Kota Medan. Sebagian ibu dari luar kota medan, berasal dari luar Provinsi Sumatera Utara, yaitu Jambi, Riau, Aceh, Batam, dan DKI Jakarta.
5.2 Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi BBLR Berdasarkan Mediko Obstetri
5.2.1 Umur kehamilan
Proporsi ibu yang melahirkan bayi BBLR berdasarkan umur kehamilan di RS Santa Elisabeth tahun 2009-2013 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5.6 Diagram Pie Proporsi Ibu yang Melahirkan Bayi BBLR Berdasarkan Umur Kehamilan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2009-2013
Berdasarkan gambar 5.6 dapat diketahui bahwa proporsi ibu yang melahirkan bayi BBLR tertinggi berdasarkan umur kehamilan adalah 26-36
minggu 47,0 dan terendah adalah lebih kecil dari 26 minggu 6,7. Ibu yang melahirkan pada kategori usia kehamilan 26 minggu memiliki rata-rata usia
kehamilan 23 minggu, 26-36 minggu rata- rata usia kehamilannya 32 minggu, ≥ 37
minggu rata-rata usia kehamilannya 38 minggu.Sebesar 5,4 umur kehamilan
47.0
40.9 6.7
5.4 26 minggu
26-36 minggu ≥ 37 minggu
Tidak tercatat
Universitas Sumatera Utara
ibu yang tidak tercatat merupakan rujukan dari rumah sakit lain, dalam hal ini ibu yang dirujuk sebelum melahirkan atau bayi yang dirujuk dengan keluhan.
Hubungan antara umur kehamilan dengan berat lahir mencerminkan kecukupan pertumbuhan intrauterin IDAI, 2010.
Bayi yang lahir dengan masa gestasi kurang dari 37 minggu dan berat badannya sesuai dengan masa gestasinya
merupakan prematuritas murni atau disebut juga neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan, sementara bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari berat
badan seharusnya untuk masa gestasinya merupakan dismaturitas. Syafrudin dan Hamidah, 2009
Kelahiran prematur merupakan penyebab utama kematian, morbiditas dan kecacatan. Semakin pendek kehamilan, semakin kecil bayi dan semakin tinggi
risiko kematian, morbiditas dan kecacatan WHO, 2004. Berbagai jenis morbiditas, terutama dikarenakan sistem organ yang imatur, secara signifikan
meningkat pada bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu dibandingkan dengan mereka yang dilahirkan aterm. Bayi-bayi ini kebanyakan menderita tidak
hanya komplikasi secara prematuritas, tetapi juga gejala sisa jangka panjang, seperti cacat perkembangan saraf Cunningham dkk, 2013.
Dari hasil penelitian yang diperoleh terdapat 40,9 bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah pada usia kehamilan ≥ 37 minggu, artinya bayi
merupakan bayi kecil untuk masa kehamilannya atau dismatur. Faktor yang dapat menimbulkan dismaturitas janin atau IUGR yaitu faktor ibu seperti malnutrisi,
penyakit ibu, komplikasi hamil dan kebiasaan ibu perokok, peminum, faktor uterus dan plasenta seperti gangguan pembuluh darah, gangguan insersi tali pusat,
Universitas Sumatera Utara
kelainan bentuk plasenta, perkapuran plasenta, faktor janin seperti kelainan kromosom, hamil kembar, infeksi dalam rahim, cacat bawaan Manuaba dkk,
2010.
5.2.2 Paritas