Pemeriksaa KOH Lesi Dermatofitosis

3.2.2. Distribusi Dermatofitosis a. Usia

Usia adalah umur pasien ketika melakukan kunjungan ke RSUD Dr Pirngadi Medan pada tahun 2013 dengan keluahan dermatofitosis. Cara pengukuran umur adalah dengan melihat rekam medis dan mengelompokkanya menjadi statistik kelompok. Data tersebut akan diukur dengan skala nominal yang dikelompokkan menjadi usia anak, usia remaja, usia dewasa muda, usia dewasa tua, dan usia lanjut.

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin adalah jenis kelamin pasien ketika melakukan kunjungan ke RSUD Dr Pirngadi Medan pada tahun 2013 dengan keluhan dermatofitosis. Cara pengukuran jenis kelamin adalah dengan melihat rekam medis dan mengkategorikannya. Data tersebut akan diukur dengan skala nominal yang dikategorikan menjadi laki- laki dan perempuan.

c. Pemeriksaa KOH

Pemeriksaan KOH adalah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa infeksi jamur pada dermatofitos. Cara pengukurannya adalah dengan melihat pada rekam medis. Hasil ukur tersebut adalah merupakan data yang memiliki skala nominal berdasarkan penampakan spora dan hifa jamur, yang dikategorikan menjadi positif, negatif, dan tidak dilakukan.

d. Lesi Dermatofitosis

Lesi dermatofitosis adalah waktu bulan di mana pasien melakukan kunjungan dengan keluhan dermatofitosis pada tahun 2013. Data ini diukur dengan cara melihat pada rekam medis. Hasil ukur ini didasarkan dengan musim yang terjadi pada tahun 2013, sehingga akan dibandingkan secara statistik tingkat kejadian dermatofitosis tinggi pada bulan berapa. Hasil ukur ini memiliki skala nominal yang terbagi atas musim hujan dan musim kemarau. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain retrospektif. Penelitian ini akan menggambarkan distribusi penyakit dermatofitosis berdasarkan konsep yang diukur yaitu berupa tipe tinea, usia, jenis kelamin, pemeriksaan KOH, penyakit penyerta, dan gambaran lesi.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Pengumpulan, analisis, dan pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan selama satu bulan pada November 2014 di RSUD Dr. Pirngadi Medan.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah pasien yang tercatat dalam rekam medis RSUD Dr. Pirngadi pada tahun 2013 dengan diagnosis dermatofitosis.

4.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang tercatat di RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2013 dengan diagnosis dermatofitosis. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi sampel kasus dalam penelitian ini adalah: a Kriteria Inklusi Kasus • Pasien rawat jalan dan inap di semua departemen RSUD Dr. Pirngadi Medan yang didiagnosis dermatofitosis pada tahun 2013. • Semua rekam medis dengan diagnosis dermatofitosis di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013 baik yang melakukan pemeriksaan KOH atau tidak. Universitas Sumatera Utara