BAB V PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang berhubungan terhadap penggunaan alat kontrasepsi implant pada akseptor KB di
wilayah kerja puskesmas binanga, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
5.1 Hubungan Umur dengan penggunaan alat kontrasepsi Implant pada akseptor KB aktif
Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam penggunan kontrasepsi, mereka yang berumur tua mempunyai peluang
lebih kecil untuk menggunakan alat kontrasepsi dibandingkan dengan yang berumur muda Notoatmodjo, 2010.
Hasil analisis tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa umur akseptor dengan kategori umur 20-35 tahun sebanyak 76 akseptor, di antaranya 15 akseptor
19,7 dengan kategori penggunaan implant dan 61 akseptor 80,3 dengan kategori penggunaan non implant. Umur akseptor dengan kategori 35 tahun
sebanyak 24 akseptor, diantaranya 6 akseptor 25 dengan kategori penggunaan implant dan 18 akseptor 75 dengan kategori penggunaan non implant.
Berdasarkan hasil uji chi square dengan nilai p-value = 0.581 sehingga Ho diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur
dengan penggunaan alat kontrasepsi.. Sesuai dengan penelitian Tety Erwani 2011 yang menyatakan tidak ada
hubungan antara usia dengan penggunaan kontrasepsi implant. Begitu juga
Universitas Sumatera Utara
penelitian BKKBN 2000 dimana semakin tua umur istri semakin besar proporsi menggunakan kontrasepsi implant.
Sasaran langsung untuk menurunkan angka fertilitas adalah PUS umur 15- 49 tahun. Umur wanita adalah variabel penting yang mempunyai pengaruh
terhadap pemakaian alat kontrasepsi BKKBN,2002. Umur merupakan variabel yang penting dalam analisis fertilitas, karena umur dapat menjadi indikator
kematangan seorang perempuan secara biologis terutama dalam hal kesuburan Bathara A ,2012.
Kebutuhan pelayanan KB bervariasi menurut umur, wanita muda cenderung untuk menjarangkan kehamilan, dan wanita tua cenderung membatasi
kelahiran.pola kebutuhan untuk berKB menurut umr dapat digambarkan seperti kurva U terbaik. Yaitu rendahnya pada wanita kelompok umur 15-19 tahun dan
wanita kelompok umur 45-49 tahun dan tinggi pada tingkat kelompok umur antara 30-34 tahun. Wanita muda cenderung menggunakan cara KB suntik, pil,
dan susuk KB, sementara mereka yang lebih tua cenderung memilih kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan sterilisasi SDKI,2007.
5.2 Hubungan Pendidikan dengan penggunaan alat kontrasepsi Implan pada akseptor KB aktif