Kerangka Berfikir Tahapan Penelitian

b. Pengiriman Delivery Atribut ini berfokus pada kemampuan supplier memenuhi pesanan perusahaan. Atribut ini dikembangkan lagi menjadi: 1 Ketepatan waktu pengiriman 2 Kesesuaian jumlah pengiriman c. Harga Price Atribut ini berfokus pada kemauan bernegosiasi dengan supplier. d. Garansi dan layanan pengaduan Warranties and claim policies Atribut ini berfokus pada kecepatan konfirmasi ketersediaan pesanan dan kecepatan respon terhadap complain. 2. Variabel Dependen Variabel dependen terikat dalam penelitian ini adalah supplier terbaik.

4.5. Kerangka Berfikir

Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi. Kerangka berpikir penelitian ini yaitu menguraikan terlebih dahulu masalah dihadapi dalam keterlambatan kedatangan plat sambung dan kecacatan plat sambung selama ini. Selanjutnya, menentukan kriteria yang digunakan dalam penelitian berdasarkan Teori Dickson yaitu kualitas quality, harga price, pengiriman quality dan garansi dan layanan pengaduan warranties and claim policies. Keempat kriteria ini digunakan karena merupakan kriteria yang menjadi keunggulan dan kelemahan dari setiap supplier selama periode Juli 2015 hingga Desember 2015. Kriteria Universitas Sumatera Utara tersebut kemudian dikembangkan sesuai kebutuhan perusahaan dengan menggunakan kuesioner subkriteria sehingga memudahkan dalam melakukan penelitian. Selanjutnya dilakukan pembobotan dengan metode AHP terhadap kriteria. Hasil pembobotan dari pengolahan AHP digunakan sebagai data masukan untuk metode PROMETHEE. Pengolahan PROMETHEE I akan menghasilkan nilai leaving flow strength atau kelebihan dan entering flow weakness atau kekurangan tiap supplier. Ranking supplier akan ditentukan oleh nilai net flow yang didapatkan pada pengolahan PROMETHEE II. Kerangka berfikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4. 1. Gambar 4.1. Kerangka Berfikir

4.6. Tahapan Penelitian

Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yang diawali dengan melakukan identifikasi masalah hingga menghasilkan kesimpulan. Tahapan- tahapan tersebut meliputi: 1. Identifikasi masalah Kualitas Pengiriman Harga Garansi dan layanan pengaduan PROMETHEE Kriteria AHP Supplier Universitas Sumatera Utara Identifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan saat penelitian berlangsung sehingga dapat mengangkat permasalahan secara jelas dan terarah. 2. Studi literatur Kajian literatur merupakan bagian dari studi yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisa data sekunder dari instansi terkait, hasil penelitian, jurnal, dan literatur lain. 3. Perumusan masalah Perumusan masalah menjabarkan kembali inti dari permasalahan yang teridentifikasi kemudian menuangkannya ke dalam satu lingkup permasalahan yang spesifik. 4. Perumusan tujuan penelitian Penentuan tujuan penelitian sebagai acuan untuk mengarahkan dan menentukan hasil akhir penelitian. 5. Pengumpulan data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif, baik yang berupa data primer maupun data sekunder. Tahapan proses penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Tahapan Proses Penelitian Studi pendahuluan Studi kepustakaan - Pengamatan awal observasi - Teori, Literatur Pengumpulan Data - Data Primer : Kuesioner - Data Sekunder : Informasi literatur Pengolahan Data - Menghitung bobot kriteria menggunakan AHP - Mengevaluasi alternatif supplier dengan Metode PROMETHEE Pembahasan - Menentukan urutan rangking Supplier - Memilih alternatif terbaik Kesimpulan dan Saran Rumusan Permasalahan 1. Supplier belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan 2. Melakukan analisis terhadap kinerja supplier dengan mengetahui keunggulan dan kelemahan setiap supplier 3. Memberikan rangking supplier sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam memilih supplier Universitas Sumatera Utara

4.7. Pengumpulan Data