BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat dekriptif dan menggunakan desain case series.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan Desember 2013 di RS Santa Elisabeth Medan. Pemilihan lokasi dilakukan atas pertimbangan bahwa belum pernah dilakukan
penelitian Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah BBLR di RS Santa Elisabeth Medan pada tahun 2009-2013.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh data ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah pada tahun 2009-2013 yang tercatat dalam laporan rekam
medik RS Santa Elisabeth Medan yang berjumlah 149 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah pada tahun 2009-2013 di RS Santa. Elisabeth Medan yang tercatat dalam kartu
status. Besar sampel adalah sama dengan populasi Total Sampling.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari kartu status ibu yang melahirkan bayi BBLR yang terdapat di rekam medik RS Santa
Universitas Sumatera Utara
Elisabeth Medan tahun 2009-2013. Berkas rekam medis dikumpulkan kemudian dilakukan pencatatan sesuai dengan variabel yang diteliti.
3.5 Teknik Analisa Data
Data yang dikumpulkan diolah dengan computer dan dianalisa secara statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS Statistical Product and
Service Solutions menggunakan uji Chi-Square dan Kruskal Wallis. Kemudian data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, proporsi, diagram pie dan
diagram bar.
3.6 Definisi Operasional
3.6.1 Ibu bayi BBLR adalah ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah yang tertulis pada kartu status.
3.6.2 Bayi berat lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 g yang tertulis pada kartu status, dibagi menjadi tiga kategori yaitu:
1. BBLER Berat badan lahir ekstrim rendah yaitu bayi dengan berat lahir kurang dari 1.000 g.
2. BBLSR Berat badan lahir sangat rendah yaitu bayi dengan berat lahir antara 1.000 sampai dengan 1.499 g.
3. BBLR Berat badan lahir rendah yaitu bayi dengan berat lahir antara 1.500 sampai dengan 2.500 g.
Untuk analisa statistik, kategori berat badan lahir rendah dikategorikan menjadi Lissauer dkk, 2009:
1. Berat badan lahir 1.500 g 2. Berat badan lahir 1.500-2.500 g
3.6.3 Umur ibu adalah umur ibu saat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Umur 20 tahun dan 35 tahun risiko tinggi 2. Umur 20
– 35 tahun risiko rendah
Universitas Sumatera Utara
3.6.4 Suku adalah keterangan etnik ibu yang tertulis pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Jawa 2. Batak
3. Tionghoa 4. Minang
5. Lain-lain
3.6.5 Pendidikan adalah pendidikan formal tertinggi yang ditamatkan oleh ibu, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status, dikategorikan atas :
1. SD 2. SLTP
3. SLTA 4. AkademiPerguruan Tinggi
3.6.6 Pekerjaan adalah kegiatan yang paling utama dilakukan oleh ibu, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Pegawai Negeri Sipil PNS 2. Pegawai Swasta
3. Wiraswasta 4. Ibu Rumah Tangga
3.6.7 Daerah asal adalah wilayah atau tempat darimana ibu berasal, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Kota Medan 2. Luar Kota Medan
3.6.8 Umur kehamilan adalah umur kandungan ibu saat melahirkan, dikategorikan atas :
1. 26 minggu 2. 26 - 36 minggu
3. ≥ 37 minggu
Untuk analisa statistik, kategori berat badan lahir rendah dikategorikan menjadi:
Universitas Sumatera Utara
1. 26 minggu 2 .
≥ 26 minggu 3.6.9 Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh ibu sampai anak
terakhir,dikategorikan atas : 1. Nullipara Belum pernah melahirkan
2. Primipara Pernah melahirkan satu kali 3. Multipara Pernah melahirkan dua kali atau lebih
3.6.10 Kadar Hb adalah g kadar hemoglobin di dalam darah ibu menjelang
persalinan sesuai yang tertulis di kartu status, dikategorikan atas: 1. Hb 11 gr Anemia
2. Hb ≥ 11 gr Tidak anemia 3.6.11 Frekuensi pemeriksaan kehamilan adalah jumlah kunjungan pemeriksaaan
kehamilan Antenatal Care semasa kehamilan, dikelompokkan atas: 1.
≤ 4 kali 2. 4 kali
3.6.12 Riwayat kehamilan terdahulu adalah kondisi dari akhir kehamilan yang pernah dialami ibu sebelum kehamilan ini, dikategorikan atas:
1. Riwayat baik: kondisi dari kehamilan terdahulu yang pernah dialami ibu berlangsung normal atau belum pernah mengalami kehamilan
sebelumnya. 2. Riwayat buruk: kondisi dari kehamilan terdahulu yang pernah dialami
ibu mengalami gangguan seperti persalinan prematur, abortus, lahir mati, dan lain-lain.
3.6.13 Lama rawatan rata-rata bayi adalah rata-rata lamanya hari rawatan bayi
yang dihitung dari tanggal masuk sampai keluar dari rumah sakit. 3.6.14 Keadaan sewaktu pulang ibu adalah kondisi ibu sewaktu pulang dari
rumah sakit, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status, dikategorikan atas :
Universitas Sumatera Utara
1. Pulang sembuh 2. Pulang Atas Permintaan Sendiri
3. Meninggal
3.6.15 Keadaan sewaktu pulang bayi adalah kondisi bayi sewaktu pulang dari rumah sakit, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status, dikategorikan
atas : 1. Pulang sembuh
2. Pulang Atas Permintaan Sendiri 3. Meninggal
3.6.16 Cara persalinan adalah cara yang dilakukan dalam proses persalinan, sesuai dengan yang tertulis pada kartu status, dikategorikan atas :
1. Normal 2. Ekstraksi vakum
3. Seksio caesaria
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Profil Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
4.1.1 Gambaran umum lokasi penelitian
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan terletak di Jalan H. Misbah No.7 Medan dan berdiri sejak tanggal 23 Desember 1960. Rumah Sakit Santa Elisabeth
merupakan rumah sakit milik Kongregasi Suster Fransiskanes Santa Elisabeth Medan.
4.1.2 Visi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Menjadikan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan mampu berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi atas dasar cinta
kasih dan persaudaraan sejati dalam era globalisasi.
4.1.3 Misi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Meningkatkan derajat kesehatan, melalui sumber daya manusia yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai, dengan tetap memperhatikan
masyarakat lemah.
4.1.4 Pelayanan medis
Rumah Sakit ini telah dilengkapi berbagai prasarana yang terdiri dari Poli Umum, Spesialis, Unit Gawat Darurat UGD, Intensive Care Unit ICU.
Masing-masing unit dilengkapi dengan fasilitas sesuai dengan kebutuhan pelayanan. UGD sebagai unit pelayanan kegawatdaruratan, dilengkapi dengan
ruang tindakan, ruang resusitasi, ruang bedah, ruang one day care dan fasilitas yang memadai. Poli umum dilayani dokter umum yang melayani pasien rawat
jalan nonemergensi dan pemeriksaan kesehatan dari perusahaan. Poli Spesialis
Universitas Sumatera Utara