1.4 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah yang muncul sangatlah banyak sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan agar
pembahasan tidak terlalu meluas. Peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian yaitu masalah aktivita dan hasil belajar siswa dalam
materi sumber daya alam. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam karena pembelajaran yang dilakukan kurang bervariasi dan
kurang menyenangkan. Untuk memecahkan masalah tersebut, peneliti menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu model kooperatif tipe STAD. Diharapkan model STAD ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri
Sridadi 04 Kabupaten Brebes.
1.5 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti merumuskan permasalahan yang hendak diselesaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu “Bagaimana
cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD Negeri Sridadi 04 Kabupaten Brebes dengan menggunakan
model pembelajaran tipe STAD?”.
1.6 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan permasalahan yang dirumuskan di atas, dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran
kooperatif tipe STAD melibatkan siswa secara aktif untuk bekerjasama antaranggota kelompok. Tujuannya agar antarsiswa saling memotivasi dan saling
membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Siswa yang memiliki kemampuan tinggi akan meningkatkan
kemampuan akademiknya karena memberi pelayanan sebagai tutor bagi anggota kelompoknya yang membutuhkan pemikiran lebih dalam tentang materi yang
diajarkan. Menurut Suprijono 2011: 133, langkah-langkah dalam model
pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu : 1 Membentuk kelompok yang anggotanya 4 atau lima orang secara heterogen
campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain. 2 Guru menyajikan pelajaran.
3 Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
4 Anggota yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada kelompok lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
5 Guru memberi kuispertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
6 Memberi evaluasi. 7 Kesimpulan.
1.7 Tujuan Penelitian