Deskripsi Lokasi Penelitian Distribusi Sampel Berdasarkan Klasifikasi Dermatofitosis Distribusi Dermatofitosis Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.6. Hasil Penelitian

4.3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan yang berlokasi di Jalan Prof. H. M. Yamin SH No. 47, Kelurahan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 tahun 2002, rumah sakit ini merupakan rumah sakit umum kelas B di Medan yang telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kerja yang kompeten. Rumah sakit ini juga merupakan rumah sakit pendidikan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 433MenkesIV2007 bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sampel data yang dikumpulkan adalah rekam medis data sekunder yang diperoleh dari instalasi rekam medis RSUD Dr. Pirngadi Medan. Data tersebut meliputi kasus rawat jalan dan rawat inap yang diperoleh dari Departemen Kulit Kelamin, Penyakit Dalam, Psikiatri, Paru, dan Kardiologi.

4.3.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Klasifikasi Dermatofitosis

Jumlah sampel yang terdapat di dalam penelitian ini adalah 35 sampel. Distribusi sampel berdasarkan klasifikasi dermatofitosis dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5.1.Distribusi Dermatofitosis Klasifikasi Dermatofitosis Frekuensi Tinea Capitis 1 Tinea Pedis 2 Tinea Cruris 21 Tinea Corporis 11 Total 35 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.1.diketahui bahwa dari 35 sampel terdapat 1 orang mengalami tinea capitis, 2 orang mengalami tinea pedis, 21 orang mengalami tinea cruris, dan 11 orang mengalami tinea corporis. Berdasarkan tabel tersebut, juga didapat bahwa klasifikasi dermatofitosis yang paling banyak diderita adalah tinea cruris.

4.3.3. Distribusi Dermatofitosis Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari hasil rekapitulasi rekam medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013, didapatkan klasifikasi dermatofitosis berdasarkan jenis kelamin seperti yang digambarkan dengan tabel berikut: Tabel 5.2. Distribusi Dermatofitosis Berdasarkan Jenis Kelamin Klasifikasi Dermatofitosis Laki- laki Perempuan Tinea Capitis 1 1 7 6 1 14 5 Tinea Pedis Tinea Cruris Tinea Corporis Total 15 20 Berdasarkan tabel 5.2. diketahui bahwa terdapat frekuensi 15 orang laki-laki yang mengalami dermatofitosis dengan jumlah tinea capitis sebanyak 1 orang, tinea pedis sebanyak 1 orang, tinea cruris sebanyak 7 orang, dan tinea corporis sebanyak 6 orang. Sedangkan kasus dermatofitosis pada perempuan sedikit lebih banyak daripada pria yaitu frekuensi sebanyak 20 orang dengan jumlah tinea capitis sebanyak 0 orang, tinea pedis sebanyak 1 orang, tinea cruris sebanyak 14 orang, dan tinea corporis sebanyak 5 orang.

4.3.4. Distribusi Dermatofitosis Berdasarkan Usia