S1 ,
S5 0,0464
0,0247 0,0226
0,0114 0,0178
0,0268 0,0183
S2 ,
S1 -0,0523
-0,0235 -0,0261
-0,0101 -0,0217
-0,0270 -0,0192
S2 ,
S3 -0,0084
0,0017 -0,0002
0,0012 -0,0043
0,0034 -0,0018
S2 ,
S4 -0,0043
0,0052 -0,0026
-0,0002 -0,0064
-0,0038 0,0012
S2 ,
S5 -0,0059
0,0011 -0,0035
0,0013 -0,0039
-0,0002 -0,0009
S3 ,
S1 -0,0439
-0,0253 -0,0259
-0,0114 -0,0174
-0,0304 -0,0174
S3 ,
S2 0,0084
-0,0017 0,0002
-0,0012 0,0043
-0,0034 0,0018
S3 ,
S4 0,0041
0,0035 -0,0024
-0,0015 -0,0021
-0,0072 0,0029
S3 ,
S5 0,0025
-0,0006 -0,0033
0,0001 0,0004
-0,0036 0,0009
S4 ,
S1 -0,0479
-0,0288 -0,0235
-0,0099 -0,0153
-0,0232 -0,0203
S4 ,
S2 0,0043
-0,0052 0,0026
0,0002 0,0064
0,0038 -0,0012
S4 ,
S3 -0,0041
-0,0035 0,0024
0,0015 0,0021
0,0072 -0,0029
S4 ,
S5 -0,0016
-0,0041 -0,0009
0,0016 0,0025
0,0036 -0,0021
S5 ,
S1 -0,0464
-0,0247 -0,0226
-0,0114 -0,0178
-0,0268 -0,0183
S5 ,
S2 0,0059
-0,0011 0,0035
-0,0013 0,0039
0,0002 0,0009
S5 ,
S3 -0,0025
0,0006 0,0033
-0,0001 -0,0004
0,0036 -0,0009
S5 ,
S4 0,0016
0,0041 0,0009
-0,0016 -0,0025
-0,0036 0,0021
Sumber: Pengolahan Data
5.4.1. Perhitungan Derajat Preferensi dan Indeks Preferensi
Sebelum dilakukan perhitungan indeks preferensi, maka terlebih dahulu ditentukan nilai derajat preferensi Pd.
Menurut Nuria Gens Fernandes 2014, penentuan nilai Pd antar supplier dilakukan dengan menggunakan tipe usual tipe preferensi ke-1 dengan
ketentuan sebagai berikut: ji a
ji a
Keterangan: Pd
= derajat preferensi perbandingan alternatif antar supplier d
= selisih nilai kriteria, dimana d = f
k
a
n
-f
k-1
a
n-1
, dan sebaliknya. f
k
= Kriteria yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
f
k
a
n
= nilai bobot prioritas Contoh penentuan nilai Pd pada supplier S1 dengan S2 adalah sebagai berikut:
dS1,S2 = 0,0523
Maka nilai Pd adalah 1, yang berarti untuk subkriteria SK1, supplier S1 lebih unggul daripada supplier S2.
Setelah didapat nilai derajat preferensi, maka dilanjut dengan menghitung nilai indeks preferensi. Fungsi indeks preferensi atas seluruh kriteria adalah
sebagai berikut i . j.
Dimana :
x = supplier
x
i
= supplier ke-i, dimana i = 1 sampai dengan N N
= jumlah supplier Wj
= Bobot untuk kriteria pada AHP Pd
= Nilai derajat preferensi Contoh perhitungan indeks preferensi untuk semua kriteria pada supplier 1
S1 dan supplier 2 S2 dihitung sebagai berikut : S S = 1 x 0,3477 + 1 x 0,1842 + 1 x 0,0949 + 1 x 0,0745 + 1 x
0,1043 + 1 x 0,1185 + 1 x 0,0759 = 1,0000
Universitas Sumatera Utara
5.4.2. PROMETHEE I
Analisis PROMETHEE I dilakukakan dengan melakukan perhitungan positive outranking flow leaving flow dan negative outranking flow entering
flow berdasarkan nilai indeks peferensi yang terdapat pada Tabel 5.36 dilakukan dengan persamaan sebagai berikut:
Leaving flow Entering flow
Keterangan: = nilai indeks preferensi
n = jumlah alternatif supplier
a = alternatif
Contoh perhitungan leaving flow S1 adalah sebagai berikut: Leaving flow
Leaving flow S
5-
= 1,0000 Contoh perhitungan entering flow S1 adalah sebagai berikut:
Entering flow Entering flow
S
5-
0,0000 + 0,0000 + 0,0000 + 0,0000 = 0,0000
Perhitungan leaving flow dan entering flow untuk S2, S3, S4 dan S5 dilakukan dengan cara yang sama seperti perhitungan leaving flow dan entering
Universitas Sumatera Utara
flow untuk S1. Rekapitulasi hasil perhitungan leaving flow dan entering flow dapat dilihat pada Tabel 5.36.
Tabel 5.36. Hasil Perhitungan Leaving Flow dan Entering Flow Alternatif
Supplier S1
S2 S3
S4 S5
Leaving Flow
S1 1,0000
1,0000 1,0000
1,0000 1,0000
S2 0,0000
0,3772 0,2601
0,2587 0,2240
S3 0,0000
0,6228 0,6078
0,6024 0,4583
S4 0,0000
0,7399 0,3922
0,2973 0,3574
S5 0,0000
0,7413 0,3976
0,7027 0,4604
Entering Flow 0,0000
0,7760 0,5418
0,6427 0,5396
Sumber: Pengolahan Data
5.4.3. PROMETHEE II