yang telah disebutkan diatas, kebutuhan wisatawan yang lain juga perlu disediakan di daerah tujuan wisata, seperti apotik, pom bensin, pusat perbelanjaan, bank, dan lain
sebagainya.
2.5 Pengertian Industri Pariwisata
Jika mendengar kata industri kebanyakan orang akan merespon seperti bangunan pabrik terstuktur, memiliki banyak buruh serta ada pengelolahan barang
barang mentah menjadi barang siap pakai dari mesin mesin besar selayaknya di pabrik pada umumnya, tapi industri pariwisata dikatakan demikian karena di
dalamnya terdapat berbagai aktifitas yang bisa menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Dari itu maka perlu digarisbawahi bahwasanya industri pariwisata yang
dimaksud disini ialah bentuk usaha-usaha jasa maupun barang yang dinikmati wisatawan selama melakukan perjalanan wisata kesuatu negara maupun daerah.
Uraian di atas sesuai dengan konsep industri pariwisata yang dikemukakan oleh beberapa ahli, seperti Yoeti 1996: 153 mengatakan: “… Industri pariwisata
sebagai kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan
jasa-jasa goods and service yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya, selama dalam
perjalanannya”. Kusudianto Hadiroto, 1996 :11 juga mengatakan: “… Pengertian tentang industri pariwisata yang lainnya adalah suatu susunan organisasi, baik
pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan produksi dan
pemasaran produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian. Pengertian lain yang sejalan dengan uraian diatas tentang industri
pariwisata seperti yang dikemukakan Hunzleker dalam Pendit, 1994:38 yang mengatakan: “… Industri pariwisata adalah semua usaha dengan menggabungkan
berbagai jenis produksi, penyediaan barang barang dan jasa seperti pelanyanan khususnya untuk orang orang yang senang bepergian”.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa industri pariwisata adalah kumpulan dari bermacam-macam perusahaan yang secara bersama-
sama menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh wisatawan maupun traveler selama dalam perjalanannya.
Pengertian dari pariwisata akan lebih jelas bila kita mempelajari dari jasa maupun produk yang dijual ke wisatawan mulai dari meninggalkan tempat asal
semula wisatawan hingga menuju tempat yang diinginkan atau tujuan akhir perjalanan wisatanya sampai lagi kembali ketempat tinggalnya semula.
Agar kita dapat gambaran betapa banyaknya kebutuhan-kebutuhan wisatawan dalam melakukan perjalanan, jasa jasa yang ia gunakan pun pasti produk yang
berbeda beda fungsi dan kegunaannya, untuk itu sangat diharapkan peranan penting dari industri pariwisata ini agar senantiasa wisatawan pun dapat terlayani sesuai
pengharapan yang diinginkan. Adapun yang termasuk industri pariwisata adalah: Tour operation, Akomodasi, Transportasi, Toko, Kebutuhan pribadi, Toko souvenir,
Money changer, Hiburan.
2.6 Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata