Analisa Peraturan Analisa View Analisa Kebisingan

83 Site berada di Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara dengan luas wilayah21,58 Km2. Kecamatan Medan Tuntungan sendiri berbatasan dengan : Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang Sebelah Timur : Kabupaten Deli Serdang Sebelah Selatan : Kabupaten Deli Serdang Sebelah Utara : Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Johor Kelurahan Kwala Bekala berada di pinggiran kota Medan dimana wilayah ini bernilai strategis bagi perkembangan perdagangan dan industri sehingga berpotensi sebagai peradaban baru yang menjadikan Kwala Bekala sebagai kota yang produktif. Kwala Bekala memiliki luas ±417,67 km² dan berpenduduk sekitar 28.617 jiwa.

4.2.2 Analisa Peraturan

Gambar 4.1 Analisa Peraturan Sumber : Data Pribadi Universitas Sumatera Utara 84 Sesuai dengan Arahan Kepadatan Bangunan pada RDTRK Medan Johor yakni : 1. Perumahan kepadatan sedang, KDB ditetapkan 20-50 2. Perdagangan dan jasa, KDB ditetapkan maks 50-75 3. Fasilitas umum, KDB ditetapkan maks 50-70 4. Taman kota, lapangan olah raga, sempadan sungai,sempadan rel kereta api, KDB ditetapkan maks 0-5 Arahan ketinggian bangunanpada RDTRK Medan Johor yakni : 1. Perumahan kepadatan tinggi, sedang, KLB ditetapkan 0,8-1,2 2. Bangunan ruko untuk kawasan perdagangan jasa, KLB ditetapkan 4. 3. Fasilitas umum, KLB ditetapkan 3. 4. `Taman kota, lapangan olah raga, sempadan sungai, sempadan rel kereta api, KLB 0,1. GSB sesuai dengan klasifikasi jalan adalah sebagai berikut : 1. Jalan Arteri 12-16m. Melihat kondisi eksisting yang ada,dan kondisi bangunan yang sudah tidak mungkin dilakukakan pelebaran, maka idealnya sempadan depan bangunan yang direncanakan adalah 5m. 2. Jalan Kolektor minimum 6m 3. Jalan Lokal minimum 4m 4. Jalan Lingkungan minimum 2m Luas yang bisa dibangun : KDB100 x Luas site Luas bangunan : KLB x Luas site

4.2.3 Analisa Sirkulasi dan Pencapaian

4.2.3.1 Analisa Pencapaian

Pencapaian menuju site dapat ditempuh melalui 4 akses jalan yaitu, Jalan. Jend Jamin Ginting, Jalan RSU H. Adam Malik, Johor Kota Medan, dan Tuntungan. Universitas Sumatera Utara 85

4.2.3.2 Analisa Sirkulasi

Gambar 4.3 Analisa Sirkulasi Sumber : Data Pribadi Gambar 4.2 Aanalisa Pencapaian Sumber : Data Pribadi Universitas Sumatera Utara 86 Keterangan : : Sirkulasi Kendaraan 2 arah : Sirkulasi Pejalan kaki Site terletak diantara jalan Bunga Turi yang merupakan arteri primer 2 arah dengan lebar total 30 meter dan backboneyang merupakan jalur pedestrian dengan lebar 14meter. Potensi yang terdapat pada jalan tersebut yaitu dapat mempermudah pencapaian ke dalam site, dilalui oleh angkutan umum, becak, mobil, dan sepeda motor, dan melalui backbone yang merupakan point utama kawasan Kwala Bekala sebagai penghubung titik-titik transit utama yaitu stasiun dan terminal.

4.2.4 Analisa View

Gambar 4.4 Analisa View Sumber : Data Pribadi Universitas Sumatera Utara 87 Keterangan : View mengahap danau yang berpotensi tinggi bagi perancangan, sehingga harus dimanfaatkan dengan desain yang menarik. View menghadap backboneyang merupakan point utama kawasan Kwala Bekala dan jalur yang menghubungkan dua titik transit utama yaitu stasiun dan terminal yang ramai dilewati para pejalan kaki. View menghadap jalan raya dan merupakan orientasi utama bangunan.

4.2.5 Analisa Kebisingan

Gambar 4.5 Analisa Kebisingan Sumber : Data Pribadi Universitas Sumatera Utara 88 Keterangan : : Tingkat kebisingan tinggi : Tingkat kebisingan rendah Pada gambar terlihat tingkat kebisingan tinggibersumber dari Jalan Bunga Turi yang merupakan jalan arteri primer 2 arah dimana kebisingan berasal dari kendaraan yang melintasi jalan raya. Kebisingan dengan tingkat rendah bersumber dari jalur pedestrian yang terdapat dibagian tenggara dan barat site dimana kebisingan hanya berasal dari pejalan kaki yang melewati jalur tersebut.

4.2.6 Analisa Orientasi Matahari