Epidemiologi .1 Distribusi dan Frekuensi Menurut Orang Menurut Tempat Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah

2.4.2 Diabetes Mellitus Tipe 2

Diabetes Mellitus DM tipe 2 atau yang sering disebut DM tidak tergantung - insulin berjumlah 90-95 dari kasus DM. DM tipe 2 biasanya terjadi pada orang yang berusia 40 tahun, dan 60 dari pasien DM tipe 2 tergolong gemuk. Pada DM tipe 2, terjadi resistensi insulin. 8 Resistensi insulin adalah keadaan berkurangnya kemampuan jaringan perifer untuk berespons terhadap hormon insulin. 15 Pada keadaan ini jumlah insulin normal tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang sehingga glukosa yang masuk ke dalam sel sedikit dan glukosa dalam darah menjadi meningkat. 8 Pada beberapa penderita DM tipe 2 dapat juga terjadi disfungsi sel beta sehingga sel pulau pankreas tidak mampu menghasilkan insulin yang memadai untuk mengompensasi resistensi insulin. 13 2.5 Epidemiologi 2.5.1 Distribusi dan Frekuensi

a. Menurut Orang

Berdasarkan penelitian Nina Rahmadiliyani dan Abi Muhlisin di wilayah kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo 2008 dari 42 jumlah sampel, terdapat 29 orang 69,1 perempuan yang menderita DM dibandingkan laki-laki 13 orang 30,9. 16 Berdasarkan penelitian tentang DM tipe 2 yang dilakukan oleh Radio di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang 2011 dengan menggunakan desain penelitian kasus-kontrol, bahwa dari 30 orang masing-masing kasus dan kontrol, terdapat 24 orang 80 pada usia ≥45 tahun yang menderita DM pada kelompok kasus dan 9 orang 30 pada kelompok kontrol. 17 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penelitian Riskawati di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta 2011 tentang DM tipe 2, bahwa menurut jenis kelamin, lebih banyak perempuan 74,14 menderita DM dibandingkan laki-laki 25,86, dan menurut pendidikan, tamatan pendidikan tingkat SD lebih banyak 37,90 dan menurut pekerjaan, lebih banyak yang tidak bekerja 72,40, serta menurut tingkat kemampuan dalam mengendalikan kadar glukosa darah puasa, lebih banyak sampel yang memiliki kemampuan buruk 62,00. 18

b. Menurut Tempat

Di Kanada tahun 2008 prevalensi DM yang sudah terdiagnosa adalah 5,5 dari seluruh penduduk dewasa. 19 Sedangkan pada tahun 2010 di Qatar 15,4 dari seluruh penduduk dewasa telah menderita DM, kemudian 16,8 di Saudi Arabia, dan 15,4 di Bahrain. 20 Di Indonesia berdasarkan Survey Kesehatan Rumah Tangga SKRT tahun 2001 prevalensi DM di Jawa dan Bali adalah 7,5, sedangkan di Depok pada tahun 2001 prevalensi DM sebesar 12,8. 21 Pada tahun 2007, prevalensi DM tertinggi terdapat di Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Maluku Utara masing-masing 11,1, diikuti Provinsi Riau 10,4, dan Provinsi Aceh 8,5 sedangkan prevalensi DM terendah terdapat di Provinsi Papua 1,7 dan Provinsi Nusa Tenggara Timur 1,8 1

c. Menurut Waktu

Pada tahun 2000 jumlah penderita DM di Indonesia 8,4 juta orang dan pada tahun 2030 WHO memprediksikan peningkatan jumlah penderita DM menjadi 21,3 juta orang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia 2003 prevalensi DM pada penduduk berusia di atas 20 tahun di daerah urban 14,7 dan daerah rural Universitas Sumatera Utara 7,2. 2 Kemudian pada tahun 2025 WHO memperkirakan bahwa prevalensi DM di Indonesia pada kelompok umur 20-79 adalah 6,3. 3

2.5.2 Determinan Faktor Risiko Diabetes Mellitus

Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit diabetes mellitus atau untuk menghindari komplikasi yaitu mengetahui dan menghindari faktor risiko diabetes mellitus. Faktor risiko diabetes mellitus dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah. 22

a. Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah

a.1 Riwayat keluarga dengan diabetes mellitus Pada pasien DM tipe 2, penyakitnya mempunyai pola familial yang kuat. Indeksnya untuk DM tipe 2 pada kembar monozigot hampir 100. Risiko berkembangnya DM tipe 2 pada saudara kandung mendekati 40 dan 33 untuk anak cucunya. Transmisi genetik adalah paling kuat dalam kejadian diabetes awitan dewasa muda MODY, maturity-onset diabetes of the young, yaitu subtipe penyakit DM yang diturunkan dengan pola autosomal dominan. Jika orang tua menderita DM tipe 2, rasio diabetes dan nondiabetes pada anak 1:1, dan sekitar 90 pasti membawa carrier DM tipe 2. 23 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zahtamal, dkk di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau 2007 dengan menggunakan desain kasus-kontrol bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga menderita DM dengan kejadian DM dengan Odds Ratio OR sebesar 3,75 artinya risiko orang yang Universitas Sumatera Utara memiliki riwayat DM pada keluarga 4 kali lebih besar dibandingkan tidak memiliki riwayat keluarga menderita DM. 24 a.2 Umur. DM merupakan salah satu penyakit degeneratif karena penyakit tersebut muncul akibat proses kemunduran fungsi sel-sel tubuh terutama organ tubuh pankreas dalam menghasilkan hormon insulin dan berlangsung secara kronis. Berdasarkan penelitian Sinaga di RS Vita Insani Pematangsiantar 2012, proporsi penderita DM berdasarkan kelompok umur tertinggi adalah pada kelompok umur 51-60 tahun sebesar 33,3 sedangkan proporsi terendah pada kelompok umur ≤ 40 tahun 4,5. 25

b. Faktor Risiko yang Dapat Diubah