Reliabilitas Alat Ukur METODE PENELITIAN

H. Reliabilitas Alat Ukur

Menurut Hadi 2000, reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal Cronbach’s alpha coefficient, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi antar aitem atau antar bagian dalam skala. Teknik ini dipandang ekonomis dan praktis Azwar, 2000. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r xx’ yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas. Menurut Triton 2006 kategori reliabilitas pengukuran terbagi atas 5 lima bagian, yaitu: 1. 0,00 sd 0,20 kurang reliabel 2. 0,20 sd 0,40 agak reliabel 3. 0,40 sd 0,60 cukup reliabel 4. 0,60 sd 0,80 reliabel 5. 0,80 sd 1,00 sangat reliabel Universitas Sumatera Utara Teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas alat ukur pada penelitian ini adalah teknik koefisien Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS versi 15 for windows.

I. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Penelitian ini hanya melakukan uji coba terhadap satu skala, yaitu skala sikap guru terhadap program sertifikasi guru. Uji coba skala sikap terhadap program sertifikasi guru dilakukan pada guru SMAN 12 Medan dan SMAN 8 Padang. Hasil uji coba skala sikap terhadap program sertifikasi guru menghasilkan 58 aitem yang diterima dari 80 aitem yang diujicobakan. Indeks diskriminasi r ix ≥ 0,3 dengan reliabilitas sebesar 0,937. Sebanyak 22 aitem yang dinyatakan gugur yaitu aitem nomor 10, 11, 15, 16, 22, 27, 29, 33, 35, 38, 39, 41, 45, 48, 51, 55, 61, 63, 67, 69, 72, 74. Indeks aitem yang memiliki daya beda tinggi bergerak dari 0,301 sampai dengan 0,657 N=58. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Blue Print Skala Sikap terhadap Program Sertifikasi Guru yang akan digunakan dalam penelitian No Program Sertifikasi Guru Komponen Sikap Jmlh Kognitif Afektif Konatif F U F U F U 1. Prinsip Sertifikasi Guru 1, 10 14 6, 21 - 8,25,28 - 8 2. Dasar Hukum Sertifikasi Guru 27 - 33 - 41 - 3 3. Tujuan Sertifikasi Guru 7, 22 20 2 49 5 39 7 4. Manfaat Sertifikasi Guru 4, 18 50 56 52 3 34 7 5. Sertifikasi Guru melalui portofolio 9, 30 23 47 - 13, 19 31 7 6. Sertifikasi Guru melalui pendidikan - - 40 - - - 1 7. Aspek yang diujikan pada Sertifikasi Guru 48 42 11, 51 - 12, 58 - 6 8. Pentingnya uji kompetensi dalam Sertifikasi Guru 44 - 29, 43 - 17 57 5 9. Penetapan peserta Sertifikasi Guru 24, 38, 45 55 15, 35 - - - 6 10. Prosedur Sertifikasi Guru portofolio 16, 36 - 37 - 26, 54 - 5 11. Prosedur Sertifikasi Guru pendidikan 46 53 32 - - - 3 Jumlah 17 7 15 2 13 4 58

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap Persiapan