5. Memperoleh tunjangan profesi bagi guru yang lulus ujian sertifikasi sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan guru.
6. Jenis-jenis Pelaksanaan Program Sertifikasi Guru
Dalam pelaksanaannya, sertifikasi guru terbagi dalam 2 dua jenis, diantaranya sebagai berikut Dasuki dkk, 2008:
a. Sertifikasi bagi guru prajabatan dilakukan melalui pendidikan profesi di LPTK
yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah diakhiri dengan uji kompetensi. b.
Sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007, yakni dilakukan dalam bentuk
penilaian portofolio.
7. Jalur Sertifikasi Guru dalam Jabatan
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilakukan melalui dua jalur Dasuki, 2008: a.
Penilaian portofolio Permendiknas no. 18 tahun 2007 b.
Jalur pendidikan Permendiknas no. 40 tahun 2007
A. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji
kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio, yang merupakan pengakuan atas
Universitas Sumatera Utara
pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi guru Samani, 2007.
Sertifikasi guru dalam jabatan melalui penilaian portofolio adalah proses pemberian sertifikat pendidik bagi guru dalam jabatan melalui penilaian dokumen
prestasi yang telah dimiliki guru selama mengajar berdasarkan Permendiknas Nomor 18 tahun 2007. Penilaian portofolio tersebut diselenggarakan oleh
Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Keputusan Mendiknas Nomor 057O2007.
Portofolio guru adalah kumpulan dokumen yang menggambarkan pengalaman berkaryaprestasi dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval
waktu tertentu. Penilaian portofolio guru adalah penilaian kumpulan dokumen yang
mencerminkan rekam jejak prestasi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai agen, sebagai dasar pertimbangan pengakuan tingkat profesionalitas guru yang
bersangkutan.
Komponen portofolio sesuai Permendiknas no. 18 tahun 2007:
1. Komponen kualifikasi akademik Kualifikasi akademik adalah ijazah pendidikan tinggi yang dimiliki oleh guru
pada saat yang bersangkutan mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar S1, S2, atau S3 maupun nongelar D-IV, baik di dalam maupun di luar negeri.
2. Komponen pendidikan dan pelatihan
Pendidikan dan Pelatihan adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
pernah diikuti oleh guru dalam rangka pengembangan danatau peningkatan
Universitas Sumatera Utara
kompetensi selama melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik pada tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, maupun internasional.
3. Komponen pengalaman mengajar
Pengalaman mengajar adalah masa kerja sebagai guru pada jenjang, jenis, dan
satuan pendidikan formal tertentu. 4.
Komponen perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Perencanaan pembelajaran adalah persiapan pembelajaran yang akan
dilaksanakan untuk satu topik atau kompetensi tertentu. Perencanaan pembelajaran sekurang-kurangnya memuat perumusan tujuankompetensi,
pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan sumbermedia pembelajaran, skenario pembelajaran, dan penilaian proses dan hasil belajar.
5. Komponen penilaian dari atasan dan pengawas
Penilaian dari atasan dan pengawas adalah penilaian atasan terhadap kompetensi kepribadian dan sosial.
6. Komponen prestasi akademik
Prestasi akademik adalah prestasi yang dicapai guru dalam pelaksanaan
tugasnya sebagai agen pembelajaran yang mendapat pengakuan dari lembagapanitia penyelenggara, baik tingkat kecamatan, kabupatenkota,
provinsi, nasional, maupun internasional. Komponen ini meliputi lomba dan karya akademik juara lomba atau penemuan karya monumental di bidang
pendidikan atau nonkependidikan, sertifikat keahlianketerampilan tertentu, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
7. Komponen karya pengembangan profesi
Karya pengembangan profesi adalah hasil karya guru yang menunjukkan
adanya upaya pengembangan profesi, misalnya guru ikut serta dalam pembuatan soal Ujian Nasional UN.
8. Komponen keikutsertaan dalam forum ilmiah
Keikutsertaan dalam forum ilmiah adalah partisipasi guru dalam forum ilmiah
pada tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, atau internasional, baik sebagai nara sumberpemakalah maupun sebagai peserta.
9. Komponen pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial
Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial adalah keikutsertaan guru menjadi pengurus organisasi kependidikan atau organisasi sosial pada
tingkat desakelurahan, kecamatan, kabupatenkota, propinsi, nasional, atau internasional, danatau mendapat tugas tambahan.
10. Komponen penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan adalah penghargaan yang diperoleh guru atas dedikasinya dalam pelaksanaan tugas sebagai agen
pembelajaran dan memenuhi kriteria kuantitatif lama waktu, hasil, lokasigeografis, dan kualitatif komitmen, etos kerja, baik pada tingkat
kabupatenkota, provinsi, nasional, maupun internasional.
Alur Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio
Alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui penilaian portofolio adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Guru dalam jabatan peserta sertifikasi, menyusun dokumen portofolio dengan
mengacu Pedoman Penyusunan Portofolio. 2.
Dokumen portofolio yang telah disusun kemudian diserahkan kepada Dinas Pendidikan KabupatenKota untuk diteruskan kepada Rayon LPTK
Penyelenggara sertifikasi untuk dinilai. 3.
LPTK Penyelenggara Sertifikasi terdiri atas LPTK Induk dan LPTK Mitra. 4.
Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi dapat mencapai angka minimal kelulusan, maka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat
pendidik. 5.
Apabila skor hasil penilaian portofolio telah mencapai batas kelulusan, namun secara administrasi masih ada kekurangan maka peserta harus melengkapi
kekurangan tersebut melengkapi administrasi. Misalnya ijazah belum dilegalisasir, pernyataan peserta pada portofolio sudah ditandatangani tanpa
dibubuhi materai, dan sebagainya. 6.
Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi belum mencapai angka minimal kelulusan, maka Rayon LPTK menetapkan alternatif sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan profesi pendidik untuk
melengkapi kekurangan portofolio bagi peserta yang memperoleh skor 841 sd 849.
b. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru Diklat Profesi Guru
atau DPG yang diakhiri dengan uji kompetensi. Materi DPG mencakup 4 empat kompetensi yaitu kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial.
Peserta yang lulus uji kompetensi akan memperoleh Sertifikat Pendidik.
Universitas Sumatera Utara
7. Pelaksanaan DPG diatur oleh LPTK penyelenggara dengan memperhatikan
skor hasil penilaian portofolio dan rambu-rambu yang ditetapkan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru KSG.
a. Peserta DPG yang lulus uji kompetensi, akan memperoleh sertifikat
pendidik. b.
Peserta yang tidak lulus diberi kesempatan mengikuti ujian ulang sebanyak dua kali, dengan tenggang waktu sekurang-kurangnya dua
minggu. Apabila tidak lulus peserta diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan KabupatenKota.
B. Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan