63
BAB III TERJADINYA FAKTOR PENGHAMBAT DALAM EKSEKUSI JAMINAN
FIDUSIA
A. Penilaian Jaminan Fidusia
Jaminan merupakan salah satu unsur dalam analisa kredit, oleh karena itu barang-barang yang diserahkan debitur kepada Bank harus dinilai sebelum kredit
diberikan dan dicantumkan dalam analisa kredit. Dimana ini merupakan suatu alasan mengapa penilaian jaminan sangat penting dalam pemberian kredit. Dibawah ini
terdapat beberapa ketentuan penilaian jaminan di Bank : 1 Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a Persediaan inventory, yaitu : milik debitur, tersimpan di gudangpabrik debitur atau di gudang lain yang jelas legalitasnya, kondisi barang-barang
dalam keadaan baik, tidak mudah rusak, mudah dijual, dapat diasuransikan, mudah diawasi Bank, dan tidak sedang dijaminkan kepada bank lain atau
pihak lain. b Piutang receivable
Yaitu memiliki dokumen bukti kepemilikan piutang yang bersangkutan, kualitas piutang, dapat ditagih, kelayakannya, dan jangka waktu piutang yang
dibiayai. 2 Penilaian stok dan piutang dilakukan minimal 6 enam bulan sekali atau sesuai
yang disyaratkan oleh Bank. 63
Universitas Sumatera Utara
64
3 Proses penilaian, antara lain : a Persediaan inventory
Proses penilaiannya adalah : melakukan verifikasi antara daftar persediaan yang dijaminkan dengan buku persediaan yang ada, melakukan pengecekan
tempat penyimpanan persediaan, meneliti jenis dan fisik persediaan dan menyesuaikan dengan buku persediaan milik debitur, melakukan klarifikasi
apakah debitur melakukan invetarisasi secara berkala, melihat apakah ada persediaan yang telah kadaluwarsa dan telah dipisahkan, melihat metode
pengeluaran persediaan dari gudang, melihat apakah peralatan penunjang, seperti pemadam kebakaran tersedia, serta melakukan pengecekan harga
persediaan dengan sumber informasi dari laporan harga belijual debitur, pasar baik pengecekan langsung maupun melalui telepon, media internet, surat
kabar atau majalah dan dari agendistributor ataupun supplier. b Piutang
Yaitu : memeriksa laporan piutang debitur, mempelajari laporan keuangan dan membuat analisa piutang bulanan, triwulan, dan tahunan, dan
melakukan verifikasi piutang yang bernilai besar. Penilaian kembali barang jaminan dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut: -
Untuk kredit kategori Performing Loan melakukan pinjaman penilaian dilakukan 2 dua tahun sekali. Untuk kredit kategori Non Performing Loan
pinjaman lanjutan harus dilakukan penilaian ulang setiap 1 satu tahun
Universitas Sumatera Utara
65
sekali penilaian dilakukan oleh independen rekanan Bank untuk kredit limit diatas Rp. 5.000.000.000,- lima milyar rupiah.
151
- Penilaian ulang dapat dilakukan pada saat perpanjangan, perubahan jumlah
kredit, penggantian jaminanrestrukturisasi dan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva PPA.
152
- Penilaian ulang juga dapat dilakukan sewaktu-waktu atas permintaan Komite
Kredit Pemutus.
153
Sebagai salah satu contoh penilaian jaminan sebuah mobil, maka harus dilihat keadaan mesin dan fisik mobil, tahun pembuatan mobil, nominal harga penjualan
mobil tersebut, kelengkapan surat kepemilikan mobil serta kelancaran pembayaran pajak kenderaan bermotor tersebut, dimana penilaian mobil tersebut dilakukan secara
berkala selama objek jaminan fidusia tersebut diikat, karena mobil sebagai objek jamian fidusia walaupun diikat oleh bank tetap dapat dipergunakan oleh debitur.
Selanjutnya hal tersebut juga berlaku untuk penilaian jaminan fidusia lainnya sesuai objek jaminan fidusia yang diikat. Dalam penilaian kembali jaminan juga harus
dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan dan Penaksiran Nilai jaminan.
154
Ketentuan mengenai penilai jaminan yang dilakukan secara internal oleh Bank dilakukan sesuai ketentuan penilaian jaminan yang diterbitkan oleh Credit Operations
Unit dan perubahannya yang berlaku. Dalam hal penilaian jaminan dilakukan oleh
151
Hasil wawancara dengan Bapak Basril di PT. Bank Mandiri Persero Tbk Balai Kota Medan, hari Rabu tanggal 30 Januari 2013
152
Prosedur Perkreditan PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Op.Cit, hal 58
153
Ibid.
154
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
66
penilaian independen maka penilai internal wajib melakukan review peninjauan dan hasil review tersebut bersifat akhir. Penilaian jaminan oleh perusahaan penilai
independen bukan Bank dapat diterima, dengan ketentuan yaitu :
155
1. Memiliki ijin usaha dan bonafiditasnya cukup terjamin. 2. Terdaftar sebagai anggota asosiasi.
3. Tidak termasuk perusahaan independen yang bermasalah. 4. Apabila permohonan kredit disetujui, perusahaan penilai independen tersebut
agar mengajukan permohonan menjadi rekanan Bank. Kewenangan memutus penggunaan perusahaan penilai independen bukan rekanan Bank dilakukan
oleh Group Head Bussiness Unit. Pelaksanaan pembuatan perjanjian kredit juga sekaligus melakukan pengikatan
atas agunan atau jaminan yang dikuasai disamping menilai agunan tersebut oleh cabang kredit pada Bank tersebut.
B. Proses Pengikatan Jaminan Fidusia di Bank