Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa proporsi DM tipe 1 10 dibandingkan DM tipe 2 90.
8
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Marpaung 2006 di Rumah Sakit Umum Pematangsiantar
tahun 2003-2004 bahwa proporsi DM tipe 1 hanya 1,13 dibandingkan DM tipe 2 dengan proporsi 98,87.
42
5.3 Jenis Komplikasi Penderita DM
Distribusi proporsi penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di RSUD Deli Serdang tahun 2012 berdasarkan jenis komplikasi dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
Gambar 5.8 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita DM dengan Komplikasi yang Dirawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi
DM di RSUD Deli Serdang Tahun 2012
Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa proporsi terbesar jenis komplikasi DM adalah hipertensi 34,9, kemudian diikuti gangguan pencernaan
34.9 25,3
17,7 9,7
8,1 5,9
5,9 5,4
4,8 4,8
4,3 0,5
5 10
15 20
25 30
35 40
P ro
po rsi
Jenis Komplikasi
Universitas Sumatera Utara
25,3, kaki diabetik 17,7, PJK 9,7, hiperglikemia 8,1, nefropati diabetik 5,9, TB paru 5,9, pneumonia 5,4, hipoglikemia 4,8, neuropati diabetik 4,8, stroke
4,3, dan retinopati diabetik 0,5. Hipertensi merupakan salah satu komplikasi kronik DM. Resistensi insulin
yang terjadi dalam waktu yang lama pada penderita DM akan mengakibatkan hipertropi sel otot polos pembuluh darah sehingga mendorong terjadinya hipertensi.
Hipertensi yang berlangsung dalam waktu yang lama pada penderita DM akan memicu terjadinya PJK, stroke, penyakit ginjal dan kaki diabetik. Pada penderita DM
tekanan darah harus selalu terkontrol. Target tekanan darah berbeda antara subyek dengan DM dan tanpa DM. Pada subyek dengan DM dan penyakit ginjal, target
tekanan darah adalah 13080 mmHg sedangkan pada bukan DM targetnya 14090 mmHg.
43
Untuk mencapai target tekanan darah, penatalaksanaan tetap diawali dengan pengaturan diet dan aktifitas fisik. Namun apabila modifikasi gaya hidup penurunan
berat badan, olah raga, tidak merokok rokok dan mengonsumsi alkohol serta banyak mengonsumsi serat tidak mampu mengendalikan tekanan darah maka dibutuhkan
pendekatan medikamentosa untuk mencegah komplikasi yang lebih lanjut seperti PJK, gagal ginjal kronik, dan stroke, dan kaki diabetik.
43
Universitas Sumatera Utara
5.4 Kategori Komplikasi DM