tahun yang menggunakan Implant sejumlah 36 orang 47,4, sedangkan WUS dengan usia 35 tahun yang menggunakan implant sejumlah 4 orang 33,3.
Berdasarkan Chi Square Continuity Correction sebesar 0,355 dengan p-value 0,552. Oleh karena p-
value=0,552 α 0,05, disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan pemakaian kontrasepsi implant
pada WUS.
2.4.2 Pendidikan
Peran pendidikan dalam mempengaruhi pola pemikiran perempuan untuk menentukan kontrasepsi mana yang lebih sesuai untuk dirinya, kecenderungan ini
menghubungkan antara tingkat pendidikan akan mempengaruhi pemahaman dan pengetahuan seseorang, penelitian di Cambodia tersebut menegaskan hubungan
pendidikan dengan penelitian kontrasepsi modern sangat berkaitan Samandari, 2010.
Bedasarkan hasil penelitian di Kenya tingkat pendidikan ibu dengan pemakaian kontrasepsi modern mempunyai hubungan signifikan. Ibu dengan
pendidikan lebih tinggi cenderung lebih memilih menggunakan metode kontrasepsi modern dengan efektifitas yang lebih tinggi. Perbedaan yang terjadi
berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Tegal sari bahwa , semakin rendah pendidikan seseorang maka semakin mudah untuk dipengaruhi dalam
memutuskan memakai kontrasepsi. Hal ini menunjukkan bahwa orang dengan pendidikan yang rendah mempunyai kecenderungan untuk lebih mudah
dipengaruhi oleh orang lain Copollo, 2011.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian Alemayehu dkk 2012 terkait pendidikan sebesar 73,81 dengan pendidikan menengah pada kelompok yang memakai Implant, 71,52
tidak memakai dan sebesar 2,38 pendidikan tinggi yang memakai Implant dan 7,05 yang tidak memakai. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai OR 0,95
pada pendidikan menengah dan 0,31 pada pendidikan tinggi Akadami atau Universitas lebih rendah 0,3dari pada yang berpendidikan rendah SD dan tidak
sekolah dan terdapat tren terbukti semakin tinggi pendidikan didapatkan nilai OR yang semakin rendah
.
2.4.3 Paritas
Paritas adalah jumlah anak yang dialahirkan untuk seorang wanita dalam masa reproduksi, dikatakan seorang wanita berparitas rendah apalagi jumlah
anaknya 1 orang dan dikatakan berparitas tinggi apabila jumlah anaknya 3 orang. Paritas 2-3 orang merupakan paling aman di tinjau dari sudut kematian maternal.
Resiko kematian pada paritas tinggi dapat dicegah atau dikurangi dengan menjadi akseptor KB. Wiknjosastro, 2006.
Jumlah anak mempengaruhi pasangan usia subur dalam menentukan metode kontrasepsi yang akan digunakan.pada pasangan dengan jumlah anak hidup masih
sedikit terdapat kecenderungan untuk menggunakan metode kontrasepsi dengan efektifitas rendah, sedangkan pada pasangan dengan jumlah anak hidup banyak
terdapat kecenderungan menggunakan metode kontrasepsi dengan efektivitas yang lebih tinggi Rahma, 2014.
Hasil penelitian Erman Elviani, 2012 tentang Hubungan Paritas dan sikap Akseptor KB dengan penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang tekait paritas
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa 70,20 pada paritas ≤2 dan 29,80 pada paritas 2. Secara
statistik paritas tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan didapatkan nilai OR yang didapatkan 1,07 dengan CI mengandung angka satu dan nilai
p0,05. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Erman bahwa paritas tidak mempengaruhi dalam pemilihan kontrasepsi dengan
penggunaan metode baik jangka panjang maupun jangka pendek. Pengalaman berulang ibu melahirkan mempengaruhi mereka dalam
memutuskan dan memilih jenis kontrasepsi yang lebih efektif dalam waktu yang lama. Penelitian yang dilakukan oleh Newland sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Alemayehu, wanita yang mempunyai anak 2 mempunyai peluang lebih besar 3 kali dibandingan dengan wanita yang mempunyai anak 2 terbukti
dengan nilai OR 2,7 dan CI 1,4-5,1 Alemeyehu dkk, 2012. Hasil Penelitian Firdawsyi 2015 tentang fakto-faktor yang berhubungan
dengan pemakaian Implant pada wanita pasangan usia subur bahwa variabel paritas dengan kelompok yang memakai implant 30,95 memiliki anak 2 dan
29,49 pada kelompok yang tidak memakai Implant. Ada sedikit perbedaan namun secara statistik tidak bermakna p0,05 dengan mendapatkan nilai
OR=1,1 yang artinya paritas lebih dari dua mempunyai peluang untuk memakai implant sebesar 1,1 kali dibandingkan dengan paritas 2.
2.4.4 Pengetahuan