L-63 Dari gambar diatas, maka perbaikan kinerja sebaiknya lebih
diprioritaskan pada kepuasan kerja karyawan karena hal ini sangat mempengaruhi kelancaran proses produksi.
Usulan perbaikan kinerja pertumbuhan dan pembelajaran Sasaran : Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan
Diwujudkan melalui : Peningkatan
kepedulian perusahaan
terhadap karyawan,
diupayakanmelalui: - Memperhatikan dan melaksanakan saran maupun kritik karyawan
guna keberhasilan proses produksi di perusahaan. - Memberikan hak cuti bagi setiap karyawan agar karyawan dapat
melakukan refresing dan tidak mengalami kebosanan. - Memberikan upah yang sesuai dengan upah minimum pada suatu
daerah. - Memberikan bonus pada karyawan yang memiliki kinerja yang
bagus.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Alat pengukuran kinerja PT. Primissima yang dihasilkan dari penelitian ini berbasiskan pada pada metode Balanced Scorecard untuk tujuan pengukuran
kinerja perusahaan oleh Kaplan dan Norton 1996 dan disesuaikan dengan
L-64 karakteristik PT. Primissima sebagai sebuah perusahaan tekstil. Alat ini
merupakan satu kesatuan pengukuran kinerja yang terdiri dari: § Kerangka pengukuran kinerja yang terdiri dari 4 perspektif dan 13
tujuan strategis.
Perspektif Tujuan Strategis
Pertumbuhan Pendapatan Peningkatan Pengembalian I nvestasi
Kemampuan Pengembalian Modal Usaha Keuangan
Peningkatan Laba bersih Pangsa Pasar
Tingkat Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Pelanggan Kepuasan Pelanggan
Proses Operasional Produk Proses Bisnis
I nternal Efektivitas Waktu Kerja
Tingkat Produktivitas Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja Yang Masuk dan Keluar
Pertumbuhan dan Pembelajaran
Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan
§ 16 ukuran kinerja yang terkait dalam hubungan sebab akibat dan dilengkapi dengan definisi, cara pengukuran, frekuensi pengukuran,
pihak pengukur, dan target yang jelas.
Perspektif Ukuran Kinerja
Pertumbuhan Pendapatan ROI
ROCE Keuangan
Peningkatan Laba Bersih Operasi Pangsa Pasar
Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Akuisisi Pelanggan
Retensi Pelanggan Profitabilitas Pelanggan
Pelanggan Jumlah Keluhan Terlayani
Rasio Produk Cacat Proses Bisnis
I nternal Rasio Biaya R D
L-65
MCE Tingkat Produktivitas Perusahaan
Employee Turnover Pertumbuhan dan
Pembelajaran Persentase Saran Karyawan Yang Diimplementasikan
Pemilihan ukuran-ukuran kinerja telah mempertimbangkan beberapa atribut sebagai berikut:
Ø Relevan dengan visi misi Ukuran kinerja dipilih dan dikelompokkan berdasarkan pada
tujuan strategis yang ingin dicapai PT. Primissima , sedangkan masing-masing tujuan strategis terhubung dengan visi misi
perusahaan PT. Primissima. Ø Sederhana, dan mudah digunakan diukur secara kuantitatif
Dipertimbangkannya proses yang berlangsung dan dokumen yang ada dalam memilih, mendefinisikan, dan memformulasikan
ukuran kinerja akan menjamin ukuran kinerja sederhana, mudah digunakan, dan diukur secara kuantitatif, sehingga pengguna
ukuran cukup menggunakan data yang dimiliki dan menghitung dengan formula yang telah ditetapkan.
Ø Relevan dengan karakteristik PT. Primissima Ukuran kinerja dipilih dengan memperhatikan karakteristik PT.
Primissima. Karakteristik yang dimiliki PT. Primissima digunakan untuk menjadi batasan dalam pemilihan ukuran
kinerja. Perumusan ukuran-ukuran kinerja tersebut telah melewati
proses yang panjang, dimulai dengan penerjemahan dan penjabaran visi misi serta strategi perusahaan PT. Primissima, pengidentifikasian
perspektif, tujuan strategis, dan ukuran kinerja melalui kajian literatur dan wawancara, metode AHP, dan metode OMAX. Di sisi lain, karena
ukuran-ukuran yang digunakan sebagai bagian dari alat pengukuran kinerja tersebut merupakan pengembangan visi, misi perusahaan PT.
Primissima, maka hasil yang diperoleh akan dapat menggambarkan
L-66 bagaimana pencapaian kinerja perusahaan sesuai dengan arah dan
tujuan dari PT. Primissima. § Bobot masing-masing ukuran kinerja
Perspektif Ukuran Kinerja
Bobot Global
Pertumbuhan Pendapatan
0,080
ROI
0,066
ROCE
0,059
Finansial
Peningkatan Laba Bersih Operasi
0,062
Pangsa Pasar
0,070
Pertumbuhan Jumlah Pelanggan
0,024
Akuisisi Pelanggan
0,013
Retensi Pelanggan
0,027
Profitabilitas Pelanggan
0,052
Pelanggan
Jumlah Keluhan Terlayani
0,072
Rasio Produk Cacat
0,075
Rasio Biaya R D
0,055
Proses Bisnis internal
MCE
0,123
Tingkat Produktivitas Perusahaan
0,081
Employee Turnover
0,052
Pertumbuhan dan
Pembelajaran
Persentase Saran Karyawan Yang Diimplementasikan