
mengetahui potensi-potensi dari produk lokal itu sendiri. Jumlah dan Letak kios ini juga masih dinilai kurang strategis yaitu, berada
tepat di tepi pantai Batu Hoda. Kondisi ini menyebabkan tidak banyak wisatawan yang melintas mengetahui keberadaan kios souvenir ini. Akhirnya pemilik kios
souvenir pun tidak ramai pengunjung. Untuk itu, perlu agar ditingkatkan lagi jumlah kiosnya terutama dibangunnya kios souvenir di pinggir jalan lintas menuju kawasan
objek wisata Tanjung Unta. Agar para pengunjung juga langsung melihat dengan jelas produk-produk yang di pasarkan oleh masyarakat.
4.4.4. Kondisi Pendopo
Pendopo di kawasan Batu Hoda adalah sarana sebagai salah satu tempat di mana para pengunjung dapat menikmati pemandangan dengan santai. Pendopo ini
pun dapat digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelompok atau sering di sebut rombongan. Pendopo ini juga dapat di sewakan kepada masyarakat sekitar
untuk melakukan kegiatan upacara adat. Adapun jumlah pendopo di kawasan ini sebanya ktiga. Dengan kondisi cukup memadai, dan ada satu pendopo yang sedang
dalam tahap pembangunan. Jadi jika pembangunannya selesai maka total pendopo nantinya berjumlah empat unit pendopo.
Pembangunan pendopo ini disadari oleh pengelolah, bahwa kapasitas dari pendopo masih kurang baik. Kondisi ini dilihat dari ramainya pengunjung seketika
hari libur tiba. Membuat para pengunjung tidak memiliki tempat untuk bersantai ria menikmati panorama alam. Ditambah lagi pendopo sering di gunakan oleh
masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Untuk itu lah pengelolah kawasan mencoba mendirikan satu pendopo yang
baru lagi. Agar harapannya pelayanan kepada pengunjung dapat terlayani dengan baik. Dan juga pengelolah mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Dan
pengembangan pendopo ini juga sebaiknya lebih di lengkapi dengan fasilitas yang lebih baik dari pendopo lainnya.
4.4.5. Kondisi Area Parkir
Area parkir di kawasan Batu Hoda inijuga tidak begitu besar. Kapasitas yang kecil menyulitkan pengendara bus tidak bisa leluasa untuk memarkirkan
kendaraannya. Bus hanya dapat parkir di satu rumah makan yang tersedia yaitu di jalan lintas menuju Tanjung Unta. Untuk parkir bus, kendaraan bus hanya dapat
parkir sebanyak 3 unit bus. Untuk parkir kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil dapat diparkirkar di area tepi pantai Batu Hoda. Namun kondisi disini juga
masih berkapasitas kecil yaitu untuk parkiran 5 unit mobil. Kondisi ini tentunya masih kurang memadai, karena para pengunjung yang
berwisata ke kawasan ini rata-rata membawa kendaraan nya masing masing. Untuk
itu, perluasan parkiran sangat dibutuhkan dan juga penataan harus dilakukan dengan baik. Hal ini tentunya agar terjaga dan terciptanya Sapta Pesona, yaitu keamanan
kenyamanan ketertiban.
Secara keseluruhan sarana kepariwisataan di kawasan objek wisata Batu Hoda harus lebih dikembangkan dan diefisiensikan, agar kenyamanan para pengunjung
tetap terjaga dan panorama alam dari Batu Hoda juga mereka nikmati dengan seksama serta tidak akan menyesal ketika ingin melakukan perjalanan wisatanya
kembali ke kawasan objek wisata Batu Hoda.
4.5 Peranan Pemerintah Dearah Dalam Pengembangan Kawasan Objek