1. Orang yang mengadakan perjalanan untuk bersenang-senang pleasure
karena alasn kesehatan, keluarga dan lain sebagainya. 2.
Orang yang mengadakan perjalanan untuk mengunjungi pertemuan- pertemuan diplomatic, religius, administrative, ilmiah.
3. Orang ang mengadakan perjalanan bisnis business.
4. Orang yang datang dalam perjalanan pelayaran pesiar sea cruise.
Selanjutnya Yoeti, 1996: 133-135 juga merumuskan bermacam-macam jenis pengunjung, beberapa diantaranya yaitu:
1. Wisatawan tourist, yaitu pengunjung yang sementara waktu sekurang-
kurangnya tinggal selama 24 jam di negara atau daerah yang dikunjunginya berdasarkan tujuan perjalanannya yang dikelompokkan
sebagai berikut: a.
Orang-orang yang mengunjungi suatu negara untuk pleasure atau liburan.
b. Orang-orang yang mengunjungi suatu negara karena family reason
visit friend and relative. c.
Orang-orang yang mengunjungi suatu negara karena urusan MICE Meeting, Incentive, Conference, Exhibition .
d. Orang-orang yang mengunjungi suatu negara karena urusan sekolah.
e. Orang-orang yang mengunjungi suatu negara sebagai utusan bidang
olahraga ataupun hanya sekedar menonton pertandingan bola. f.
Orang-orang yang mengunjungi suatu negara karena alasan keagamaan.
2. Pelancong Excurtionist, yaitu orang-orang yang mengunjungi suatu
Negara yang tidak kurang dari 24 jam di negara yang dikunjunginya termasuk pelancong yang menggunakan kapal pesiar.
2.4 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata
2.4.1 Pengertian Sarana Pariwisata
Sarana pariwisata adalah kelengkapan yang dibutuhkan oleh wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. Menurut Yoeti dalam bukunya Pengantar Ilmu
Pariwisata 1985 :181, mengatakan: “... Sarana kepariwisataan adalah perusahaan- perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung
maupun tidak langsung dan hidup serta kehidupannya tergantung pada kedatangan
wisatawan”. Selanjutnya Yoeti, 1996:9-2 juga membagi sarana kepariwisataan menjadi 3 bagian,yaitu:
1. Sarana pokok kepariwisataan Main Touristm Superstructure
Sarana pokok kepariwisataan adalah perusahaan-perusahaan yang hidup dan sangat bergantung kepada arus kedatangan orang yang melakukan
perjalanan wisata. Sarana pokok kepariwisataan berfungsi dalam memberikan fasilitas pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi
kedatangan wisatawan. Perusahaan yang termasuk dalam kategori ini ialah:
a.
Perusahaan yang kegiatannya mempersiapkan dan merencanakan perjalanan wisatawan atau disebut dengan receiptive tourist plan
yaitu perusahaan yang mempersiapkan perjalanan dan penyelenggaraan tour-tour bagi wisatawan seperti : Travel Agent,
Tour Operator, Transportasi, dan lain-lain.
b. Perusahaan yang memberikan pelayanan di daerah tujuan kemana
pergi, atau bisa disebut residential tourism plan yaitu perusahaan yang memberikan layanan penginapan, menyediakan makanan dan
minuman di daerah tujuan wisata, misalnya: Hotel, Restaurant, Hostel Homestay, Cottage, Pension, dan lain sebagainya.
2. Sarana Pelengkap Kepariwisataan
Sarana pelengkap
kepariwisataan supplementing
Tourism Suprastructure adalah perusahaan yang menyediakan fasilitas rekreasi
yang fungsi nya melengkapi sarana pokok kepariwisataan dan membuat wisatawan lebih dapat lama tinggal di suatu daerah tujuan wisata yang
dikunjunginya, seperti : fasilitas olahraga dan lainnya.
3. Sarana Penunjang Kepariwisataan supporting Tourism Suprastructure
Merupakan perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok, fungsinya tidak hanya membuat wisatawan lebih lama tinggal di
suatu daerah tujuan wisatanya, melainkan agar supaya wisatawan lebih banyak mengeluarkan uangnya di tempat yang dikunjunginya .yang
termasuk dalam kategori ini adalah : Night Club, Steam Baths, Casino dan lain-lain.
2.4.2 Pengertian Prasarana Pariwisata