Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

9

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut yang telah dikemukakan diatas, adapun beberapa rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tesis ini yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana perlindungan hukum kreditur dalam eksekusi jaminan fidusia? 2. Apa saja faktor penghambat dalam eksekusi jaminan fidusia? 3. Bagaimana penyelesaian dalam mengatasi faktor penghambat eksekusi jaminan fidusia di Bank?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap kreditur dalam eksekusi jaminan fidusia. 2. Untuk mengetahui faktor penghambat dalam eksekusi jaminan fidusia. 3. Untuk mengetahui bentuk penyelesaian dalam mengatasi faktor penghambat eksekusi jaminan fidusia di Bank.

D. Manfaat Penelitian

Suatu penulisan yang dibuat pada dasarnya diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi siapa saja yang membacanya, begitu juga yang diharapkan dari penulisan ini. Adapun manfaat yang didapat dari hasil penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Secara teoritis hasil penelitian ini merupakan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum khususnya dalam perlindungan kreditur terhadap Universitas Sumatera Utara 10 pengikatan jaminan fidusia dan dalam eksekusi jaminan fidusia tersebut, serta dapat menambah dan memperkaya wawasan ilmiah baik secara umum maupun secara khusus. 2. Secara praktis bahwa penulisan ini juga dapat memberikan referensi bagi bank ataupun lembaga keuangan dalam memberikan kredit ataupun dalam membiayai pembelian atas barang yang dapat dibebankan fidusia, dan menambah pengetahuan mengenai sikap tanggung jawab baik sebagai debitur maupun sebagai kreditur dalam hal pengikatan jaminan fidusia di PT. Bank Mandiri Persero Tbk sehingga menumbuhkan sikap kritis terhadap pengikatan jaminan fidusia dan eksekusi terhadap jaminan fidusia tersebut agar tidak terjadi permasalahan.

E. Keaslian Penelitian

Penulisan thesis ini berdasarkan pada ide, gagasan maupun pemikiran dimulai dari awal hingga akhir penyelesaiannya. Hal ini dapat tumbuh dan dipaparkan tertulis dalam tesis ini berdasarkan perkembangan pengikatan jaminan fidusia yang memiliki prosedur semakin baik terutama di PT. Bank Mandiri Persero Tbk serta permasalahan yang timbul di dalamnya. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara khususnya di lingkungan Sekolah Pasca Sarjana Studi Magister Kenotariatan, diketahui bahwa penelitian tentang “Analisis Yuridis Faktor Penghambat Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Melindungi Kreditur Studi Pada Universitas Sumatera Utara 11 PT. Bank Mandiri Persero, Tbk Balai Kota Medan”, belum pernah dilakukan dalam pendekatan dan perumusan masalah yang sama, maka tesis ini dapat dinyatakan keasliannya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Beberapa penelitian sebelumnya ada ditemukan mengenai perpajakan jaminan fidusia, namun topik permasalahan dan bidang kajiannnya berbeda dengan penelitian ini, peneliti tersebut antara lain : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Leni Marlina, Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Eksekusi Di Bawah Tangan Objek Jaminan Fidusia Atas Kredit Macet Kepemilikan Mobil Di Lembaga Keuangan Non-Bank PT. Batavia Prosperindo Finance Cabang Medan”. Pokok masalah dari penelitian adalah : a. Faktor-faktor apa yang menyebabkan eksekusi objek jaminan fidusia pada lembaga pembiayaan konsumen? b. Hambatan dan upaya apa saja yang dilakukan dalam penarikan objek jaminan fidusia atas kredit macet? c. Bagaimana prosedur eksekusi di bawah tangan objek jaminan fidusia atas kredit macet kepemilikan mobil? 2. Penelitian yang dilakukan oleh Yosephina Hotma Vera, Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Diikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri di Atas Tanah Otorita Batam”. Universitas Sumatera Utara 12 Pokok masalah dari penelitian adalah : a. Apakah pengaturan objek yang dapat di jadikan jaminan fidusia menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia telah mengakomodasi perkembangan masyarakat khususnya di Pulau Batam? b. Bagaimanakah akibat hukumnya terhadap benda tidak bergerak sebagai objek jaminan fidusia khususnya terhadap bangunan yang berdiri diatas lahan Hak Pengelolaan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam? c. Bagaimanakah pengikatan akta jaminan fidusia atas agunan dalam perjanjian kredit di Pulau Batam? 3. Penelitian yang dilakukan oleh Gomsalati, Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Tinjauan Atas Pelaksanaan Penghapusan Jaminan Fidusia Studi Pada Lembaga Pendaftaran Fidusia Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Propinsi Aceh”. Pokok masalah dari penelitian adalah : a. Apakah yang melatarbelakangi pembuatan akta jaminan fidusia secara notariil? b. Kenapa jaminan fidusia tidak dilakukan penghapusanpencoretan fidusia oleh para pihak? c. Apakah hal-hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaanpenghapusan Pencoretan Fidusia? Dari judul dan permasalahan penelitian di atas, maka terdapat perbedaan di dalam pembahasan permasalahan. Penulisan ini adalah asli karena sesuai Universitas Sumatera Utara 13 dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional, objektif, dan terbuka sehingga penulisan ini dapat dipertanggungjawabkan keasliannya secara ilmiah dan terbuka atau masukan serta saran-saran yang membangun. Apabila dikemudian hari ternyata penelitian ini telah melanggar asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional, objektif, dan terbuka, maka Peneliti bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Widjaja, Mahasiswa Sarjana Strata Satu 1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur dalam Terjadi Eksekusi Jaminan Fidusia”. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Made Wiratha, Mahasiswa Sarjana Strata Satu 1 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, dengan judul “Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Pada Perjanjian Jaminan Fidusia Dalam Praktek”. 6. Penelitian yang dilakukan oleh Anita Lidya, mahasiswa Sarjana Strata Satu I Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, dengan judul “Perlindungan Hukum Kreditur Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999”.

F. Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Kedudukan Benda Jaminan Yang Di Bebani Jaminan Fidusia Jika Terdapat Eksekusi Dalam Hal Debitur Pailit (Studi Bank CIMB Niaga Cabang Ir. H. Juanda Medan)

8 183 110

Eksekusi Di Bawah Tangan Objek Jaminan Fidusia Atas Kredit Macet Kepemilikan Mobil Di Lembaga Keuangan Non-Bank PT. Batavia Prosperindo Finance Cabang Medan

2 115 132

Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Zainul Arifin Medan

1 37 97

Eksekusi Barang Jaminan Fidusia Yang Lahir Dari Perjanjian Kredit Bank

0 27 2

Analisis Putusan Hakim Tentang Jaminan Fidusia ( Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan )

10 112 117

Eksekusi Barang Jaminan Fidusia Yang Lahir Dari Perjanjian Kredit Bank (Studi Pada Bank-Bank Di Kota Medan)

0 16 152

Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)

2 73 113

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR TERHADAP EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA BANK A. Jaminan Fidusia - Analisis Yuridis Faktor Penghambat Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Melindungi Kreditur (Studi Pada Pt. Bank Mandiri (Persero), Tbk Balai Kota Medan)

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Faktor Penghambat Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Melindungi Kreditur (Studi Pada Pt. Bank Mandiri (Persero), Tbk Balai Kota Medan)

0 0 32

Analisis Yuridis Faktor Penghambat Eksekusi Jaminan Fidusia Dalam Melindungi Kreditur (Studi Pada Pt. Bank Mandiri (Persero), Tbk Balai Kota Medan)

1 1 13