Untuk mengetahui pemahaman dan sikap masyarakat ini digunakan metode wawancara dan observasi lapang.
Hasil wawancara dan observasi ini kemudian dianalisis dengan mereduksinya menjadi data yang lebih ringkas dan dilakukan penggolongan berdasarkan tingkat
pemahaman dan sikap. Dari hasil analisis ini diharapkan dapat diketahui persepsi masyarakat mengenai pengelolaan sumberdaya hutan di Hutan Lindung Gunung Lumut.
Gambar 3 Kerangka Pemikiran Penelitian Persepsi Masyarakat Mengenai Pengelolaan Hutan Lindung Gunung Lumut
IV.4 Metode Pengumpulan Data
Sebelum melakukan pengumpulan data di masyarakat terlebih dahulu dilakukan klasifikasi terhadap masyarakat berdasarkan ketokohan mereka dalam masyarakat
perangkat desa, tokoh adat, tokoh agama, masyarakat umum. Perangkat desa, tokoh adat dan tokoh agama menjadi informan kunci yang memberikan informasi mengenai
persepsi masyarakat desa secara umum.Untuk mengevaluasi informasi yang diperoleh dari para informan serta untuk melengkapi informasi yang masih kurang dipilih secara
acak beberapa orang responden dari masyarakat umum. Secara keseluruhan jumlah informan dan responden dari ketiga desa itu berjumlah 50 orang. Klasifikasi informan dan
responden dapat dilihat pada Tabel 1. Pengalaman
masa lalu Closure
Interpretasi Informasi
Kawasan Hutan Gunung Lumut
Masyarakat Lokal
Pemahaman dan sikap mengenai status dan
pengelolaan kawasan Peraturan Pengelolaan
Hutan Lindung Pemerintah Daerah
Perilaku Masyarakat Persepsi mengenai
pengelolaan Hutan Lindung Gunung Lumut
Adat dan kebudayaan
Tabel 1 Klasifikasi Informan
DesaDusun Jumlah
KK Klasifikasi informan
Perangkat desa
Tokoh adat Tokoh
masyarakat Masyarakat
umum Total
Informan Rantau Layung
54 2
2 1
15 20
Muluy 21
- 1
2 7
10 Blimbing
119 2
3 1
14 20
Jumlah 194
4 6
4 36
50
Pemilihan informan dari masyarakat umum dilakukan berdasarkan kesediaan mereka untuk menjawab pertanyaan. Perangkat desa yang berada di Dusun Muluy RT,
tidak bersedia untuk diwawancara. Luasnya wilayah desa, dan banyaknya masyarakat yang tinggal di ladang, serta sebagian masyarakat lainnya ada yang bekerja di luar desa
selama menunggu masa panen juga menjadi kendala dalam memilih informan dari masyarakat umum. Daftar informan dan responden selengkapnya disajikan pada
Lampiran 2. Untuk kegiatan pengumpulan data metode yang digunakan adalah:
1. Studi Pustaka dan Literatur Dilakukan di kantor desa dan dinas kehutanan kabupaten pasir untuk
mengetahui mengenai kondisi masyarakat dan kegiatan yang diperbolehkan di kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut HLGL. Pustaka dan literatur lain yang
terkait dengan pengelolaan HLGL diperoleh dari pihak-pihak lain yang terkait Hasil penilitian perguruan tinggi, LSM atau instansi lainnya.
2. Metode wawancara interview Yaitu dengan wawancara terhadap informan kunci perangkat desa, tokoh adat,
tokoh masyarakat untuk mendapatkan gambaran umum pemahaman masyarakat desa mengenai pengelolaan HLGL. Wawancara terhadap
masyarakat desa juga dilakukan untuk melengkapi keterangan yang diberikan oleh informan kunci. Wawancara juga dilakukan terhadap instansi pemerintahan
yang terkait dengan pengelolaan HLGL. 3. Metode pengamatan observation
Dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara informasi yang diberikan oleh masyarakat dengan kegiatan yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun data-data yang dikumpulkan terdiri dari data pokok dan data penunjang, yaitu:
1. Data Pokok Merupakan data yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan
observasi dan wawancara mendalam, diantaranya:
§ Masyarakat lokal meliputi biodata nama, umur, agama, jenis kelamin, jumlah
anggota keluarga, pendidikan dan mata pencaharian, lama tinggal, sejarah Gunung Lumut, pengertian dan pemahaman mengenai pengelolaan dan status
Gunung Lumut, kegiatan yang mereka lakukan terkait dengan Gunung Lumut. §
Pemda meliputi sejarah Gunung Lumut, pengelolaan Pemda , visimisi Pemda, program yang telah dan akan dilakukan di Gunung Lumut, dll., persepsi mengenai
sistem pengelolaan dan status Gunung Lumut, interaksi dan kontribusi terhadap Gunung Lumut.
2. Data Penunjang Data ini diambil untuk menunjang data pokok yang telah ada meliputi demografi
dan monografi desa sekitar Gunung Lumut, kondisi fisik dan biologi lingkungan Gunung Lumut, data umum masing-masing pihak atau instansi yang berhubungan dengan
pengelolaan Gunung Lumut serta sejarah lokasi penelitian. Data dapat diperoleh dari data umum yang dimiliki pihak terkait serta studi literatur.
IV.5 Analisis Data