Formulasi Strategi Gambaran Umum Perusahaan

II-36 c.Meningkatkan koordinasi seluruh unsur dalam perusahaan, menyatukan langkah demi langkah demi tercapainya tujuan perusahaan.

2.1.7 Formulasi Strategi

Dalam Rencana Strategis PT. Primissima mencanangkan misi, visi dan tujuan sebagai berikut : Visi : Menjadikan PT.Primissima sebagai produsen tekstil terkemuka di Indonesia yang produknya memiliki daya cipta nilai tinggi dan mampu bersaing didalam pasar global. Misi : - Sebagai agen pembangunan yang berwawasan bisnis, berperan aktif dalam bidang Industri tekstil dan menyediakan bahan baku bagi industri perbatikan. - Sebagai unit ekonomi yang dapat memberikan kontribusi bagi penerimaan negara serta para pemegang saham. - Menunjang Program Pemerintah dalam peningkatan ekspor non- migas Tujuan : turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dibidang tekstil dan industri sejenisnya dengan menerapkan prinsip – prinsip Perseroan Terbatas. Strategi : - Menjadikan perusahaan yang berorientasi pasar. - Semua bagian dari perusahaan dikembangkan untuk mengarah pada profit. - Pengembangan sistem manajemen dan pengawasan yang mendukung. - Diversivikasi produk. II-37 2.1.8 Implementasi Strategi Dalam rencana strategi PT.Primissima disusun berdasarkan visi, misi, tujuan dan strateginya terdapat beberapa target pencapaian terhadap beberapa aspek yang ingin dicapai PT.Primissima. Namun, pada kenyataannya implementasi strategi yang telah ditetapkan masih belum memenuhi target yang diharapkan.

2.2 Tinjauan Pustaka

2.2.1 Pengukuran Kinerja

Faktor utama yang harus dimiliki suatu perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing adalah kemampuan mereka dalam mengikuti perkembangan yang ada, baik yang datang dari dalam internal maupun dari luar eksternal perusahaan. Kemampuan mengikuti perkembangan inilah yang nantinya menentukan dimana posisi dan keunggulan perusahaan tersebut dalam peta persaingan. Untuk itulah diperlukan suatu pengukuran kinerja yang mampu mengukur prestasi perusahaan tersebut. Adapun definisi dari pengukuran kinerja itu sendiri menurut para ahli antara lain adalah sebagai berikut : 1. The activity of measuring the performance of an activity or the entire value chain Anthony, Baker, Kaplan Young, 1997. 2. Pengukuran kinerja performance merupakan salah satu proses dalam sistem pengendalian manajemen, dengan membandingkan dan mengevaluasi antara rencana yang dibuat dan hasil yang dicapai, menganalisa penyimpangan yang terjadi dan melakukan perbaikan Patrik L. Romano 1989. 3. Proses evaluasi bagaimana organisasi dikelola dan nilai yang dapat diberikan untuk konsumen dan stakeholder lain. 4. Suatu proses pengukuran efisiensi dan efektivitas sebuah tindakan dengan tujuan tertentu. Tujuan dilakukan pengukuran kinerja adalah : § Menerjemahkan strategi perusahaan ke bentuk tujuan nyata.