30-49 tahun sebanyak 33 orang 32,4, dan yang paling sedikit adalah yang berusia 50 tahun ke atas sebanyak 16 orang 15,7. Dari segi
pendidikan, jumlah responden terbanyak adalah yang lulus SMA sebanyak 54 orang 52,9, diikuti oleh yang lulus S1 sebanyak 28 orang
27,5, lalu lulusan Diploma sebanyak 11 orang 10,8, lulusan SD sebanyak lima orang 4,9, kemudian lulusan SMP dan S2 ke atas
dengan masing-masing berjumlah sama yaitu dua orang 2. Dari segi pekerjaan, responden mahasiswa menempati urutan terbanyak dengan
jumlah 32 orang 31,4, diikuti oleh wiraswasta sebanyak 25 orang 24,5, kemudian pegawaikaryawan swasta sebanyak 14 orang
13,7, ibu rumah tangga sebanyak 13 orang 12,7, profesi guru sebanyak 6 orang 5,9, teknisi 3 orang 2,9, yang tidak bekerja
sebanyak 2 orang 2, dan pekerjaan lainnya sebanyak 7 orang 6,9.
5.1.3.2. Deskripsi Pengetahuan Responden
Pada penelitian ini, pengetahuan responden diuji dengan menggunakan kuesioner sebanyak 20 pertanyaan, dengan pembagian dan
hasil bisa dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.2. Data Karakteristik Pengetahuan Responden Pengetahuan
Frekuensi Persentase Tinggi
12 11,8
Sedang 38
37,3 Rendah
33 32,4
Sangat Rendah 19
18,6 Total
102 100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 38 37,3 responden memiliki pengetahuan sedang, 33 32,4 responden memiliki
pengetahuan rendah, 19 18,6 memiliki pengetahuan sangat rendah, dan hanya 12 11,8 responden yang memiliki pengetahuan tinggi.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3. Deskripsi Karakteristik Vegetarian
Pada penelitian ini, diperoleh data karakteristik vegetarian berupa jenis, lama, alasan, dan sikap dari vegetarian. Hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.3. Data Karakteristik Vegetarian Vegetarian
Frekuensi Persentase Total
n=102 100
Jenis Lakto-ovo-vegetarian
42 41,2
Semivegetarian 24
23,5 Vegan
15 14,7
Laktovegetarian 10
9,8 Ovovegetarian
5 4,9
Pollovegetarian 3
2,9 Pescovegetarian
2 2
Fruitarian 1
1 Lama
6 bulan 21
20,6 6-12 bulan
5 4,9
1-3 tahun 16
15,7 3 tahun
60 58,8
Alasan Agamakepercayaan
37 36,3
Kesehatan 35
34,3 Sayang hewan
8 7,8
Pelestarian lingkungan 8
7,8 Hemat ekonomi
6 5,9
Etika 5
4,9 Keluargateman
1 1
Lain-lain 2
2 Sikap
Sehat Lebih sehat
71 69,5
Biasa saja 28
27,5 Kurang sehat
3 2,9
Sulit Iya
11 10,8
Biasa saja 34
33,3 Tidak sulit
57 55,9
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh terhadap kesehatan Lebih sehat
83 81,4
Kurang sehat 11
10,8 Tidak tahu
8 7,8
Rekomendasi Iya
73 71,6
Tidak 22
21,6 Tidak tahu
7 6,9
Berdasarkan tabel 5.3., dapat dilihat berbagai aspek dari vegetarian. Dari segi jenis, lakto-ovo-vegetarian adalah yang terbanyak
dengan jumlah 42 41,2 orang, yang kedua terbanyak adalah semivegetarian dengan jumlah responden 24 23,5 orang, kemudian
vegan dengan jumlah responden 15 14,7 orang. Sisanya adalah lactovegetarian sebanyak 10 9,8 orang, ovovegetarian dan
pollovegetarian dengan jumlah responden yang sama yaitu tiga 2,9 orang, pescovegetarian sebanyak 2 2 orang, dan fruitarian sebanyak 1
1 orang. Dari segi lama, 60 58,8 telah mengikuti pola vegetarian selama lebih dari 3 tahun, 16 15,7 orang dengan lama waktu 1-3 tahun,
5 4,9 orang selama 6-12 bulan, dan 21 20,6 orang selama kurang dari 6 bulan.
Dari segi alasan, sebagian besar menyatakan bahwa mereka mengikuti pola vegetarian karena agamakepercayaan yaitu sebanyak 37
36,3 orang serta kesehatan sebanyak 35 34,3 orang. Sisanya, sebanyak delapan 7,8 orang mengikuti pola vegetarian karena sayang
hewan, delapan 7,8 orang demi pelestarian lingkungan, enam 5,9 orang dengan alasan penghematanekonomi, dua 2 orang karena etika,
satu 1 orang karena pengaruh keluarga atau teman, dan dua 2 orang dengan alasan yang lain.
Dari segi sikap dapat dibagi empat aspek, yaitu perasaan selama menjalani pola vegetarian, sulitnya menjalankan pola vegetarian,
pendapat mereka mengenai pengaruh pola vegetarian terhadap kesehatan secara umum, dan keinginan mereka untuk merekomendasikan pola diet
Universitas Sumatera Utara
ini kepada orang lain. Dari aspek kesehatan, sebanyak 71 69,6 responden merasa lebih sehat dari biasa, 28 27,5 responden merasa
biasa saja, dan 3 2,9 responden justru merasa kurang sehat. Dari aspek kemudahankesulitan, sebanyak 11 10,8 responden merasa sulit
menjalani pola vegetarian, 34 33,3 merasa biasa saja, tidak mudah ataupun sulit, dan sebanyak 57 55,9 merasa tidak sulitmudah dalam
menjalani pola vegetarian. Dari aspek pendapat, sebanyak 83 81,4 responden berpendapat bahwa pola vegetarian dapat membuat seseorang
lebih sehat dan cukup gizi, 11 10,8 orang berpendapat justru sebaliknya, dan 8 7,8 orang menjawab tidak tahu. Dari aspek
rekomendasi, sebanyak 73 71,6 responden setuju jika kerabatnya atau orang lain juga mengikuti pola vegetarian dan ingin mengajak mereka, 22
21,6 orang tidak mau, dan 7 6,9 orang tidak tahu.
5.1.3.4. Deskripsi Karakteristik Penggunaan Suplemen