Perspektif Keuangan Perspektif Customer

L-59 Pertimbangan usulan strategis ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan dapat ditentukan dari bobot tingkat kepentingan dan hasil kinerja yang dicapai pada tiap indikator kinerja. Untuk mengetahui posisi relatif masing – masing indikator, maka indikator kinerja dapat diplotkan dalam sebuah matrik yang dapat menghasilkan empat set kemungkinan strategi. Adapun posisi relatif indikator kinerja pada tiap perspektif balanced scorecard ditunjukan dalam matrik pada gambar 5.1. berikut :

1. Perspektif Keuangan

Gambar 5.1. Posisi Relatif Indikator Perspektif Keuangan Keterangan : F.1.1 = Pertumbuhan Pendapatan F.2.1 = ROI F.3.1 = ROCE F.4.1 = Peningkatan Laba Bersih Operas i Dari gambar diatas, maka perbaikan kinerja sebaiknya lebih diprioritaskan pada peningkatan pertumbuhan pendapatan karena masih menunjukan kinerja yang rendah. Padahal keuangan yang kokoh dalam suatu organisasi akan sangat mendukung strategi pada perspektif lainnya. Untuk meningkatkan kinerja pada perspektif ini, PT. Primissima harus mampu meningkatkan pendapatan guna menjamin keberlangsungan proses produksi pada perusahaan tersebut. Usulan perbaikan kinerja keuangan Sasaran : Peningkatan jumlah pendapatan PT. Primissima Diwujudkan melalui : T in gk at K ep en ti n ga n F.1.1. F.2.1. F.3.1. F.4.1. Tinggi Rendah 0.060 Rendah Tinggi Kinerja 3 10 L-60 - Peningkatan Kepercayaan customer untuk menggunakan produk PT. Primissima, khususnya dalam menarik calon pembeli. Hal ini diupayakan melalui penciptaan image positif di mata masyarakat dan peningkatan kualitas produk, sehingga dengan demikian masyarakat akan tertarik untuk membeli hasil produk PT. Primissima.

2. Perspektif Customer

Gambar 5.2. Posisi Relatif Indikator Perspektif Customer Keterangan : C.1.1 = Pangsa Pasar C.2.3 = Akusisi Pelanggan C.2.4 = Retensi Pelanggan C.4.1 = Jumlah keluhan terlayani Dari gambar diatas, maka perbaikan kinerja sebaiknya lebih diprioritaskan pada indikator pangsa pasar. Sedangkan dalam hal retensi dan akusisi pelanggan kinerja perusahaan cukup memuaskan meskipun tingkat kepentingannya rendah. Pada perspektif Customer dalam balanced scorecard, kinerja perusahaan harus diukur dari bagaimana perusahaan seharusnya pengelola institusi berusaha untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Namun dalam hal ini perusahaan belum mempunyai dokumentasi yang baik untuk mengukur kepuasan pelanggan meskipun kepuasan pelanggan mempunyai bobot kepentingan tertinggi bagi perusahaan. Usulan Perbaikan Perspektif Customer Sasaran : meningkatkan kepercayaan pelanggan T in gk at K ep en ti n ga n C.4.1. C.1.1 C.2.3 C.2.4 Tinggi Rendah 0.027 Rendah Tinggi Kinerja 3 10 L-61 - Peningkatan Kepuasan Pelanggan Pengorbanan yang dikeluarkan oleh pembeli berupa uang untuk membayar produk yang dibeli harus diimbangi dengan layanan yang diberikan PT. Primissima. Kepuasan pelanggan akan dapat tercapai apabila perusahaan mampu memberikan produk dan jasa yang berkualitas karena bermutu tidaknya suatu produk tergantung pada layanan proses produksi di perusahaan yang bersangkutan. Jika pelanggan merasa puas, kelak ia akan menginformasikan kepuasan yang ia peroleh di perusahaan yang bersangkutan. Peningkatan kepuasan pelanggan dapat terwujud, melalui : - Peningkatan kualitas proses produksi Kegiatan proses produksi merupakan kegiatan yang amat sentral dalam pengelolaan suatu perusahaan. Oleh karena itu perlu senantiasa diperhatikan dan ditingkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Manajemen PT. Primissima harus memperhatikan kualitas karyawan yang menunjang proses produksi dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal