Karakteristik Akseptor KB Aktif Analisa Univariat

4.2 Karakteristik Akseptor KB Aktif

Karakteristik akseptor KB aktif yang diteliti dalam penelitian ini meliputi umur, pendidikan, paritas, pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik akseptor Akseptor KB Aktif No. Karakteristik akseptor KB aktif Jumlah n 1 Umur 20-35 Tahun 76 76,0 35 Tahun 24 24,0 Jumlah 100 100,0 2 Pendidikan Dasar SDSMP 29 29,0 Tinggi SMA,D3S1 71 71,0 Jumlah 100 100,0 3 Pekerjaan Petani 60 60,0 Wiraswasta 18 18,0 PNS 4 4,0 IRT 18 18,0 Jumlah 100 100,0 4 Paritas ≤2 anak 49 49,0 2 anak 51 51 Jumlah 100 100,0 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 100 akseptor KB aktif yang diteliti sebagian besar berada pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 76 akseptor 76,0, sedangkan pada kelompok umur 2035 tahun yaitu sebanyak 24 akseptor 24,0 . Berdasarkan pendidikan, mayoritas berpendidikan Tinggi SMA,D3,S1 yaitu sebanyak 71 akseptor 71,0, sedangkan yang berpendidikan rendah SD,SMP yaitu sebanyak 29 akseptor 29,0 . Berdasarkan pekerjaan, mayoritas pekerjaan petani yaitu sebanyak 60 akseptor 60,0. Berdasarkan jumlah anak, mayoritas akseptor memiliki 2 anak yaitu 51 Universitas Sumatera Utara akseptor 51, sedangkan yang memiliki ≤ anak yaitu sebanyak 49 akseptor 49,0.

4.3 Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik akseptor yang diperoleh meliputi : umur, pendidikan, paritas, pengetahuan, dukungan suami, dan penggunaan alat kontrasepsi Implant pada akseptor KB aktif dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 4.3.1 Distribusi Penggunaan Alat Kontrasepsi yang digunakan akseptor KB aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Untuk melihat distribusi penggunaan alat kontrasepsi yang di gunakan akseptor KB aktif diwilayah kerja Puskesmas Binanga dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada akseptor KB aktif di Wilayah Puskesmas Binanga No. Penggunaan Alat Kontrasepsi Jumlah n 1 Implant 21 21,0 2 Non Implant 79 79,0 Jumlah 100 100,0 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa mayoritas akseptor menggunakan alat kontrasepsi non implant yaitu 79 akseptor 79 dan yang memakai alat kontrasepsi Implant hanya sebanyak 21 21,0. Universitas Sumatera Utara 4.3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Akseptor KB Aktif dalam penggunaan alat kontrasepsi Implant Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Pengetahuan akseptor KB aktif tentang penggunaan alat kontrasepsi Implant di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah. No Pengetahuan Jawaban Benar Salah n n 1 Dimanakah ibu pergi untuk memakai alat kontrasepsi? 78 78,0 22 22,0 2 Mengapa Ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi? 56 65,0 44 44,0 3 Apa saja ibu tahu tentang efek samping dari alat kontrasepsi Implant? 54 54,0 46 46,0 4 Kapan waktu yang tepat untuk dilakukan pemasangan implantsusuk yang ibu ketahui? 61 61,0 39 39,0 5 Apa saja kelebihan implantsusuk dibandingkan kontrasepsi lain? 61 61,0 39 39,0 6 Apakah yang ibu ketahui tentang implantsusuk? 54 54,0 46 46,0 7 Menurut ibu, apakah efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut bahaya? 63 63,0 37 37,0 8 Implant atau susuk dapat digunakan dalam jangka waktu berapa lama? 63 63,0 37 37,0 9 Apakah jenis-jenis alat kontrasepsi metode jangka panjang yang ibu ketahui? 60 60,0 40 40,0 10 Apakah yang ibu ketahui tentang cara kerja Implansusuk? 54 54,0 46 46,0 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebesar 78,0 akseptor yang menjawab benar tentang tempat pemasangan alat kontrasepsi yang digunakan, dan yang menjawab salah sebesar 22,0 , sebesar 56,0 akseptor yang menjawab benar tentang alasan menggunaka alat kontrasepsi Implant dan yang menjawab salah sebesar 44,0, sebesar 54,0 akseptor menjawab benar tentang efek samping dari alat kontrasepsi implant dan yang menjawab salah sebesar 46,0 , sebesar 61,0 akseptor yang menjawab benar tentang waktu yang tepat untuk dilakukan pemasangan implant yang ibu ketahui , dan yang menjawab salah Universitas Sumatera Utara sebesar 39,0 , sebesar 61,0 akseptor yang menjawab benar tentang kelebihan implant dibandingkan kontrasepsi lainnya dan yang menjawab salah sebesar 39,0 , sebesar 54, 0 akseptor yang menjawab tentang Implant dan yang menjawab salah sebesar 46,0, sebesar 63,0 aksepto yang menjawab benar tentang efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut berbahaya dan yang menjawab salah sebesar 37,0 , sebesar 63,0 akseptor yang menjawab benar tentang implant dapat digunakan dalam jangka waktu berapa lama dan yang menajawab salah sebesar 37,0 , sebesar 60,0 akseptor yang menjawab benar tentang jenis- jenis alat kontarsepsi metode jangka panjang yang ibu ketahui dan yang menajawab salah sebesar 40,0 , sebesar 54,0 akseptor yang menajawab benar tentang cara kerja Implant dan yang menjawab slah sebesar 46,0. Tabel 4.4 Distribusi Kategori Berdasarkan Pengetahuan Akseptor KB Aktif No Pengetahuan Jumlah n 1 Baik 47 47,0 2 Kurang Baik 53 53,0 Jumlah 100 100,0 Berdasarkan tabel 4.4 mayoritas pengetahuan akseptor tentang penggunaan alat kontrasepsi Implant adalah kurang baik yaitu sebanyak 53 orang 53,0 dan yang kurang baik sebanyak 47 orang 47,0 . 4.3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Suami Akseptor KB Aktif dalam penggunaan alat kontrasepsi Implant Untuk melihat dukungan suami disusun sebanyak 10 pertanyaan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Dukungan Suami pada akseptor KB aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah No Dukungn Suami Jawaban Ya Tidak n n 1 Apakah suami ibu menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi ? 63 63,0 37 37,0 2 Apakah suami mendampingi ibu dalam pemasangan Implant? 39 39,0 61 61,0 3 Apakah suami mengingatkan ibu untuk mengontrol pemakaian alat kontrasepsi yang ibu gunakan? 37 37,0 63 63,0 4 Apakah suami mengantarkan ibu ketempat pelayanan KB untuk memperoleh KB Implant 41 41,0 59 59,0 5 Apakah suami ikut berperan dalam mengambil keputusan untuk ber-KB Implant 49 49,0 51 51,0 6 Adakah jenis alat kontrasepsi tertentu yang di anjurkan oleh suami kepada ibu 49 49,0 51 51,0 7 Apakah suami ibu mengetahui tentang efek samping dari Implant? 48 48,0 52 52,0 8 Apakah suami menghormati keputusan ibu dalam memilihmemakai alat kontrasepsi yang akan digunakan? 44 44,0 56 56,0 9 Apakah suami bersedia membiayai dalam penggunaan Implant? 35 35,0 65 65,0 10 Apakah suami ibu mengeluh apabila ibu menggunakan kontrasepsi? 40 40,0 60 60,0 Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa akseptor yang menyatakan suami ibu menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi dalam keluarga akseptor yang mendukung sebesar 63,0, dan yang tidak mendukung sebesar 37,0, berdasarkan suami mendampingi ibu dalam pemasangan implant untuk menggunakan KB implant akseptor yang tidak mendukung sebesar 61,0, dan yang mendukung sebesar 39,0, berdasarkan suami mengingatkan ibu untuk mengontrol pemakaian alat kontrasepsi yang ibu gunakan akseptor yang tidak mendukung sebesar 63,0 dan yang mendukung sebesar 37,0, berdasarkan suami mengantarkan ibu ketempat pelayanan KB untuk memperoleh KB Implant Universitas Sumatera Utara akseptor yang tidak mendukung sebesar 59,0 dan yang mendukung sebesar 41,0 , berdasarkan suami ikut dalam berperan dalam mengambil keputusan untuk ber-KB Implant akseptor yang tidak mendukung sebesar 51,0 dan yang mendukung 49,0 , berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang dianjurkan suami kepada ibu akseptor yang tidak mendukung sebesar 51,0 dan yang mendukung 49,0 , berdasarkan suami ibu mengetahui tentang efek samping dari implant akseptor yang tidak mendukung 52,0 dan yang mendukung 48,0 , berdasarkan suami menghormati keputusan ibu dalam memilihmemakai alat kontrasepsi yang akan digunakan akseptor yang tidak mendukung sebesar 56,0 dan yang mendukung sebesar 44,0, berdasarkan suami bersedia membiayai dalam penggunaan implant akseptor tidak mendukung sebesar 65,0 dan yang mendukung 35,0 , berdasarkan suami ibu mengeluh apabila ibu menggunakan kontrasepsi akseptor yang tidak mendukung sebesar 60,0 dan yang mendukung sebesar 40,0 . Tabel 4.6 Distribusi Kategori Berdasarkan Dukungan Suami Akseptor KB Aktif No Dukungan Suami Jumlah n 1 Mendukung 18 18,0 2 Tidak Mendukung 82 82,0 Jumlah 100 100,0 Berdasarkan Tabel 4.6 mayoritas dukungan suami akseptor tentang penggunaan alat kontrasepsi Implant yang tidak mendukung yaitu sebesar 82 orang 82,0 dan yang tidak mendukung sebesar 18 orang 18,0 . Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisa Bivariat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB tidak Memilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi

3 40 63

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil KB Pada Akseptor KB di Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi Tahun 2010

2 38 112

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Memilih Alat Kontrasepsi Suntik Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawarna.

0 1 15

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 15

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 2

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 9

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 22

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 1 3

Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Palas Tahun 2015

0 0 12

DITERMINAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015

0 0 18