Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa proporsi terbesar penderita DM berdasarkan penatalaksanaan medis yaitu Obat Hipoglikemik Oral OHO 67,4,
kemudian diikuti Kombinasi OHO dan suntik insulin 31,8, dan proporsi terkecil yaitu suntik insulin 0,8.
Tingginya penggunaan OHO karena proporsi penderita DM tipe 2 juga yang tinggi di RSUD Deli Serdang. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
penderita DM tipe 2 yang telah terjadi komplikasi dianjurkan untuk mendapat terapi OHO, sedangkan kombinasi OHO dan insulin diberikan jika dengan pemberian OHO
dosis maksimal tidak dapat mengontrol kenaikan kadar gula darah, kemudian pemberian kombinasi terapi ini bertujuan untuk memberikan insulin dengan dosis
yang lebih rendah dibandingkan bila insulin diberikan sebagai terapi tunggal yang mana dapat menimbulkan hipoglikemia.
37
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Sinaga 2012 di RS Vita Insani Pematang Siantar bahwa proporsi tertinggi panatalaksanaan medis yang
diberikan yaitu OHO 63,4, kemudian kombinasi OHO dan suntik insulin 35,8 dan suntik insulin 0,8.
25
5.6 Lama Rawatan Rata-rata Penderita DM dengan Komplikasi
Lama rawatan rata-rata penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSUD Deli Serdang tahun 2012 adalah 5,61 hari 6 hari. Lama rawatan tersingkat
adalah 1 hari dan lama rawatan terlama 33 hari. Standar nasional lama rawatan rata-rata pasien di rumah sakit adalah 6-9
hari.
44
Pasien DM di RSUD Deli Serdang memiliki lama rawatan rata-rata di dalam
Universitas Sumatera Utara
standar nasional 6 hari. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, pasien ditangani oleh medis secara cepat dan tepat yaitu dari penegakan diagnosis sampai pengobatan
pasien. Lama rawatan tersingkat yaitu 1 hari dengan jumlah pasien sebanyak 12 orang
6,5. Pasien yang dirawat selama 1 hari berada pada kelompok umur 40 tahun, 7 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Berdasarkan suku, Melayu 6 orang, Jawa dan
Batak masing-masin 3 orang. Jenis komplikasi terbanyak yaitu hipertensi sebanyak 6 orang dan biaya yang digunakan selama perawatan di rumah sakit biaya sendiri
sebanyak 8 orang, serta pasien pulang berobat jalan 8 orang dan pulang atas permintaan sendiri 4 orang.
Pasien yang dirawat selama 33 hari ada 1 orang 0,5. Pasien berumur 63 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan etnis Tionghoa. Jenis komplikasi yaitu
gangguan pencernaan. Biaya yang digunakan biaya sendiri, dan pulang berobat jalan PBJ.
Universitas Sumatera Utara
5.7 Sumber Biaya Penderita DM dengan Komplikasi
Distribusi proporsi penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSUD Deli Serdang tahun 2012 berdasarkan sumber biaya dapat dilihat pada gambar
berikut ini:
Gambar 5.11 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di
RSUD Deli Serdang Tahun 2012
Berdasarkan gambar di atas diketahui proporsi terbesar sumber biaya penderita DM yang digunakan selama perawatan di rumah sakit yaitu Askin
Jamkesmas dan Jamkesda 44,0 kemudian Askes 25,3, biaya sendiri 25,3, dan biaya perusahaan 1,1.
RSUD Deli Serdang adalah rumah sakit pemerintah yang melayani pasien dengan Askin Jamkesmas dan Jamkesda, Askes, biaya perusahaan, dan umum
biaya sendiri. Penderita DM dengan komplikasi yang datang berobat lebih banyak menggunakan bukan biaya sendiri terutama yang berasal dari Askes. Hal ini terjadi
44,0
29,6 25,3
1,1
Sumber Biaya
Askin Askes
Biaya Sendiri Biaya Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
karena penderita DM di RSUD Deli Serdang ada yang bekerja sebagai PNS. Selain itu ibu rumah tangga juga menggunakan kartu Askes karena suami yang bekerja
sebagai PNS.
5.8 Keadaan Sewaktu Pulang Penderita DM dengan Komplikasi