Faktor-faktor Pembentukan Sikap Sikap 1. Definisi Sikap

komponen tambahan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan tingkah laku. Sikap mempermudah akses terhadap informasi yang relevan dan menghubungkan semua informasi yang terdapat dalam ingatan Judd, Drake, Downing, dan Krosnick dalam Taylor, Peplau dan Sears, 2000. Komponen lain adalah bahwa sikap mempermudah seseorang membuat keputusan dengan cepat, karena sikap mengandung informasi yang dibutuhkan dalam membuat pilihan Sanbonmatsu dan Fazio dalam Taylor, Peplau dan Sears,2000. Dijelaskan oleh Crites, Fabrigar, dan Petty dalam Taylor, Peplau dan Sears, 2000, komponen afektif berisi semua perasaan manusia dan mempengaruhi evaluasi positif atau negatif terhadap suatu objek. Komponen konatif terdiri dari bagaimana seseorang cenderung bertindak terhadap suatu objek. Komponen kognitif terdiri dari pikiran seseorang tentang objek sikap, termasuk fakta pengetahuan dan keyakinan. 3 tiga komponen ini tidak selalu berkaitan satu sama lain dan, penting untuk selalu mempertimbangkan ketiganya.

3. Faktor-faktor Pembentukan Sikap

Hudaniah 2003 menyatakan bahwa pada dasarnya sikap bukan merupakan suatu pembawaan, melainkan hasil interaksi dinamis antara individu dengan lingkungan sehingga sikap bersifat dinamis. Faktor pengalaman besar peranannya dalam pembentukan sikap. Deaux, Dane dan Wrightsman 1993 menyatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap, yaitu: 1. Pengalaman langsung dengan objek sikap. Universitas Sumatera Utara Hal yang langsung berpengaruh terhadap sikap adalah nilai tentang objek yang diperoleh secara langsung. Middlebrook Azwar, 2003 menyatakan bahwa tidak adanya pengalaman sama sekali dengan suatu objek cenderung akan membentuk sikap negatif terhadap objek tersebut. Hogg dan Vaughan 2000 mengatakan bahwa pengalaman langsung dengan objek sikap harus meninggalkan kesan yang kuat agar dapat menjadi dasar pembentukan sikap. Selanjutnya Azwar 2003 menyatakan bahwa agar pengalaman langsung dengan objek sikap meninggalkan kesan yang kuat, maka pengalaman tersebut terjadi dengan melibatkan faktor emosional. 2. Orangtua dan teman sebaya Orang lain disekitar individu merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap. Seseorang yang dianggap penting significant others adalah seseorang yang diharapkan persetujuannya atas tingkah laku dan pendapat individu. Diantara yang dianggap penting adalah orangtua dan teman sebaya. Orangtua adalah sumber sikap yang terdekat dan paling nyata bagi seseorang. Demikian juga dengan teman sebaya yang memberikan pengaruh besar terhadap sikap. 3. Pengaruh media Oskamp dkk dalam Deaux, Dane dan Wrightsman, 1993 menyatakan bahwa media, khususnya televisi, merupakan sumber kekuatan dari sikap. Universitas Sumatera Utara Penelitian oleh Taras dalam Deaux, Dane dan Wrightsman, 1993 telah membuktikan bahwa media mempengaruhi sikap dan penguatan yang diperoleh individu. Misalnya seorang anak yang meminta jenis makanan tertentu karena frekuensi makanan tersebut muncul ditelevisi tinggi. Azwar 2003 menyatakan adanya informasi baru megenai sesutau hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan memberi dasar afektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu.

4. Perubahan Sikap