Deskripsi Karakteristik Penggunaan Suplemen

ini kepada orang lain. Dari aspek kesehatan, sebanyak 71 69,6 responden merasa lebih sehat dari biasa, 28 27,5 responden merasa biasa saja, dan 3 2,9 responden justru merasa kurang sehat. Dari aspek kemudahankesulitan, sebanyak 11 10,8 responden merasa sulit menjalani pola vegetarian, 34 33,3 merasa biasa saja, tidak mudah ataupun sulit, dan sebanyak 57 55,9 merasa tidak sulitmudah dalam menjalani pola vegetarian. Dari aspek pendapat, sebanyak 83 81,4 responden berpendapat bahwa pola vegetarian dapat membuat seseorang lebih sehat dan cukup gizi, 11 10,8 orang berpendapat justru sebaliknya, dan 8 7,8 orang menjawab tidak tahu. Dari aspek rekomendasi, sebanyak 73 71,6 responden setuju jika kerabatnya atau orang lain juga mengikuti pola vegetarian dan ingin mengajak mereka, 22 21,6 orang tidak mau, dan 7 6,9 orang tidak tahu.

5.1.3.4. Deskripsi Karakteristik Penggunaan Suplemen

Pada penelitian ini, diperoleh data karakteristik penggunaan suplemen, seperti ada atau tidaknya penggunaan suplemen pada vegetarian, seperti dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.4. Data Karakteristik Penggunaan Suplemen Penggunaan Suplemen Frekuensi Persentase Ada 50 49 Tidak 52 51 Total 102 100 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 50 49 responden mengonsumsi suplemen, dan sebanyak 52 51 orang tidak mengonsumsi suplemen. Data karakteristik penggunaan suplemen kemudian dibagi berdasarkan ada tidaknya penggunaan suplemen. Untuk yang mengonsumsi suplemen, peneliti meninjau dari berbagai aspek, seperti jenis suplemen, lama penggunaan, alasan, sumber informasi, lokasi atau Universitas Sumatera Utara cara pembelian, serta gejala yang diduga sebagai efek samping dari pemakaian suplemen yang berlebih. Untuk yang tidak mengonsumsi suplemen, peneliti meninjau dari aspek alasan dan sikap terhadap suplemen jika ada yang menjelaskan tentang manfaat suplemen kepada mereka. Data-data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.5. Data Karakteristik Penggunaan Suplemen 2 Penggunaan Suplemen Frekuensi Persentase Ada n = 50 100 Jenis VitaminMineral 23 46 Protein Nabati 10 20 Vitamin C 5 10 Vitamin B kompleks 4 8 Zat besi 3 6 Kalsium 3 6 Omega-3 2 4 Lama 6 bulan 13 26 6-12 bulan 9 18 1-3 tahun 12 24 3 tahun 16 32 Alasan Kesehatan 27 54 Mencukupi gizi harian 12 24 Keluargateman 4 8 Fitness kebugaran 4 8 Atas anjuran dokter 2 4 Diet 1 2 Sumber Informasi Keluarga 19 38 Teman 15 30 Dokterahli 4 8 Majalahsurat kabar 3 6 Internet 4 8 Lain-lain 5 10 Tempatcara pembelian Penjualsalesperusahaan 18 36 Toko suplemen 12 24 Universitas Sumatera Utara Temankeluarga 10 20 Apotek 9 18 Farmasi 1 2 Gejala Bibir pecah-pecah 2 4 Panas dalam 5 10 Sakit kepala 2 4 Tekanan Darah tinggi 3 6 Kepanasankeringatan 2 4 Pusing 2 4 Tidak ada 33 68 Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai aspek dari penggunaan suplemen. Dari segi jenis, sebanyak 23 46 dari 50 responden mengonsumsi berbagai vitamin dan mineral, 10 20 orang mengonsumsi protein nabati, 5 10 orang mengonsumsi vitamin C, 4 8 orang mengonsumsi vitamin B kompleks, 3 6 orang mengonsumsi suplemen zat besi, 3 6 orang mengonsumsi suplemen kalsium, dan 2 4 orang mengonsumsi Omega-3. Dari segi lama, sebanyak 13 26 dari 50 responden telah mengonsumsi suplemen selama kurang dari enam bulan, sembilan 18 orang mengonsumsi suplemen selama 6-12 bulan, 12 24 orang selama 1-3 tahun, dan 16 32 orang telah mengonsumsi suplemen selama lebih dari tiga tahun. Dari segi alasan, sebanyak 27 54 dari 50 responden mengonsumsi suplemen demi kesehatan tubuh, 12 24 orang mengonsumsi suplemen untuk mencukupi gizi harian, empat 8 orang atas ajakan dari keluarga atau teman, empat 8 orang untuk kebugaran, dua 4 atas anjuran dokter, dan satu orang untuk diet. Dari segi sumber informasi, sebanyak 19 38 dari 50 orang mendapatkan informasi mengenai suplemen dari keluarga, 15 30 dari teman, 4 8 dari dokter atau ahli kesehatan, 4 8 dari internet, 3 6 dari majalah atau surat kabar, dan 5 10 dari sumber informasi yang lain. Universitas Sumatera Utara Dari segi tempat atau cara pembelian, sebanyak 18 36 dari 50 responden membeli suplemen dari penjualsales suplemen atau membeli sendiri di perusahaan suplemen, 12 24 orang membeli suplemen di toko suplemen, 9 18 di apotek, 1 2 di farmasi, dan 10 20 orang mendapat suplemen dari keluarga atau kerabat mereka. Dari segi gejala, sebanyak 34 68 dari 50 responden mengaku tidak mengalami gejala apa-apa akhir-akhir ini, 5 10 mengeluh sering panas dalam, sementara gejala seperti tekanan darah tinggi sebanyak 3 6 orang, dan sakit kepala, kepanasan, pusing, dan bibir pecah-pecah dialami oleh tiap-tiap gejala dua 4 orang. Tabel 5.6. Data Karakteristik Penggunaan Suplemen 3 Penggunaan Suplemen Frekuensi Persentase Tidak n=52 100 Alasan Makan buahsayur sudah cukup 38 73,1 Takut Ketergantungan 7 13,5 Tidak tahu manfaat 5 9,6 Mahal 2 3,8 Sikap Tidak mau 37 71,2 Tidak tahu 8 15,4 Mau 7 13,5 Dari tabel di atas, dapat dilihat dua aspek dari yang tidak menggunakan suplemen. Dari segi alasan, sebanyak 38 73,1 dari 52 responden berpendapat bahwa dengan mengonsumsi hanya buah dan sayur saja sudah cukup untuk kesehatan dan kecukupan gizi harian, sebanyak tujuh 13,5 orang takut ketergantungan terhadap suplemen, lima 9,6 orang tidak tahu manfaat suplemen, dan dua 3,8 orang merasa suplemen itu mahal harganya. Dari segi sikap, yaitu apabila ada orang yang menjelaskan manfaat dan keuntungan dari penggunaan suplemen, sebanyak tujuh 11,6 orang menjawab mau jika ada orang Universitas Sumatera Utara yang menjelaskan, 37 71,2 tetap tidak mau, dan delapan 15,4 tidak tahu, atau ingin berpikir dulu.

5.2. Pembahasan