Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional Jenis Kelamin

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Tanda panah menggambarkan distribusi konsep yang akan diteliti yaitu jenis kelamin, usia, gambaran lesi, pemeriksaan KOH, dan penyakit penyerta. Semua konsep yang akan diteliti tersebut merupakan variabel bebas. Sementara itu, tipe dermatofitosis tinea merupakan variabel terikat.

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Dermatofitosis

Dermatofitosis adalah suatu infeksi superfisial yang disebabkan oleh dermatofita. Dermatofita merupakan sekumpulan jamur yang saling berhubungan dalam taksonomi, yakni spesies dari genera Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton. Cara pengukuran dermatofitosis ini adalah dengan melihat pada data rekam medis tahun 2013 dan berpedoman pada dokumentasi masing-masing sampel penelitian di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Hasil pengukuran yang didapat berupa jumlah prevalensi dermatofitosis dan distribusinya yang dinyatakan dalam skala pengukuran nominal, yaitu tinea corporis, tinea capitis, tinea cruris, dan tinea pedis. Jenis Kelamin Usia KOH Penyakit Penyerta Lesi Tipe Dermatofitosis • Tinea Capitis • Tinea Pedis • Tinea Cruris • Tinea Corporis Distribusi Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Distribusi Dermatofitosis a. Usia

Usia adalah umur pasien ketika melakukan kunjungan ke RSUD Dr Pirngadi Medan pada tahun 2013 dengan keluahan dermatofitosis. Cara pengukuran umur adalah dengan melihat rekam medis dan mengelompokkanya menjadi statistik kelompok. Data tersebut akan diukur dengan skala nominal yang dikelompokkan menjadi usia anak, usia remaja, usia dewasa muda, usia dewasa tua, dan usia lanjut.

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin adalah jenis kelamin pasien ketika melakukan kunjungan ke RSUD Dr Pirngadi Medan pada tahun 2013 dengan keluhan dermatofitosis. Cara pengukuran jenis kelamin adalah dengan melihat rekam medis dan mengkategorikannya. Data tersebut akan diukur dengan skala nominal yang dikategorikan menjadi laki- laki dan perempuan.

c. Pemeriksaa KOH