6. Tenaga Kefarmasian
16 7.
AhliGizi 46
8. Kesehatan Masyarakat
22 9.
Kesehatan Lingkungan 19
10Tenaga Keterapian Fisik 2
1 Tenaga Keterapian Medis 7
Sumber : BPS, Simalungun Dalam Angka 2015
3.4 Fasilitas Sarana dan Prasarana Kepariwisataan
Hotel dan Restoran adalah fasilitas-fasilitas pendukung kepariwisataan yang dimiliki kabupaten simalungun. Berdasarkan hasil sensus yang dilakukan Badan
Pusat Stastika Kabupaten Simalungun pada tahun 2015 Hotel dan akomodasi yang ada berjumlah 9 Hotel Berbintang dan 37 hotel berkelas Melati, adapun hotel berkelas
melati ini menurun dari tahun 2013 yaitu 41 yang kemudian tidak beroperasi lagi pada tahun 2014 sebanyak 4 hotel. Lihat tabel 3:8
Tabel 3:8 Jumlah Hotel Berbintang Menurut Kelasnya
Kelas Classification
Jumlah Hotel
Akomodasi Jumlah
Kamar
Room Jumlah
Tempat tidur
Bed
Bintang 1 1
28 46
Bintang 2 5
285 541
Bintang 3 2
203 406
Bintang 4 1
179 260
JumlahTotal 9
695 1.253
Sumber : BPS, Simalungun Dalam Angka 2015.
Kabupaten Simalungun memiliki potensi yang dapat digali serta dilestarikan menjadi aset dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Potensi kepariwisataan kabupaten simalungun ditinjau dari jenis objek wisatanya
cukup beragam, seperti; alam, budaya, agro, rekreasi, rohani, camping ground. Lihat tabel 3:9
Tabel 3:9 Jenis dan Jumlah Objek Wisatanya
di Kabupaten Simalungun No
JenisObjekWisata Banyaknya
1 Alam
31 2
Budaya 7
3 Agro
15 4
Rekreasi 12
5 Rohani
1 6
Camping ground 1
JumlahTotal 67
Sumber : BPS, Simalungun Dalam Angka 2015.
Jumlah objek wisata mencapai 67 titik lokasi terbagi dari wisata alam 31 lokasi, wisata agro 15 lokasi, wisata budaya 7 lokasi selebihnya merupakan wisata rekreasi
lainnya dengan kunjungan wisatawan mencapai 345.425 orang. lihat tabel 3:10
Tabel 3:10 Jumlah Kunjungan Wisatawan Domestik Maupun Mancanegara
di Kabupaten Simalungun
No Objekwisata
2014 Jumlah
Domestik Manca
negara 1
Parapat 141.600
10.500 152.100
2 Karanganyer
3.500 -
3.500 3
Museum Simalungun 400
486 886
4 Haranggaol
8.765 -
8.765 5
Permandian Alam Sejuk 194.500
- 194.500
JumlahTotal
348.765 10.986
359.751
Sumber : BPS, Simalungun Dalam Angka 2015.
3.5 Kecamatan Dolok Pardamean
Dolok Pardamean sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Simalungun. Luas Kecamatan Dolok Pardamean 99,45 km2. Sebelah Utara Dolok Pardamean
berbatasan dengan Kecamatan Raya, sebelah Selatan dengan kecamatan Sidamanik, sebelah Barat dengan Kecamatan Purba dan sebelah Timur dengan Kecamatan Panei.
Letak Kecamatan Dolok Pardamean di atas permukaan laut berada di atas 751 meter dimana persentase pada ketinggian 751-1.000 meter sebesar 10,23 persen, ketinggian
1.001-1.250 meter sebesar 86,87 persen, ketinggian 1.251-1.400 meter sebesar 2,20 persen dan ketinggian lebih dari 1.501 sebesar 0,70 persen. Menurut kemiringan
kelerengan tanah, luas wilayah Kecamatan Dolok Pardamean berada pada lahan yang kemiringannya 2-15° seluas 6.770 Hektar atau mencapai 68.07 persen, kemiringan
15-40° seluas 2.045 Hektar 20 dan selebihnya berada pada kemiringan lebih dari 40° seluas 1.130 Hektar. Kecamatan Dolok Pardamean telah menjadi 16 desanagori
setelah pemekaran di tahun 2012 namun belum ada nagori yang berubah status menjadi kelurahan. Ada 5 nagori yang mekar dari nagori induk yaitu dari nagori
Sibuntuon mekar sebanyak 2 nagori antara lain; Nagori Bayu dan Sihemun Baru, Nagori induk Dolok Saribu mekar 1 nagori yaitu Tanjung Saribu, Nagori induk
Silabah Jaya mekar 1 nagori yaitu nagori Partuahan dan nagori induk sinaman Labah mekar 1 nagori yaitu Pamatang Sinaman.
Mayoritas penduduk daerah ini merupakan pemeluk agama Kristen Protestan. Sarana ibadah umat beragama di Kecamatan Dolok Pardamean pada Tahun 2014
masih sama dengan jumlah tahun sebelumnya yaitu: Gereja Protestan 42 unit, Gereja Katolik 9 unit, Mesjid 2 unit, dan LanggarSurau 1 unit.
Infrastruktur jalan secara kumulatif panjangnya di Kecamatan Dolok Pardamean adalah 97,21 km. Berdasarkan kondisi jalan, Jalan di kecamatan Dolok
Pardamean tahun 2013 didominasi oleh kondisi sedang yaitu sepanjang 50,42 km sedangkan keadaan buruk sepanjang 28,98 km atau 29,81 persen dari total panjang
jalan dan keadaan ini mulai memburuk dibanding tahun 2011, kemudian kondisi baik sepanjang 14,33 km kondisi sangat buruk sepanjang 3,48 km dan kondisi tersebut
selama tiga tahun terakhir mengalami pengurangan kondisi jalan sangat buruk. Jalan merupakan sarana yang sangat vital untuk memperlancar arus transportasi, dengan
semakin lancar arus transportasi maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat suatu daerah.
Dolok pardamean merupakan salah satu kawasan pariwisata yang berpotensi untuk dikembangkan. lihat 3:11
Tabel 3:11 Jumlah Objek Wisata dan Jenisnya Menurut
Nagori DesaKelurahan di Kecamatan Dolok Pardamean Tahun 2014
No Desakelurahan Namaobjekwisata
Jenisobjekwisata
1 Tigaras
Batu Hoda Wisata Alam
Pantai Paris Wisata Alam
Garoga Wisata Alam
Pantai Ardana Wisata Alam
2 Parik Sabungan
Simarjarunjung Wisata Alam
Sumber : BPS, Kecamatan Dolok Pardamean Dalam Angka 2015.
BAB IV PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA BATU HODA
DI KABUPATEN SIMALUNGUN
4.1. Pengembangan Kawasana Objek Wisata Batu Hoda
Batu Hoda terletak di Kabupaten Simalungun berdekatan dengan Nagori Tigaras. Batu Hoda adalah objek wisata pantai Danau Toba. Berjarak sekitar 50 km
dari kota Pematang Siantar ke arah barat daya atau tepat ke arah Danau Toba dan pulau Samosir. Batu Hoda berdekatan dengan objek wisata legendaris Tanjung Unta.
Batu Hoda memberikan pemandangan pantai yang begitu menggoda ditambah matahari berada diufuk barat atau persis berada di atas Danau Toba. Menghabiskan
waktu dengan kekasih dan keluarga di Batu Hoda, dapat memberikan kebahagiaan buat para pegunjung. Menggelar tikar dengan ikan nila bakar dan duduk di tepi pantai
dapat mencerahkanrefreshing bagi para pengunjung. Tigaras merupakan kota perjuangan di jaman penjajahan kolonial belanda.
Sebelum memasuki objek wisata Batu Hoda, wisatawan akan melewati kota Tigaras dan Tugu Perjuangan yang berada 3 km di atas kota Tigaras. Wisatawan akan
disuguhi pemandangan Danau Toba, Danau Silalahi nama yang diberikan untuk bahagian Danau Toba yang terletak bagian timur Samosir dan sebagian pulau
Samosir. Sebelum menuju kota pelabuhan Tigaras, wisatawan melewati perkebunan teh
PTPN IV Sidamanik, Bah Butong dan Toba Sari, perkebunan kopi rakyat, pemandangan Gunung Simarjarunjung dataran tertinggi kabupaten Simalungun.