4. Pengetahuan adalah pengetahuan yang dimiliki responden tentang alat
kontrasepsi Implant. 5.
Dukungan suami adalah motivasi atau semangat yang mempengaruhi responden dalam pengambilan keputusan.
3.6 Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu data umum responden dan kuesioner untuk menilai tingkat umur, pendidikan, paritas,
pengetahuan, dukungan suami.
3.7 Aspek Pengukuran 3.7.1 Variabel Dependent
Penggunaan Alat Kontrasepsi dikategorikan atas: 1.
Implant 2.
Non Implant
3.7.2 Variabel Independen:
1. Umur adalah waktu sejak dilahirkan sampai dilaksanakan penelitian yang dinyatakan dengan tahun pada pemakaian alat kontrasepsi. Selanjutnya
dari hasil pengukuran umur dikategorikan menjadi: a. 20
– 35 tahun b.
20 tahun atau 35 tahun 2.
Pendidikan diukur melalui tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh oleh responden dalam memperoleh ijazah. Selanjutnya
dari hasil pengukuran pendidikan dikategorikan menjadi: a.
Dasar , Apabila hanya menyelesaikan pendidikan SD, dan SMP
Universitas Sumatera Utara
b. Tinggi, Apabila telah menyelesaikan SMA, Diploma, Sarjana. 3. Paritas atau jumlah anak yang pernah dilahirkan seorang ibu. Selanjutnya
dari hasil pengukuran jumlah anak dikategorikan berdasarkan tujuan Program Keluarga Berencana, yaitu:
a. ≤ 2 orang b. 2 orang
4. Pengetahuan di ukur melalui jawaban kuesioner, pertanyaan yang di ajukan adalah 10 pertanyaan. Setiap jawaban yang benar akan diberi skor
1 dan jawaban yang salah akan diberi skor 0. Total skor maksimal 10 dan total skor minimal adalah 0. Tingkat pengetahuan dapat dikategorikan
menjadi 2 kategori yaitu: a. Baik
: Apabila responden memperoleh ≥60 6-10 jawaban yang benar dari 10 pertanyaan.
b. Kurang : Apabila responden memperoleh 60 0-5 jawaban yang benar dari 10 pertanyaan. Effendi,2012.
5. Pengukuran Dukungan Suami terdiri dari 10 Pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman, jika jawaban Ya maka diberi skor 1 dan
jika jawaban Tidak diberi skor 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, dukungan suami dikategorikan menjadi 2duakategori, yaitu:
a. Mendukung , jika skor jawaban ≥ 60 dari skor 6-10
b. Tidak mendukung , jika skor jawaban 60 dari skor 0-5 Effendi, 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum penyebaran kuesioner pada sampel penelitian, butir-butir pertanyaan pada kuesioner harus di uji validitas dan relibilitas melalui uji pearson
product moment. Responden yang dijadikan uji coba adalah akseptor KB aktif yang berada diwilayah kerja Puskesmas Binanga Kecamatan Barumun Tengah
yang dilaksanakan pada 9 Februari 2015. Untuk menginterpretasikan hasil uji validitas dipergunakan nilai dari
Corected item-total correlation yang dibandingkan dengan nilai r
tabel
tabel pearson product moment. Dikatakan valid jika nilai dari corected item-total
correlation lebih besar dari r
tabel
0,361. Sedangkan menginterpretasikan hasil statistik uji reliabilitasi dipergunakan nilai dari alpha if item deleted. dikatakan
reliabel jika nilai dari alpha if item deleted lebih besar dari 0,6 Ade, 2015. Berdasarkan hasil uji validitas dan reabilitas maka dikatakan bahwa
kuesioner dengan jumlah pertanyaan pada bagian pengetahuan 10 butir, dan dukungan suami 10 butir ini valid dan reliabel serta layak untuk digunakan dalam
penelitian . Untuk melihat hasil uji validitas dan realiabilitas dengan tabel di bawah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Akseptor
Variabel Corrected
r-tabel Hasil
Cronbach Hasil
Item-total Alpha
Correlation
Pertanyaan 1 0,559
0,361 Valid
0,868 Reliabel
Pertanyaan 2 0,463
Valid Pertanyaan 3
0,626 Valid
Pertanyaan 4 0,665
Valid Pertanyaan 5
0,686 Valid
Pertanyaan 6 0,488
Valid Pertanyaan 7
0,552 Valid
Pertanyaan 8 0,765
Valid Pertanyaan 9
0,560 Valid
Pertanyaan 10 0,471
Valid Tabel 3.1 diatas dapat menunjukkan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih besar dari nilai r-tabel yang besarnya 0,361, artinya seluruh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan terhadap
penggunaan alat kontrasepsi implant pada akseptor KB aktif ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Berdasarkan hasil diatas disimpulakn bahwa variabel
pengetahuan dalam penggunaan alat kontrasepsi Implant telah memenuhi persyaratan validitas dan reabilitas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Suami Akseptor
Variabel Corrected
r-tabel Hasil
Cronbach Hasil
Item-total Alpha
Correlation
Dukungan suami 1 0,719
0,361 Valid
0,879 Reliabel
Dukungan suami 2 0,497
Valid Dukungan suami 3
0,519 Valid
Dukungan suami 4 0,759
Valid Dukungan suami 5
0,509 Valid
Dukungan suami 6 0,590
Valid Dukungan suami 7
0,520 Valid
Dukungan suami 8 0,738
Valid Dukungan suami 9
0,607 Valid
Dukungan suami 10 0,587
Valid Tabel 3.2 diatas dapat menunjukkan nilai Corrected Item-Total Correlation
lebih besar dari nilai r-tabel yang besarnya 0,361, artinya seluruh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan suami terhadap penggunaan alat
kontrasepsi implant pada akseptor KB aktif ini sudah reliabel sebagai alat ukur. Berdasarkan hasil diatas disimpulakn bahwa variabel dukungan suami dalam
penggunaan alat kontrasepsi Implant telah memenuhi persyaratan validitas dan reabilitas.
3.9 Metode Pengolahan Data