Kondisi Penginapan Kondisi Rumah Makan

Kios Souvenir, Pendopo, Kamar Mandi, Parkiran dan fasilitas tambahan seperti, Penyewaan Ban, Penyewaan Keyboard, Penyewaan SpeedBoat. Tabel 4:1 Jumlah Fasilitas Pendukung di Kawasan Batu Hoda 2015 Fasilitas Jumlah Penginapan 1 Rumah Makan 2 Kios Souvenir 1 Pendopo 3 Parkiran 1 Sumber : Data Hasil Survei, 13 Desember 2015.

4.4.1. Kondisi Penginapan

Kawasan Batu Hoda juga memiliki tempat penginapan untuk para pengunjung yang ingin menggunakan sebagai tempat istrahat di kawasan Batu Hoda. Penginapan ini hanya ada satu-satunya di kawasan Batu Hoda, yaitu persis di lokasi pantai Batu Hoda. Adapun jumlah kamar yang dimiliki penginapan ini sebayak 10 kamar, dan memiliki fasilitas di setiap kamarnya seperti: tempat tidur, bangku dan kursi. Kapasitas penginapan ini disediakan untuk 2 orang per kamar. Sehingga secara total kapasitas 20 orang untuk kesepuuh kamar yang tersedia. Kondisi ini masih kurang memadai secara kualitas dan kuantitas, karena masih banyak kekurangan dari pada fasilitas yang disediakan oleh pengelolah. Untuk itu masih diperlukan pengembangan yang lebih baik lagi. Agar dapat meningkatkan kenyamanan para pengunjung ketika hendak menyewa penginapan tersebut. Untuk itu sudah seharusnya pengelolah dan pemerintah setempat menjalin kerja sama terhadap investor untuk dapat membangun tempat penginapan di kawasan Batu Hoda. dengan tipemelati dan tipe berkelas. Kawasan ini sudah layak untuk di kembangkan juga dalam sektor Batu Hoda penginapan hingga perhotelan. Karena lokasi kawasan juga masih dekat dengan pelabuhan Kapal Ferry. Hal ini saling mendukung dan saling memberi keuntungan satu sama lain. Ketika calon penumpang kapal Ferry tidak dapat trip, maka calon penumpang kapal Ferry dapat menginap di penginapan maupun hotel itu sendiri. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap sektor pariwisata di kawasan Batu Hoda ini, karena pengunjung yang ingin bermalam di kawasan ini sudah dapat memilih penginapan mana yang layak untuk di sewakan. Ditambah lagi sering nya pengunjung datang ketika hari weekend dan hari libur tiba.

4.4.2. Kondisi Rumah Makan

Sarana rumah makan sangat di butuhkan di satu kawasan pariwisata. Memiliki banyak menu dan memberikan pelayanan terbaik adalah tuntutan dalam memuaskan perasaan pelanggan maupun pengunjung. Hal ini juga harus lah diterapkan di kawasan Batu Hoda. Dengan melayani pengunjung yang baik harapannya mereka memiliki kesan yang baik pula tentang kawasan Batu Hoda. Di kawasan Batu Hoda rumah makan ada sebanyak 2 tempat, yaitu satu di tepi pantai Batu Hoda dan satu lagi di pinggir jalan lintas menuju Tanjung Unta. Kapasitas rumah makan di kawasan Batu Hoda untuk rata-rata pengunjung 30 orang. Hal ini dilihat dari jumlah kursi yang masih berjumlah sedikit. Kursi yang di gunakan pun sebagian terbuat dari kayu dan sebagian bangku plastik. Karyawan yang dipekerjakan oleh pengelolah hanya ada satu orang dan rumah makan yang lain nya masih di kelolah sendiri oleh pemilik rumah makan tersebut. Kondisi ini masih kurang memadai dan sangat berpotensi untuk di kembangkan lagi. Salah satu halnya menambah karyawan di setiap rumah makan, karena selain meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung tetapi juga secara tidak langsung kesempatan masyarakat setempat untuk mendapat pekerjaan juga tercapai. Pengembangan lainnya juga pemilik rumah makan dapat bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam hal pembuatan bangku yang bernuansakan ekowisata, yaitu terbuat dari bahan kayu. Hal ini pastilah saling mendapat keuntungan dari produk-produk yang di kerjakan. Kondisi ini juga dibutuhkan campur tangan dari pemerintah setempat, agar pemda dapat mengajak para investor atau pemilik modal untuk lebih mengembangkan usaha dibidang rumah makan hingga sampai restoran. Dengan demikian terciptalah suatu konsep pariwisata yang berkesinambungan dan konsep ekonomi kerakyatan juga tercipta. 4.4.3. Kondisi Kios Souvenir Souvenir adalah salah satu jenis kreatifitas yang dapat di pasarkan. Pengunjung pada umumnya suka membeli souvenir sebagai buah tangan dari suatu daerah yang di kunjungi. Untuk itu, suatu kawasan objek wisata sewajarnya menyediakan dan memasarkan produk kreaatifitas dari daerah itu sendiri. Sama halnya dengan kawasan Batu Hoda, di kawasan ini sudah tersedia kios souvenir, yaitu sebanyak satu kios untuk memasarkan produk kreatifitas. Di kios ini terdapat beberapa produk yang dipasarkan, seperti baju dan gantungan kunci. Adapun produk yang di tawarkan di kios ini masih kebanyakan dari luar daerah seperti Siantar, Medan dan lain-lain. Untuk itu perlu kerja sama yang baik dengan masyarakat. Agar ikut mengembangkan ide kreatifitas nya sehigga bisa menjadi suatu produk unggulan yang dapat menarik perhatian para pengunjung. Sementara itu, pemerintah juga harus memberikan sedikit pemahaman kepada masyarakat untuk mengetahui potensi-potensi dari produk lokal itu sendiri. Jumlah dan Letak kios ini juga masih dinilai kurang strategis yaitu, berada tepat di tepi pantai Batu Hoda. Kondisi ini menyebabkan tidak banyak wisatawan yang melintas mengetahui keberadaan kios souvenir ini. Akhirnya pemilik kios souvenir pun tidak ramai pengunjung. Untuk itu, perlu agar ditingkatkan lagi jumlah kiosnya terutama dibangunnya kios souvenir di pinggir jalan lintas menuju kawasan objek wisata Tanjung Unta. Agar para pengunjung juga langsung melihat dengan jelas produk-produk yang di pasarkan oleh masyarakat.

4.4.4. Kondisi Pendopo