BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain retrospektif. Penelitian ini akan menggambarkan distribusi
penyakit dermatofitosis berdasarkan konsep yang diukur yaitu berupa tipe tinea, usia, jenis kelamin, pemeriksaan KOH, penyakit penyerta, dan gambaran lesi.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Pengumpulan, analisis, dan pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan selama satu bulan pada November 2014 di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1.  Populasi
Populasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah pasien yang tercatat dalam rekam medis RSUD Dr. Pirngadi pada tahun 2013 dengan
diagnosis dermatofitosis.
4.3.2.  Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang tercatat di RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2013 dengan diagnosis dermatofitosis.
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi sampel kasus dalam penelitian ini adalah:
a Kriteria Inklusi Kasus
• Pasien rawat jalan dan inap di semua departemen RSUD
Dr. Pirngadi Medan yang didiagnosis dermatofitosis pada tahun 2013.
• Semua rekam medis dengan diagnosis dermatofitosis di
RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013 baik yang melakukan pemeriksaan KOH atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
b Kriteria Eksklusi Kasus
Tidak ada kriteria eksklusi yang dilakukan pada penelitian.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling, yakni semua populasi kasus yang tercatat di  dalam rekam medis
RSUD Dr. Pirngadi Medan 2013. Teknik ini menggunakan rekam medis sebagai sumber penelitian yang merupakan data sekunder.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian  akan ditabulasi untuk kemudian diolah lebih lanjut dengan menggunakan program Statistic Package for
Social Science SPSS.  Data kemudian dianalisis dan disajikan melalui perhitungan statistik deskriptif untuk menentukan distribusi frekuensi berdasarkan variabel yang
telah ditentukan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.6. Hasil Penelitian
4.3.1.  Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian  dilakukan  di  RSUD Dr. Pirngadi Medan yang berlokasi di Jalan Prof. H. M. Yamin SH No. 47, Kelurahan Perintis Kemerdekaan,
Kecamatan Medan Timur. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 tahun 2002, rumah sakit ini merupakan rumah sakit umum kelas B di Medan
yang  telah  memiliki  fasilitas  kesehatan yang memenuhi standar dan  tenaga kerja yang kompeten. Rumah sakit ini juga merupakan rumah sakit
pendidikan  Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 433MenkesIV2007 bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sampel data yang dikumpulkan  adalah  rekam  medis data sekunder yang diperoleh  dari  instalasi  rekam  medis  RSUD Dr. Pirngadi Medan. Data
tersebut meliputi kasus rawat jalan dan rawat inap yang diperoleh dari Departemen Kulit   Kelamin, Penyakit Dalam, Psikiatri, Paru, dan
Kardiologi.
4.3.2.  Distribusi Sampel Berdasarkan Klasifikasi Dermatofitosis
Jumlah sampel yang terdapat di dalam penelitian ini adalah 35 sampel. Distribusi sampel berdasarkan klasifikasi dermatofitosis dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 5.1.Distribusi Dermatofitosis
Klasifikasi
Dermatofitosis
Frekuensi
Tinea Capitis 1
Tinea Pedis 2
Tinea Cruris 21
Tinea Corporis 11
Total 35
Universitas Sumatera Utara