Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

diharapkan dapat menjadi masukan untuk para guru dan calon guru mengenai hubungan antara komitmen guru dengan sikap guru terhadap program sertifikasi guru. Serta menambah wawasan bagi pembaca mengenai hubungan antara komitmen guru dengan sikap terhadap program sertifikasi guru.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara komitmen guru dengan sikap guru terhadap program sertifikasi guru.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain berupa manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran bagi perkembangan Psikologi, terutama di bidang psikologi pendidikan. Selain itu diharapkan juga bisa memberi masukan untuk penelitian selanjutnya terutama mengenai sikap guru terhadap pelaksanaan program sertifikasi guru.

2. Manfaat Praktis

1. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan Indonesia, terutama mengenai hubungan antara komitmen guru dengan sikap guru terhadap program sertifikasi guru. Universitas Sumatera Utara 2. Dapat menjadi masukan bagi para guru dan calon guru mengenai komitmen guru dan bagaimana sebaiknya bersikap mengenai program yang diberlakukan pemerintah yang ditujukan bagi mereka, terutama program sertifikasi guru.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I adalah Pendahuluan yang terdiri dari empat sub bab meliputi latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II adalah Landasan Teori. Bab ini meliputi pembahasan tentang sertifikasi guru, sikap, guru, sikap guru terhadap program sertifikasi guru, komitmen guru, aspek-aspek komitmen guru, dan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen guru. Bab III adalah Metode Penelitian yang terdiri atas pertanyaan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian, alat ukur yang digunakan, metode pengambilan sampel, validitas alat ukur, daya beda aitem dan reliabilitas alat ukur dan metode analisis data. Bab IV terdiri dari analisa dan interpretasi data yang berisikan mengenai gambaran subjek penelitian dan hasil penelitian. Bab V merupakan kesimpulan, diskusi dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sertifikasi Guru 1. Definisi Sertifikasi Guru

Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. Sertifikasi pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional UU RI No 14 Tahun 2005 dalam Depdiknas, 2004. Berdasarkan pengertian tersebut, sertifikasi guru dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian pengakuan bahwa seseorang telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi. Dengan kata lain, sertifikasi guru adalah proses uji kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat pendidik UU RI No 14 Tahun 2005 dalam Depdiknas, 2004. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru. Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah. Pelaksanaan sertifikasi bagi guru dalam jabatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidkan Nasional Nomor 18 Tahun 2007, yakni dilakukan dalam bentuk portofolio Samani, 2007. Universitas Sumatera Utara