Skala kenakalan remaja ini terdiri dari pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable, dimana pernyataan-pernyataan tersebut mengarah kepada keadaan
sebenarnya diri individu atau penilaian diri sendiri self report. Skala ini menggunakan pengskalaan model likert dengan menggunakan empat kategori
jawaban yang tertutup yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Skoring masing-masing item pernyataan peran
ayah dapat dilihat dalam tabel 3.4 dibawah ini:
Tabel 3.4 Skoring Item Skala Kenakalan Remaja
Item Favorable Item Unfavorable
Alternatif jawaban Skor
Alternatif jawaban Skor
Sangat Sesuai SS 4
Sangat sesuai SS 1
Sesuai S 3
Sesuai S 2
Tidak Sesuai TS 2
Tidak sesuai TS 3
sangat tidak sesuai STS 1
Sangat Tidak Sesuai STS 4
3.6. Validitas dan Reliabilitas
3.6.1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya
Azwar, 2006: 5. Validitas juga dapat didefinisikan sebagai ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan Arikunto, 2006: 168. Untuk menguji validitas tiap
– tiap item dalam skala akan digunakan teknik korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows
karena item yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan korelasi antara skor item dan skor total item.
Rumus teknik analisis Product Moment yaitu:
√
Keterangan : Rxy
= koefisien korelasi antara skor tiap item dengan skor total ΣΧ
= jumlah nilai masing-masing item ΣΥ = jumlah nilai total
ΣΧΥ = jumlah nilai item dengan skor total N
= jumlah subjek
3.6.2. Reliabilitas
Selain validitas, instrumen juga harus diukur reliabilitasnya. Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran
dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama
aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Azwar, 2010: 4. Reliabilitas skala peran ayah dan skala kenakalan remaja akan
menggunakan pendekatan reliabilitas konsistensi internal karena hanya melakukan perhitungan berdasarkan data dari instrumen saja. Menurut Azwar 2011: 42
pendekatan reliabilitas konsistensi internal bertujuan untuk melihat konsistensi antaritem atau antar bagian dalam tes itu sendiri. Analisis reliabilitas skala
persepsi remaja laki-laki terhadap peran ayah dan skala kenakalan remaja akan
menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS Versi 17.0 For Windows.
RumusAlpha Cronbach adalah: α =
Keterangan : a
= koefisien alpha cronbach = varian antar butir
= varian total K
= jumlah item 1
= bilangan konstan
3.7. Uji Coba