1. Home
  2. Bisnis

Uji Normalitas Data Uji Linieritas

Gambar 4.13. Ringkasan Deskriptif Kenakalan Remaja

4.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data dan uji linieritas.

4.4.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test yang dilakukan dengan SPSS Versi 17.0 for Windows. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Tinggi Sedang Rendah Tabel 4.14.Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Peran Ayah Kenakalan Remaj a N 78 78 Normal Parameters a,,b Mean 97.9615 140.6410 Std. Deviation 13.41877 21.75661 Most Extreme Differences Absolute .090 .058 Positive .043 .050 Negative -.090 -.058 Kolmogorov-Smirnov Z .791 .514 Asymp. Sig. 2-tailed .559 .954 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran, diperoleh jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan normal dan jika p 0,05 maka dinyatakan tidak normal. Pada uji normalitas terhadap skala persepsi remaja laki-laki terhadap peran ayah diperoleh koefisien K-SZ sebesar 0,791 dengan nilai signifikansi sebesar 0,559 p 0,05 signifikan. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data berdistribusi normal. Sedangkan untuk uji normalitas terhadap skala kenakalan remaja diperoleh koefisien K-SZ sebesar 0,514 dengan nilai signifikansi sebesar 0,954 p 0,05 signifikan. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data berdistribusi normal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kedua skala memiliki sebaran data berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Linieritas

Uji linearitas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Untuk menguji linearitas tersebut, digunakan SPSS Versi 17.0 for Windows. Untuk mengetahui linear atau tidak sebaran adalah dengan melihat jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan linear, dan jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak linear. Hasil uji linearitas dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.15 Uji Linieritas ANOVA Table Kenakalan Remaja Peran Ayah Between Groups Within Group s Total Combined Linearity Deviation from Linear ity Sum of Squares 25778.449 5324.515 20453.934 10669.500 36447.949 df 42 1 41 35 77 Mean Square 613.773 5324.515 498.876 304.843 F 2.013 17.466 1.637 Sig. .018 .000 .070 Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan diperoleh F sebesar 17.466 dengan p = 0,000. Oleh karena p 0,05 maka pola hubungan variabel persepsi remaja laki-laki terhadap peran ayah dengan kenakalan remaja dapat dinyatakan linear.

4.4.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Attachment Terhadap Ayah Dengan Kecerdasan Emosi Pada Remaja Laki-Laki

16 62 169

Hubungan Persepsi Terhadap Peran Ayah dengan harga diri remaja

10 132 89

PERBEDAAN PERSEPSI REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TENTANG PERAN AYAH DAN IBU DALAM MENGATASI MASALAH

0 6 2

PERAN AYAH TERHADAP REMAJA LAKI-LAKI AWAL DALAM MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 GAMPING

1 4 106

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS XI DI SMK TUNAS BANGSA SUKOHARJO Hubungan antara peran keluarga dengan perilaku Merokok pada remaja laki-laki kelas xi di smk tunas Bangsa sukoharjo.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS XI DI SMK TUNAS Hubungan antara peran keluarga dengan perilaku Merokok pada remaja laki-laki kelas xi di smk tunas Bangsa sukoharjo.

0 2 13

Deskripsi perkembangan remaja laki-laki yang dibesarkan tanpa kehadiran Ayah.

0 1 264

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAN AYAH DENGAN KEMANDIRIAN REMAJA LAKI-LAKI DI SMK ASSA'ADAH BUNGAH GRESIK.

0 0 95

Hubungan antara Pola Asuh Otoritatif dan Penalaran Moral dengan Kenakalan Remaja Laki-laki di SMK "X" Surakarta - UNS Institutional Repository

0 0 16

HALAMAN PERSETUJUAN HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI DI DESA CANDIRENGGO AYAH

0 0 52