Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai aktivitas pada pembelajaran siklus II pertemuan I diperoleh nilai rata-rata 80,2 dan pertemuan II diperoleh nilai rata-
rata 84,55. Nilai rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD pada siklus II adalah 83,38.
Nilai ini sudah mencapai nilai yang ditetapkan sebagai indikator keberhasilan yaitu 70. Nilai aktivitas
masing-masing siswa dalam pembelajaran siklus II dapat dilihat pada lampiran 10.
4.1.3.3 Hasil Performansi Guru
Performansi guru masih diobservasi walaupun pada siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan. Hal ini untuk mengetahui kemampuan guru benar-benar
bisa menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran. Hasil observasi perencanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.9. Hasil
pengamatan performansi guru selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12. Tabel 4.9. Hasil Observasi Perencanaan Pembelajaran Silkus II
No. Aspek yang Dinilai
Skor Nilai
1. Merumuskan tujuan pembelajaran
2,5 APKG I
,
x100 = 86,25
2. Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi, media dan sumber belajar
3,7 3.
Merencanakan scenario kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD 3,5
4. Merancang pengelolaan kelas pembelajaran
3,5 5.
Merencanakan proses pembelajaran seperti prosedur, jenis dan alat penilaian pembelajaran
4 6.
Tampilan dokumen rencana pembelajaran 3,5
Jumlah 20,7
Tabel 4.9 menunjukkan ringkasan hasil dari APKG I pada siklus II. Hasil APKG I berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II yang
dibuat oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran pada siklus II.
Guru dalam merencanakan pembelajaran dinilai sudah baik karena sudah mencapai indikator yang terdapat dalam silabus. Guru juga telah merancang
tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru juga sudah mempersiapkan materi yang akan dibelajarkan dengan
menggunakan buku panduan guru. Untuk membantu mempermudah menjelaskan materi sumber daya alam, guru mempersiapkan media gambar contoh-contoh
jenis sumber daya alam. Skenario pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II sama seperti siklus I. Pada akhir pertemuan diadakan tes formatif II. Hasil
observasi pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.10. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15. Tabel 4.10. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
No Aspek penilaian
Pertemuan Skor
Rata-rata I II
1 Mengelola ruang dan fasilitas belajar pelaksanaan
pembelajaran kooperatif tipe STAD 3,5 4 3,75
2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran 3,5
3,7 3,6
3 Mengelola interaksi kelas pada pelaksanaan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD
3,4 3,8 3,6 4
Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
pada pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
3,2 3,4 3,3 5
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran IPA
3,4 3,4 3,4 6
Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar pada pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD
4 4 4 7
Kesan umum kinerja guru calon guru pada pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD 3,5 3,5 3,5
Jumlah Skor 24,5
25,8 25,15
Nilai Rata-rata 87,5
92,14 89,82
Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan guru pada siklus II secara umum sudah baik karena dari hasil nilai pelaksanaan pembelajaran mendapatkan
nilai 89,82. Beberapa aspek sudah mendapatkan nilai yang baik. Pengelolaan ruang kelas dan fasilitas pembelajaran yang dilakukan guru sudah baik. Guru
sudah menyiapkan media dengan baik. Guru menyiapkan materi pembelajaran yang ada dibuku pegangan siswa dan menambahkan materi yang belum ada di
buku pegangan siswa. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran materi sumber daya alam dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD sudah sesuai dengan rencana yang ada pada RPP. Alokasi waktu pada siklus II sudah sesuai dengan RPP. Guru mencoba
untuk selalu menjaga interaksi dengan siswa, tidak lupa juga guru memberikan umpan balik agar siswa menjadi lebih aktif. Guru juga selalu memotivasi siswa
untuk selalu rajin belajar dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Guru melaksanakan penilaian proses dan hasil akhir pembelajaran. Penilaian
proses dilakukkan selama pembelajaran berlangsung yaitu untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Penilaian
hasil balajar menggunakan tes formatif yang dilakukan pada akhir pertemuan II. Dari hasil tes formatif guru dapat mengetahui siswa yang tuntas dan tidak tuntas
belajar. Guru memberikan kesan umum pelaksanaan pembelajaran dengan baik seperti keefektifan proses pembelajaran, penggunaan bahasa Indonesia lisan dan
penampilan guru dalam pembelajaran. Berikut ini merupakan rekapitulasi penilaian performansi guru
pembelajaran siklus II. Data nilai performansi guru dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Data Nilai Performansi Guru Siklus II
No Aspek penilaian Nilai
Bobot Nilai
Akhir
1 Kemampuan guru membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran APKG I 86,25 1 86,25
2 Kemampuan guru melaksanakan
pembelajaran APKG 2 89,82 2
179,64
Jumlah 3
265,89
Nilai performansi guru 88,63
4.1.3.4 Refleksi