BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat disimpulkan dalam penelitian tugas akhir adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran kinerja supplier di PT. Wijaya Karya Beton PPB Sumut menggunakan 4 kriteria Dickson dan 7 subkriteria.
2. Berdasarkan perhitungan bobot prioritas pada AHP terdapat pada kriteria kualitas dengan bobot 0,5319 yang terdiri dari elemen SK1 kesesuaian
dengan standar mutu bahan baku yang ditetapkan perusahaan dengan bobot 0,3477, dan SK2 konsistensi mutu dengan bobot 0,1832.
3. Nilai net flow dengan menggunakan metode PROMETHEE menunjukkan supplier terbaik adalah BKL Bohlindo Teknik 1,0000, CV Metalindo
Teknik -0,0792 dan CV Bintang Lestari -0,0835.
4. Kelebihan BKL Bohlindo Teknik adalah unggul dalam kesesuaian dengan standar mutu bahan baku yang ditetapkan perusahaan, konsistensi mutu,
ketepatan waktu pengiriman, kesesuaian jumlah pengiriman, kemauan bernegosiasi, kecepatan konfirmasi ketersediaan pesanan dan kecepatan
respon terhadap complain. Kelebihan CV Metalindo Teknik adalah unggul dalam konsistensi mutu, ketepatan waktu pengiriman, dan kecepatan
konfirmasi ketersediaan pesanan Kelemahan CV Metalindo Teknik adalah kurang di dalam kesesuaian dengan standar mutu bahan baku yang ditetapkan
Universitas Sumatera Utara
perusahaan, kesesuaian jumlah pengiriman, kemauan bernegosiasi, dan kecepatan respon terhadap complain. Kelebihan CV Bintang Lestari adalah
unggul dalam kesesuaian dengan standar mutu bahan baku yang ditetapkan perusahaan, kesesuaian jumlah pengiriman, kemauan bernegosiasi, dan
kecepatan respon terhadap complain. Kelemahan CV Bintang Lestari adalah lemah dalam konsistensi mutu, ketepatan waktu pengiriman, dan kecepatan
konfirmasi ketersediaan pesanan. Selain memperbaiki setiap kelemahan masing-masing supplier, kedua masalah yang sering terjadi yaitu
keterlambatan dan kualitas plat sambung yang tidak sesuai standard juga
harus diperbaiki untuk meningkatkan kinerja setiap supplier.
7.2. Saran
Kategori