93
Kuasa Jual dapat dilakukan sehingga jaminan tersebut dapat dieksekusi. Namun, pada pemberian kredit dalam jumlah yang besar, penandatanganan Surat Kuasa Jual tidak
perlu dilakukan. Dengan dilakukannya pengikatan jaminan menggunakan Akta Jaminan Fidusia dan didaftarkan pada lembaga Jaminan Fidusia telah memiliki
kekuatan eksekutorial bila debitur melakukan wanprestasi, sehingga dapat dilakukan eksekusi terhadap jaminan tersebut.
179
Pemberian kredit dalam jumlah yang kecil sering tidak dilakukan pengikatan jaminan dalam bentuk Akta Jaminan Fidusia yang dibuat oleh Notaris, disebabkan
faktor biaya yang harus dikeluarkan dalam jumlah yang tidak sedikit oleh debitur, dimana jumlah kredit yang dipinjam oleh debitur tidak sebanding dengan biaya yang
harus dikeluarkan untuk pengikatan dalam bentuk Akta Jaminan Fidusia.
180
Oleh sebab itu, penandatanganan Surat Kuasa Jual dapat dilakukan dalam ketentuan
penandatanganan tidak dilakukan secara bersamaan pada tanggal yang sama dengan penandatanganan Perjanjian Kredit, sehingga eksekusi jaminan dapat dilakukan
apabila debitur mengalami wanprestasi.
B. Prosedur Pendaftaran Jaminan Fidusia
Surat edaran Dirjen AHU No.C.HT.01.10-22, telah ditetapkan aturan standar untuk melaksanakan pendaftaran Jaminan Fidusia. Beberapa ketentuan yang diatur
dalam surat edaran tersebut secara garis besar menjelaskan hal-hal berikut ini.
179
Hasil wawancara dengan Bapak Basril di PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Balai Kota Medan, hari Rabu tanggal 30 Januari 2013
180
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
94
Persyaratan pendaftaran Jaminan Fidusia, yang merupakan kelengkapan data harus melampirkan :
181
1. Pengajuan Permohonan Pendaftaran Jaminan Fidusia dalam Bahasa Indonesia kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Kantor Pendaftaran
Fidusia sesuai dengan lokasi dan tempat kedudukan pemberi Jaminan Fidusia yang ditandatangani oleh penerima fidusia serta kuasa atau wakilnya.
Dalam persoalan jika pemberi fidusia adalah badan hukum asing yang memiliki objek jaminan fidusia berupa mesin-mesin yang terdapat di Indonesia. Tentunya,
dalam hal badan hukum asing tersebut tidak memiliki kantor cabang di Indonesia, yang dapat dianggap sebagai tempat domisili di Indonesia, maka objek Jaminan
Fidusia berupa mesin-mesin tersebut tidak dapat didaftarkan. 2. Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia ditandatangani oleh penerima fidusia
serta kuasa atau wakilnya. Berkas pernyataan tersebut merupakan form pendaftaran Jaminan Fidusia yang
berisi keterangan objek jaminan fidusia yang akan didaftarkan. Dari form tersebut, selanjutnya dapat dibuat sertifikat Jaminan Fidusia. Form tersebut dibuat
oleh notaris atau pihak yang mendaftarkan Jaminan Fidusia tersebut ke kantor pendaftaran fidusia yang berwenang.
181
Pasal 13, Undang-Undang Jaminan Fidusia No.42 Tahun 1999
Universitas Sumatera Utara
95
3. Salinan Akta Jaminan Fidusia yang dibuat oleh notaris dalam bahasa Indonesia. Jika akta dibuat dalam bahasa asing, terlebih dahulu harus diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia. Pendaftaran Sertifikat Jaminan Fidusia bahwa permohonan diajukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Kantor Pendaftaran Fidusia di tempat kedudukan pemberi fidusia secara tertulis
dalam bahasa Indonesia oleh penerima fidusia, kuasa atau wakilnya, dengan melampirkan pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia dan mengisi formulir
yang bentuk dan isinya ditetapkan dengan Lampiran I Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M-01.UM.01.06
Tahun 2000, yang isinya :
182
1. Identitas pihak pemberi dan penerima yang meliputi: a. Nama lengkap.
b. Tempat tinggaltempat kedudukan. c. Pekerjaan.
2. Tanggal dan nomor akta Jaminan Fidusia, nama dan tempat kedudukan Notaris yang memuat akta Jaminan Fidusia.
3. Data perjanjian pokok yaitu mengenai macam perjanjian dan utang yang dijamin dengan fidusia.
a. Uraian mengenai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia penjelasan Pasal 6 Undang-Undang Jaminan Fidusia Nomor 42 Tahun 1999.
182
www.tatacarapendaftaranfidusia.com , diakses pada tanggal 14 Maret 2013
Universitas Sumatera Utara
96
b. Nilai penjamin c. Nilai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia.
Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2000 jo Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor M.03.PR.07.10 Tahun 2001 jo. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.02.PR.07.10 Tahun
2002 : Sejak tanggal 1 April 2001 Kantor Pendaftaran Fidusia Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum sudah tidak lagi melakukan Pendaftaran
Sertifikat Jaminan
Fidusia dan
pendaftaran dilaksanakan
di Kantor
Pendaftaran Fidusia pada Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di tempat kedudukan pemberi fidusia.
183
Permohonan pendaftaran jaminan fidusia selanjutnya akan dijadikan dasar pembuatan akta jaminan fidusia. Pembuatan akta jaminan fidusia ini dikenakan tarif
sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP. Pengenaan tarif terdapat dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pendaftaran fidusia secara online merupakan terobosan Dirjen
Administrasi Hukum Umum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam memberikan layanan kepada masyarakat melalui surat edaran Direktur Jenderal
Administrasi Hukum Umum Nomor AHU-06.OT.03.01 Tahun 2013. Melalui cara
183
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.02.PR.07.10 Tahun 2002
Universitas Sumatera Utara
97
baru, pelayanan jasa hukum bidang fidusia diharapkan lebih cepat, akurat, dan bebas pungli. Selain itu, mendorong pertumbuhan ekonomi mengingat pelayanan itu
meningkatkan pendapatan negara dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP. Namun sejatinya pola baru itu juga perlu persiapan matang dengan
mengasumsikan pendaftar fidusia online bisa melakukan sendiri di kantor notaris yang dipilihnya. Dalam hal ini, notaris juga harus mempersiapkan perangkat dan
keamanan penggunaan sistem peralatan itu di kantornya. Sehingga pentingnya peran notaris dan tidak menyerahkan pekerjaan itu kepada pegawainya mengingat tanggung
jawabnya yang lebih menuntut kehati-hatian.
184
Fidusia online juga harus disikapi oleh Notaris secara teliti, hati-hati, jujur dan benar-benar dapat menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah dalam melayani
masyarakat serta dapat di pertanggungjawabkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistem fidusia online, antara lain:
185
1. Tampilan Formulir Pendaftaran
Dimungkinkan pemohon pendaftaran tidak hanya Notaris namun ada fasilitas pemohon dapat perseorangan atau Perusahaan. Untuk dapat lebih
menekankan unsur kehati-hatian, maka sebaiknya notaris selain membuat akta jaminan fidusia dapat sekaligus melakukan pendaftaran terhadap akta
184
Hasil wawancara dengan Bapak Notaris Ferry Limbong di Medan, pada tanggal 10 April 2013.
185
http:medianotaris.comfidusia online dan tanggungjawab notaris berita 237.html diakses 7
Mei 2013
Universitas Sumatera Utara
98
yang dibuatnya. Agar lebih kontrol terhadap akta yang dibuatnya sampai tuntas pendaftarannya.
2. Tampilan Identitas Biodata Pemberi Fidusia Untuk Perseorangan
Dalam pembuatan akta jaminan fidusia, dapat meminta berkas lengkap termasuk NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak, karena di akta jaminan
fidusia tidak terdapat uraian identitas tentang NPWP, khususnya
perseorangan harus dimintakan NPWP juga. 3. Tampilan Identitas Biodata Penerima Fidusia untuk Perusahaan
Dalam pembuatan akta jaminan fidusia dapat meminta berkas lengkap termasuk NPWP dan No.SK Nomor Surat Keputusan yang mana yang
akan dicantumkan. 4.
Tampilan Isian Data Perjanjian Pokok Tampilan apakah bisa untuk diinput data perjanjian yang merupakan
Tanggung Renteng dan Joint Collateral atau Kredit Sindikasi dan lain-lain. Apabila dasar perjanjian pokok terdiri dari beberapa fasilitas kredit dan
fasilitas lain, contoh: Debitur A mendapat beberapa fasilitas kredit dari bank x, fasilitas kredit
modal kerja KMK dan fasilitas kredit investasi KI serta fasilitas Bank Garansi Non Cash Loan dengan limit masing-masing dimana jaminan
fidusia tersebut untuk menjamin ketiga fasilitas tersebut diatas. Apakah notaris dapat melakukan input ketiga-tiganya dasar perjanjian pokok
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
99
5. Tampilan Tanggal Berakhir Perjanjian Pokok Kondisi seperti ini, apakah dapat mengakomodasi terhadap dasar perjanjian
pokok yang lebih dari satu perjanjian, kolom input tanggal berakhir perjanjian mana yang harus diinput. Hal ini karena ada saling keterkaitan
satu sama lain dan jaminan fidusianya, juga untuk penjaminan beberapa perjanjian tersebut.
6. Tampilan Limit Kredit dan Plafond Fasilitas Non Cash Loan Dalam tampilan menyebutkan jaminan fidusia ini diberikan untuk
menjamin pelunasan utang pemberi fidusia sejumlah Rp.xxx, perlu diketahui, bahwa pemberi fidusia belum tentu Debitur, dan debitur belum
tentu pemberi fidusia dan limit fasilitas kredit apabila ditotal bersamaan dengan limit fasilitas non-cash loan apakah benar? Karena fasilitas non-
cash loan beda fasilitas kredit yang cash loan. Ini apakah dapat mengcover kebutuhan Cross Colateral atau Joint Collateral.
7. Tampilan nilai benda yang menjadi objek jaminan fidusia
Hanya tercantum kata-kata, nilai benda yang menjadi objek jaminan fidusia sebagaimana yang tertuang pada isi akta di poin B. Artinya tidak terdapat
tampilan untuk
dapat melakukan
input uraian
benda-benda yang
dijaminkan fidusia sebagaimana dalam akta Notaris. Intinya segala sesuatunya sebagaimana tertuang dalam akta jaminan fidusia yang dibuat
oleh notaris dan merupakan tanggung jawab Notaris. Dalam hal ini kondisi
Universitas Sumatera Utara
100
Sistem Pendaftaran Jaminan Fidusia, database mengenai objek benda- benda yang telah dijaminkan tetap tidak dapat terpantau.
8. Tampilan pernyataan pendaftaran jaminan fidusia a.
Tidak muncul nama debitur, karena pemberi fidusia belum tentu debitur, hanya terdapat kata-kata jaminan fidusia ini diberikan untuk
menjamin pelunasan utang Pemberi Fidusia sejumlah Rp.xxx b.
Tidak muncul uraian Jenis Objek, Bukti Objek, Nilai Objek Hanya terdapat kata-kata: “sesuai dengan akta”, artinya bahwa semua
dikembalikan kepada tugas dan tanggung jawab Notaris sepenuhnya. 9. Tampilan Sertifikat Jaminan Fidusia
Kondisinya sama sebagaimana poin 7 diatas dari beberapa hal-hal sebagaimana tersebut diatas, ada beberapa kelemahan fidusia online :
1 Informasi database tentang objek-objek jaminan fidusia yang telah didaftar tidak dapat diakses melalui sistem ini karena semuanya
sebagaimana dalam akta yang dibuat oleh Notaris; 2 Tetap rawan potensi Fidusia Ulang dan konflik sengketa;
3 Belum terdapat informasi nama Debitur, karena hanya ada Pemberi Fidusia, yang terkadang Pemberi Fidusia belum tentu
Debitur. Notaris harus hati-hati dalam hal ini karena akan melakukan input nilai yang terhutang milik siapa Pemebri
Fidusia atau Debitur
Universitas Sumatera Utara
101
4 Tidak tersedianya uraian objek jaminan fidusia khusus, hanya terdapat kata-kata “sebagaimana tertuang dalam isi akta notaris”
Hal tersebut tidak mengakomodasi apabila terdapat pengikatan jaminan fidusia dimana nilai Objek Jaminan Fidusia lebih kecil
daripada Nilai Penjaminan karena fasilitas kredit modal kerja, fasilitas chanelling untuk end user
5 Fidusia online apakah mengakomodasi persoalan apabila terdapat dasar perjanjian pokoknya lebih dari satu perjanjian kredit yang
jaminannya tanggung renteng 6 Fidusia online pengisian dasar perjanjian pokoknya apakah sudah
mengakomodasi persoalan apabila terdapat addendum perjanjian yang berkali-kali apabila terkait dengan fasilitas Kredit Modal
Kerja KMK secara revolving. Fidusia online harus benar-benar diterima oleh Notaris secara ekstra hati-hati,
tanggung jawab Notaris lebih besar, ruangan input dan penyimpangan dokumen pendukung harus secara khusus diperhatikan, pelaksanaan input data harus benar-
benar diperhatikan dengan dokumen yang dikuasai. Termasuk invoice mesin, BPKB kendaraan bermotor, dan sebagainya. Kejujuran Notaris dituntut dalam hal ini, jangan
sampai terjadi hal-hal yang bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
102
Beberapa uraian objek jaminan yang dibebani fidusia harus disebutkan secara lengkap, seperti :
186
a. Untuk mobil harus diuraikan : nomor polisi, model atau tipe, warna, tahun pembuatan, nomor rangka, nomor mesin, termasuk tanggal dan nomor surat
Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor BPKB, dan tanggal serta nomor fakturnya. Nilai objek jaminan fidusia yang digunakan untuk mobil adalah
nilai pasar atau nilai off the road harga pasaran bebas yang terkadang tercantum dalam faktur. Namun, bisa juga nilai lain sesuai dengan
kesepakatan antara pemberi dan penerima fidusia atau berdasarkan penetapan sepihak dari penerima fidusia.
b. Untuk mesin-mesin yang dijaminkan secara satuan, juga harus diuraikan setidaknya jenis mesin tersebut apa yang dihasilkan oleh mesin itu, model
atau tipe, tahun pembuatan, tempat pembuatan, tanggal dan nomor invoice faktur penagihan, serta perusahaan yang menerbitkan mesin tersebut.
Sedangkan untuk mesin-mesin yang berjumlah ratusan dan dijaminkan sekaligus, biasanya dibuat daftar mesin yang menjelaskan jenis mesin dan
nilai objek setiap mesin tersebut atau total nilai objek mesin-mesin yang dijaminkan, berikut lokasi atau tempat mesin-mesin tersebut disimpan.
c. Untuk tagihan atau piutang dagang account Receivables atau AR dibuatkan daftar tagihan, yang setidak-tidaknya memuat pernyataan daftar tagihan, yang
186
Hasil wawancara dengan Bapak Basril di PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Balai Kota Medan, hari Senin tanggal 21 Januari 2013
Universitas Sumatera Utara
103
setidak-tidaknya memuat pernyataan daftar tagihan terhadap pihak mana saja, berikut jumlah masing-masing dan tanggal atau nomor perjanjiannya. Oleh
karena sifatnya tidak tetap dapat berubah setiap waktu karena ada pembayaran, pemberi fidusia harus membuat laporan daftar tagihan secara
berkala, yang biasanya ditetapkan dalam Akta Jaminan Fidusia setiap triwulan.
d. Untuk stok barang dagangan inventory, harus dibuatkan daftar stok barang yang dijaminkan dan lokasi barang-barang tersebut disimpan. Seperti halnya
pada daftar piutang, karena sifatnya tidak tetap dapat dijualbelikan, pemberi fidusia harus membuat laporan daftar stok barang secara berkala, yang
biasanya ditetapkan dalam Akta Jaminan Fidusia setiap triwulan sekali. Dengan demikian, setiap 3 tiga bulan sekali daftar stok barang tersebut harus
selalu diperbaharui. Pendaftaran cukup dilakukan satu kali saja, pada waktu kali pertama pemberian jaminan fidusia. Perubahan daftar hanya perlu
disimpan oleh penerima fidusia selaku kreditur untuk keperluan eksekusi pada waktu debitur wanprestasi.
e. Surat kuasa yang dibuat dibawah tangan dapat digunakan untuk mendaftarkan Jaminan Fidusia tersebut pada kantor pendaftaran fidusia setempat jika
pendaftaran tidak dilakukan sendiri oleh penerima jaminan fidusia. Surat kuasa tersebut harus dibubuhi materai dan harus diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia, jika dibuat dalam bahasa asing. surat kuasa fidusia dapat
Universitas Sumatera Utara
104
dibuat dibawah tangan atau dinyatakan secara tegas dalam Akta Perjanjian kredit atau perjanjian pembiayaan berkenaan.
f. Bukti biaya pendaftaran fidusia
Dalam praktiknya, bukti biaya pendaftaran fidusia sering disebut juga dengan Pendaftaran Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP yang besarnya
ditentukan berdasarkan nilai penjaminan dari objek yang dijaminkan.
187
Jaminan Fidusia dapat dibuat dalam satu akta dan sekaligus didaftarkan, jika memenuhi kondisi antara lain :
a. Besarnya nilai pinjaman dan nilai benda yang menjadi jaminan fidusia maksimal sampai dengan Rp.200.000.000,- dua ratus juta rupiah.
Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar selalu mendaftarkan jaminan fidusia. walaupun jumlah nilai pinjaman jauh melebihi jumlah
Rp.200.000.000,- dua ratus juta rupiah, penggabungan pendaftaran jaminan fidusia tetap dapat dilakukan, sepanjang jenis objek jaminan fidusia tersebut
tetap sama. b. Objek jaminan fidusia tersebut berupa benda berjenis sama.
Benda berjenis sama yaitu benda yang disebut benda berwujud, seperti mesin- mesin, alat-alat berat, kendaraan bermotor, dan sejenisnya atau kategori benda
tidak berwujud, seperti klaim asuransi, piutang dagang, tagihan atas hak sewa, stok barang dagangan, dan sejenisnya.
187
Irma Devita Purnamasari, Op.Cit, hal.95
Universitas Sumatera Utara
105
c. Para pemberi fidusia bertempat tinggal atau berkedudukan dalam satu wilayah kantor pendaftaran fidusia yang bersangkutan.
d. Ada surat pernyataan dari setiap pemberi fidusia bahwa benda yang dijaminkan adalah benar miliknya.
e. Ada perjanjian di antara seluruh pemberi fidusia kolektif yang menyatakan bahwa apabila ada yang melakukan wanprestasi atau tidak melakukan
pembayaran sesuai dengan yang diperjanjikan, maka benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia dari pemberi fidusia wanprestasi saja yang deksekusi.
f. Ada salah seorang pemberi fidusia yang ditunjuk untuk menerima kuasa
mewakili kepentingan seluruh pemberi fidusia agar dapat memenuhi persyaratan formal pendaftaran Jaminan Fidusia.
188
Keraguan dalam praktik fidusia mengenai pendaftaran jaminan fidusia disebabkan ada yang berpendapat bahwa yang didaftarkan adalah akta jaminan
fidusia, dan ada yang berpendapat bahwa yang didaftarkan bukan hanya akta jaminan fidusia melainkan bendanya yang turut didaftarkan. Jika dianalisis akta jaminan
fidusia yang dibuat oleh notaris, ditemukan fakta yuridis bahwa yang didaftarkan adalah akta jaminan fidusia dan benda jaminan fidusia. Pendaftaran jaminan fidusia
tersebut bukan saja dilakukan terhadap benda jaminan fidusia yang memiliki bukti kemilikan seperti kendaraan bermotor, mesin produksi tetapi juga dilakukan terhadap
objek jaminan fidusia berupa benda persediaan seperti stok barang, beras, dan lain- lain. Mengenai pendaftaran barang jaminan berupa benda persediaan yang selalu
188
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
106
berubah-ubah dari waktu ke waktu mengenai jumlah dan lain sebagainya, makna pendaftaran itu lebih tepat diartikan sebagai pendaftaran jaminan fidusia.
189
Bukti bahwa Jaminan Fidusia tersebut telah didaftarkan adalah berupa Sertifikat Jaminan Fidusia pada tanggal yang sama dengan tanggal penerimaan
permohonan pendaftaran yang diberikan dari Kantor Pendaftaran Fidusia.
190
Sertifikat Jaminan Fidusia tersebut yang merupakan salinan dari buku Daftar Fidusia memuat
catatan tentang hal-hal yang tersebut dalam pernyataan pendaftaran Jaminan Fidusia.
191
Dalam Sertifikat Jaminan Fidusia dicantumkan kata-kata “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”, dimana
Sertifikat Jaminan Fidusia mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
192
Benda Jaminan Fidusia yang berada di luar negeri, tetap wajib dilakukan pendaftarannya pada lembaga Pendaftaran Fidusia.
193
Pendaftaran fidusia mencakup benda, baik yang berada di dalam maupun di luar wilayah negara Republik Indonesia
untuk memenuhi asas publisitas adalah sebagai jaminan kepastian terhadap kreditur lainnya mengenai benda yang telah dibebani jaminan fidusia.
194
Banyak pihak kreditur penerima fidusia yang tidak mendaftarkan akta jaminannya. Faktor penyebabnya antara lain : jangka waktu kreditnya hanya
189
Tan Kamelo, Loc.Cit, hal.214
190
Pasal 14 ayat 1, Undang-Undang Jaminan Fidusia No.42 Tahun 1999
191
Guse Prayudi, Hukum Pidana dan Jaminan, Tora Book, Yogyakarta, 2012, hal.161.
192
Pasal 15 ayat 1 jo ayat 2, Undang-Undang Jaminan Fidusia No.42 Tahun 1999
193
Ibid, Pasal 11
193
Ibid.
194
Hasil wawancara dengan Bapak Basril di PT. Bank Mandiri Persero Tbk, balai Kota Medan, hari Rabu tanggal 23 Januari 2013
Universitas Sumatera Utara
107
berlangsung selama tidak lebih dari satu tahun, nilai pinjaman kecil dan debiturnya sudah dikenal dengan baik oleh bank yang bersangkutan. Sehingga sangat kecil
kemungkinan debitur melakukan wanprestasi, dimana salah satu syarat untuk mendaftarkan akta jaminan fidusia itu adalah dengan dibuat dalam bentuk akta
notaris, dan segera didaftarkan pada kantor Pendaftaran Fidusia.
195
konsekuensi dari Sertifikat Jaminan Fidusia yang mempunyai kekuatan eksekutorial adalah dimana
konsekuensi sertifikat tersebut dapat langsung dilaksanakan tanpa melalui Pengadilan dan bersifat final atau akhir serta mengikat para pihak untuk melaksanakan putusan
tersebut, apabila ternyata Debitur cidera janji, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk menjual benda yang menjadi objek jaminan fidusia atas kekuasaannya
sendiri.
196
Hal inilah yang menjadi satu ciri jaminan fidusia yaitu kemudahan dalam pelaksanaan eksekusinya yaitu apabila pihak pemberi fidusia melakukan cidera janji.
C. Penyelesaian Faktor Penghambat Dalam Eksekusi Jaminan Fidusia