79
3.2.1 Data Primer
Data yang didapat secara langsung melalui survey lapangan atau observasi. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara :
1. Survey Lapangan dengan cara melakukan penganmatan langsung
mengenai objek yang akan dituju seperti lokasi tapak perencanaan. 2.
Dokumentasi adalah metode yang bertujuan untuk memperkuat dari metode diatas yang merupakan data bersifat nyata dan
memperjelas data – data yang akan digunakan dalam analisa.
3.2.2 Data Sekunder
Data yang didapat dari studi literature yang berhubungan dengan pembuatan konsep bangunan komersil.
1. Studi Literatur, didapat dari buku – buku yang berkaitan dan
literature lainnya yang mendukung. 2.
Referensi, didapat dari pengumpulan data, peta dan peraturan – peraturan dari instansi terkait.
3.2.3 Analisa dan Kesimpulan
Analisa data dilakukan secara grafis yaitu menganalisa terhadap aspek pelaku kegiatan, kebutuhan ruang, penataan ruang dan sirkulasi,
kemudian dianalisa dengan teknik penyajian gambar. Adapun analisis yang dapat mempengaruhi perancangan Eco Business Park Kwala Bekala
ini antara lain : 1.
Analisa Tapak Untuk tapak Eco Business Park Kwala Bekala penentuan lokasi tapak
disesuaikan dengan tata guna lahan. 2.
Analisa Statistik Merupakan analisis dengan perhitungan sederhana untuk mendapatkan
hasil kebutuhan ruang yang sesuai untuk Eco Business Park.
Universitas Sumatera Utara
80 3.
Analisa Kegiatan dan Pengguna Pelaku aktivitas pada Eco Business ParkKwala Bekala dapat dibagi atas
beberapa kelompok, yaitu : a.
Kelompok Pengelola b.
Kelompok Penyewa c.
Kelompok Pengunjung 4.
Analisa Pemograman Ruang Dalam menyusun program ruang kantor digunakan data statistic
perkantoran dan menentukan jumlah pengunjung dan kebutuhan ruang. Selain itu juga dilakukan studi banding terhadap bangunan Business Park
yang mempunyai kesamaan tema dan fungsi untuk membatu dalam penentuan fasilitas dan ruang yang dibutuhkan.
5. Analisa Struktur
Persyaratan struktur meliputi struktur pondasi, struktur badan bangunan dan struktur atap dengan pertimbangan fungsi ruang, keamanan, keawetan,
kekokohan, dan estetika bangunan yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
6. Analisa Utilitas
Kesimpulan adalah proses penggabungan dari hasil analisis yang menghasilkan sebuah konsep, yang nantinya akan menjadi pedoman di
dalam perancangan.
3.3 Konsep Perancangan